Gali Potensi, BUMDes Ikuti Pesta rakyat
Sebanyak 108 unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Buleleng diagendakan akan mengikuti pameran produk dalam pesta rakyat yang akan digelar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI di Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Dalam pesta rakyat BUMDes pada tanggal 25 Oktober mendatang berpusat di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, akan memamerkan sejumlah produk usaha yang dikembangkan dari potensi desa.
Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng, I Made Subur, Minggu (14/10) kemarin menjelaskan penyelenggaran event bergengsi itu merupakan ajang untuk menggai potensi di masing-masing desa di Buleleng. Apalagi dari 129 desa yang ada belum semua membentuk BUMDes. “Masih ada 11 desa yang belum punya BUMDes, dengan pesta rakyat ini diharapkan mereka memiliki gambaran ke depannya dalam pembentukan BUMDes dan pengembangan desa,” kata dia.
Dalam perta rakyat BUMDes, juga akan menghadirkan dan memamerkan apa saja produk ataupun jasa yang dikelola BUMDes. Baik berupa olahan makanan, pertanian, pengelolaan air minum, toko bangunan, pariwisata, koperasi dan usaha lainnya. Penampilan produk unggulan di BUMDes saat pesta rakyat juga diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, yang selama ini masih menjadi kendala pengelola BUMDes.
Seperti misalnya Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng yang terkenal dengan dodolnya, Desa Munduk dan Gobleg di Kecamatan Banjar dengan beras merahnya, dapat lebih dikenal daerah lain. “Kami juga rencananya akan undang bupati se-Bali untuk membuka peluang pasar. Kalau ada kabupaten lain perlu dodol atau beras merah, bisa langsung cari di BUMDes Buleleng,” ungkap mantan Kalak BPBD Buleleng itu.
Sementara khusus untuk 11 desa yang belum memiliki BUMDes, diharapkan mendapatkan vibrasi dan ide pengembangan desa melalui potensi yang dimiliki. Sehingga visi BUMDes membangun desa dapat menjadikan desa berkembang dan mandiri. *k23
Dalam pesta rakyat BUMDes pada tanggal 25 Oktober mendatang berpusat di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, akan memamerkan sejumlah produk usaha yang dikembangkan dari potensi desa.
Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng, I Made Subur, Minggu (14/10) kemarin menjelaskan penyelenggaran event bergengsi itu merupakan ajang untuk menggai potensi di masing-masing desa di Buleleng. Apalagi dari 129 desa yang ada belum semua membentuk BUMDes. “Masih ada 11 desa yang belum punya BUMDes, dengan pesta rakyat ini diharapkan mereka memiliki gambaran ke depannya dalam pembentukan BUMDes dan pengembangan desa,” kata dia.
Dalam perta rakyat BUMDes, juga akan menghadirkan dan memamerkan apa saja produk ataupun jasa yang dikelola BUMDes. Baik berupa olahan makanan, pertanian, pengelolaan air minum, toko bangunan, pariwisata, koperasi dan usaha lainnya. Penampilan produk unggulan di BUMDes saat pesta rakyat juga diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, yang selama ini masih menjadi kendala pengelola BUMDes.
Seperti misalnya Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng yang terkenal dengan dodolnya, Desa Munduk dan Gobleg di Kecamatan Banjar dengan beras merahnya, dapat lebih dikenal daerah lain. “Kami juga rencananya akan undang bupati se-Bali untuk membuka peluang pasar. Kalau ada kabupaten lain perlu dodol atau beras merah, bisa langsung cari di BUMDes Buleleng,” ungkap mantan Kalak BPBD Buleleng itu.
Sementara khusus untuk 11 desa yang belum memiliki BUMDes, diharapkan mendapatkan vibrasi dan ide pengembangan desa melalui potensi yang dimiliki. Sehingga visi BUMDes membangun desa dapat menjadikan desa berkembang dan mandiri. *k23
Komentar