HUT Ke-42 PDAM Tirta Mangutama Gelar Aksi Penghijauan di Blahkiuh
Serangkaian hari jadi ke-42, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Badung, melakukan aksi penghijauan dengan menanam pohon di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Jumat (12/10).
MANGUPURA, NusaBali
Total ada sekitar 1.000 pohon bernilai ekonomis, yakni duren, manggis, badung, sandat, dan jenis lainnya yang ditanam. Hadir di acara tersebut, Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung Ketut Golak, Direktur Teknik Wayan Suyasa, Direktur Umum Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, Dewan Pengawas I Wayan Tirta, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya, dan masyarakat Desa Blahkiuh.
Golak mengatakan aksi sosial ini bagian dari implementasi PDAM Tirta Mangutama terhadap konsep Tri Hita Karana. Kegiatan ini juga sesuai dengan tema HUT yakni ‘Kerja Bersama Lestarikan Air sebagai Upaya Implementasi Konsep Tri Hita Karana’.
“Kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dan tahun ini penghijauan menyasar kawasan Kecamatan Abiansemal yakni di Desa Blahkiuh,” jelasnya.
Menurut Golak, air merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan nomor dua setelah udara. Itu sebabnya harus terus dijaga kelestariannya. Menjaga kelestarian air tidak saja dari kualitasnya, melainkan juga kuantitasnya. “Apalagi saat ini terjadi eksploitasi peralihan daerah airan sungai dan masifnya pengeboran air bawah tanah, sehingga diharapkan melalui penghijauan ini kita mampu menjaga kualitas dan kuaitas air tersebut,” ujarnya.
Ketu Dewan Pengawas Wayan Tirta memberi apresiasi program penghijauan yang dilaksanakan Direksi bersama para pegawai secara rutin setiap tahun. “Khusus Kecamatan Abiansemal dan Petang merupakan daerah penyangga air yang merupakan salah satu sumber air baku PDAM. Dengan kegiatan seperti ini, sumber air baku kita bisa tetap terjaga dan alam pun menjadi lestari,” ungkapnya.
Apresiasi dan dukungan juga disampaikan Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya. Menurutnya, penghijauan yang dilaksanakan PDAM Tirta Mangutama merupakan wujud kepedulian kepada alam sebagai sumber kehidupan. Apa yang dilakukan ini dinilai sejalan degan komitmen Bupati Badung dalam programnya Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang salah satunya konsep Tri Hita Karana. *asa
Total ada sekitar 1.000 pohon bernilai ekonomis, yakni duren, manggis, badung, sandat, dan jenis lainnya yang ditanam. Hadir di acara tersebut, Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung Ketut Golak, Direktur Teknik Wayan Suyasa, Direktur Umum Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, Dewan Pengawas I Wayan Tirta, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya, dan masyarakat Desa Blahkiuh.
Golak mengatakan aksi sosial ini bagian dari implementasi PDAM Tirta Mangutama terhadap konsep Tri Hita Karana. Kegiatan ini juga sesuai dengan tema HUT yakni ‘Kerja Bersama Lestarikan Air sebagai Upaya Implementasi Konsep Tri Hita Karana’.
“Kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dan tahun ini penghijauan menyasar kawasan Kecamatan Abiansemal yakni di Desa Blahkiuh,” jelasnya.
Menurut Golak, air merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan nomor dua setelah udara. Itu sebabnya harus terus dijaga kelestariannya. Menjaga kelestarian air tidak saja dari kualitasnya, melainkan juga kuantitasnya. “Apalagi saat ini terjadi eksploitasi peralihan daerah airan sungai dan masifnya pengeboran air bawah tanah, sehingga diharapkan melalui penghijauan ini kita mampu menjaga kualitas dan kuaitas air tersebut,” ujarnya.
Ketu Dewan Pengawas Wayan Tirta memberi apresiasi program penghijauan yang dilaksanakan Direksi bersama para pegawai secara rutin setiap tahun. “Khusus Kecamatan Abiansemal dan Petang merupakan daerah penyangga air yang merupakan salah satu sumber air baku PDAM. Dengan kegiatan seperti ini, sumber air baku kita bisa tetap terjaga dan alam pun menjadi lestari,” ungkapnya.
Apresiasi dan dukungan juga disampaikan Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya. Menurutnya, penghijauan yang dilaksanakan PDAM Tirta Mangutama merupakan wujud kepedulian kepada alam sebagai sumber kehidupan. Apa yang dilakukan ini dinilai sejalan degan komitmen Bupati Badung dalam programnya Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang salah satunya konsep Tri Hita Karana. *asa
1
Komentar