Delegasi IMF-WB Disuguhi Seni Budaya Nusantara
Ragam seni budaya nusantara disuguhkan untuk ratusan delegasi dan pendamping delegasi IMF-World Bank Annual Meeting yang berkunjung di Taman Nusa, Desa Sidan, Gianyar, Sabtu (13/10).
GIANYAR, NusaBali
Para delegasi disambut dengan parade budaya seperti peed gebogan, tari tenun, barong, rangda, tari piring, angklung, dan kesenian lain. Manajer Taman Nusa, I Nyoman Murjana mengaku telah mempersiapkan penyambutan ini dengan sangat baik. Terlebih, Taman Nusa menjadi salah satu destinasi yang masuk dalam paket full day tour delegasi IMF-World Bank. Dikatakan, para delegasi ini membayar sendiri untuk setiap kunjungan.
Pihaknya pun berharap, para delegasi bisa menjelajah nusantara yang dilengkapi dengan 70 bangunan tradisional di Indonesia. Hanya saja, dikarenakan keterbatasan waktu para delegasi harus puas melihat miniatur Indonesia lewat parade budaya. Meski demikian, para delegasi tampak antusias.
Kesempatan berkunjung ini diabadikan dalam kamera ponselnya. Murjana yakin, dengan kunjungan ini ke depan Taman Nusa akan semakin dikenal oleh wisatawan. "Kunjungan ini jelas memberikan promosi, sehingga Bali tidak saja dikenal dengan pantai ternyata juga ada wisata budaya," jelasnya. Dikatakan, total delegasi yang berkunjung sekitar 200 orang lebih yang berangkat dari Nusa Dua dengan 10 bus. Kunjungan ke Taman Nusa termasuk salah satu bagian dari paket full day tour.
"Setelah dari Taman Nusa, mereka menuju Desa Wisata Penglipuran dan Kintamani, Bangli. Maka itu waktunya singkat," jelasnya. Selain kedatangan delegasi secara rombongan, kata Murjana delegasi IMF secara privat juga sempat berkunjung ke Taman Nusa. Ditambahkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Nusa cukup tinggi. Dengan rata-rata 400 orang per hari atau 12.000 per bulan. "Tamu kami, 65% domestik sisanya wisatawan asing," jelasnya. *nvi
Para delegasi disambut dengan parade budaya seperti peed gebogan, tari tenun, barong, rangda, tari piring, angklung, dan kesenian lain. Manajer Taman Nusa, I Nyoman Murjana mengaku telah mempersiapkan penyambutan ini dengan sangat baik. Terlebih, Taman Nusa menjadi salah satu destinasi yang masuk dalam paket full day tour delegasi IMF-World Bank. Dikatakan, para delegasi ini membayar sendiri untuk setiap kunjungan.
Pihaknya pun berharap, para delegasi bisa menjelajah nusantara yang dilengkapi dengan 70 bangunan tradisional di Indonesia. Hanya saja, dikarenakan keterbatasan waktu para delegasi harus puas melihat miniatur Indonesia lewat parade budaya. Meski demikian, para delegasi tampak antusias.
Kesempatan berkunjung ini diabadikan dalam kamera ponselnya. Murjana yakin, dengan kunjungan ini ke depan Taman Nusa akan semakin dikenal oleh wisatawan. "Kunjungan ini jelas memberikan promosi, sehingga Bali tidak saja dikenal dengan pantai ternyata juga ada wisata budaya," jelasnya. Dikatakan, total delegasi yang berkunjung sekitar 200 orang lebih yang berangkat dari Nusa Dua dengan 10 bus. Kunjungan ke Taman Nusa termasuk salah satu bagian dari paket full day tour.
"Setelah dari Taman Nusa, mereka menuju Desa Wisata Penglipuran dan Kintamani, Bangli. Maka itu waktunya singkat," jelasnya. Selain kedatangan delegasi secara rombongan, kata Murjana delegasi IMF secara privat juga sempat berkunjung ke Taman Nusa. Ditambahkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Nusa cukup tinggi. Dengan rata-rata 400 orang per hari atau 12.000 per bulan. "Tamu kami, 65% domestik sisanya wisatawan asing," jelasnya. *nvi
Komentar