Airlangga Pimpin Langsung Bappilu Golkar
Pemilu 2014, Golkar memperoleh 14,75 persen suara nasional dan menempati posisi ke-2 di bawah PDIP.
Target Raih 18 Persen Suara Pada Pileg 2019
JAKARTA, NusaBali
Partai Golongan Karya (Golkar) membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) pusat untuk menghadapi Pemilu 2019. Bappilu dipimpin Ketum Golkar Airlangga Hartarto. "Karena itu, saya minta kepada saudara-saudara semua yang menjadi pengurus Bappilu di tingkat pusat dan daerah untuk menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Airlangga, Minggu (14/10). Pada Pemilu 2019, Golkar menargetkan meraih 110 kursi di DPR RI. Setidaknya, Golkar harus meraih 18 persen suara nasional dalam Pemilihan Legislatif 2019.
"Karena di tangan kita, salah satunya, menuju kemenangan Partai Golkar harus diperoleh pada Pemilu tahun 2019," tutur Airlangga dilansir detik.com. Bappilu Golkar memberikan penekanan koordinasi pemenangan wilayah yang terdiri dari 9 koordinator wilayah (korwil), yakni Korwil Sumatera Bagian Utara, Korwil Sumatera Bagian Selatan, Korwil Banten, DKI, Jawa Barat, Korwil Jawa Tengah, DI Jogjakarta. Korwil Jawa Timur, Korwil Bali, NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara, Korwil Papua dan Papua Barat, Korwil Sulawesi, Korwil Kalimantan.
Sebelumnya pada Pemilu 2014, Golkar memperoleh 14,75 persen suara nasional dan menempati posisi ke-2 di bawah PDIP. Golkar melenggang ke Senayan dengan 91 kursi.
Sementara saat mengukuhkan Badan Pemenangan Pemilu 2019 Golkar Provinsi Bali di Sector Bar Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (12/10) malam, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Pileg 2019 adalah pertarungan krusial yang mengharuskan partai politik mengatur strategi dalam me¬menangkan perang.
“Pileg 2019 yang bertepatan dengan Pilpres 2019, Pemilu DPD RI, menjadi Pemilu yang krusial dan rumit. Jadi, pinter-pinter atur strategi. Partai Golkar punya sedikit keu¬n¬tungan, yakni kertas suara DPR RI berwarna kuning. Jadi, nantinya kita imbau caleg supaya arahkan rakyat memilih Partai Golkar,” ujar Airlangga. Politisi yang juga Menteri Perindustrian ini mengingatkan, begitu dibentuk, Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar harus gencar sosialisasi, turun ke bawah untuk mendekati rakyat.
Menurut Airlangga, dalam Pileg 2019 mendatang Golkar targetkan bisa raih 110 kursi DPR RI, naik dari semula 109 kursi hasil Pileg 2014. Target tersebut tidak sekadar target. Elektabilitas Golkar saat ini naik signifikan. “Jadi target 110 kursi DPR RI ini bukan hal yang tidak mungkin. Sekarang survei Golkar menunjukkan memiliki elektabilitas yang baik,” tegas Airlangga. *
JAKARTA, NusaBali
Partai Golongan Karya (Golkar) membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) pusat untuk menghadapi Pemilu 2019. Bappilu dipimpin Ketum Golkar Airlangga Hartarto. "Karena itu, saya minta kepada saudara-saudara semua yang menjadi pengurus Bappilu di tingkat pusat dan daerah untuk menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Airlangga, Minggu (14/10). Pada Pemilu 2019, Golkar menargetkan meraih 110 kursi di DPR RI. Setidaknya, Golkar harus meraih 18 persen suara nasional dalam Pemilihan Legislatif 2019.
"Karena di tangan kita, salah satunya, menuju kemenangan Partai Golkar harus diperoleh pada Pemilu tahun 2019," tutur Airlangga dilansir detik.com. Bappilu Golkar memberikan penekanan koordinasi pemenangan wilayah yang terdiri dari 9 koordinator wilayah (korwil), yakni Korwil Sumatera Bagian Utara, Korwil Sumatera Bagian Selatan, Korwil Banten, DKI, Jawa Barat, Korwil Jawa Tengah, DI Jogjakarta. Korwil Jawa Timur, Korwil Bali, NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara, Korwil Papua dan Papua Barat, Korwil Sulawesi, Korwil Kalimantan.
Sebelumnya pada Pemilu 2014, Golkar memperoleh 14,75 persen suara nasional dan menempati posisi ke-2 di bawah PDIP. Golkar melenggang ke Senayan dengan 91 kursi.
Sementara saat mengukuhkan Badan Pemenangan Pemilu 2019 Golkar Provinsi Bali di Sector Bar Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (12/10) malam, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Pileg 2019 adalah pertarungan krusial yang mengharuskan partai politik mengatur strategi dalam me¬menangkan perang.
“Pileg 2019 yang bertepatan dengan Pilpres 2019, Pemilu DPD RI, menjadi Pemilu yang krusial dan rumit. Jadi, pinter-pinter atur strategi. Partai Golkar punya sedikit keu¬n¬tungan, yakni kertas suara DPR RI berwarna kuning. Jadi, nantinya kita imbau caleg supaya arahkan rakyat memilih Partai Golkar,” ujar Airlangga. Politisi yang juga Menteri Perindustrian ini mengingatkan, begitu dibentuk, Badan Pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar harus gencar sosialisasi, turun ke bawah untuk mendekati rakyat.
Menurut Airlangga, dalam Pileg 2019 mendatang Golkar targetkan bisa raih 110 kursi DPR RI, naik dari semula 109 kursi hasil Pileg 2014. Target tersebut tidak sekadar target. Elektabilitas Golkar saat ini naik signifikan. “Jadi target 110 kursi DPR RI ini bukan hal yang tidak mungkin. Sekarang survei Golkar menunjukkan memiliki elektabilitas yang baik,” tegas Airlangga. *
1
Komentar