Stefano Bertekad Bawa Timnas Juara Piala AFF
Bintang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly bertekad membawa Indonesia juara Piala AFF 2018.
JAKARTA, NusaBali
Namun pemain berdarah Belanda itu enggan bicara muluk sebelum berlaga di turnamen tersebut. Hasrat Stefani itu, karena pada Indonesia jadi runner-up pada 2016.
Ketika ditanya target utamanya pada tahun ini, Stefano tak membantah ingin menjadi juara. Namun pemain Bali United itu tak ingin banyak bicara terlalu dini.
"Target setiap orang yang bermain adalah memenangi turnamen itu. Namun seperti saya katakan sebelumnya, kami harus menjalaninya pertandingan demi pertandingan," ujar Stefano, Minggu (14/10).
"Jika kami mulai bicara soal membawa pulang trofi juara, itu akan semakin sulit bagi kami. Tentu saja kami menginginkannya, tapi kami perlu menjalaninya selangkah demi selangkah," lanjutnya.
Lima kali menjadi runner-up membuat Indonesia masih menjadi satu dari tujuh negara Asia Tenggara yang belum pernah menjuarai Piala AFF sejak pertama kali digelar, dengan nama Piala Tiger pada 1996.
Bahkan dari empat tim yang pernah mencapai final Piala AFF, hanya Indonesia yang belum sekalipun mengangkat trofi juara. Stefano menyadari statistik tersebut. Ia menegaskan harapannya agar bisa mengakhiri penantian menjadi juara di Piala AFF 2018.
"Ini turnamen besar dan bagi Indonesia ini sangat penting. Pada edisi terakhir kami kembali menjadi runner-up untuk kelima kalinya. Jadi, perlu satu kali kami jadi juara. Semoga tahun ini dan kami membawa pulang trofi ke Indonesia," ujar Stefano, dari AFFSuzukiCup.com, yang dikutip bola.com.
Dalam persiapan di Piala AFF 2018, Timnas sudah menjalani dua dari tiga laga uji coba internasional. Yakni, menang 1-0 atas Mauritius (11/9/) dan menang 3-0 atas Myanmar (10/10). Timnas masih akan ujicoba melawan Hongkong, Selasa (16/10) besok.
Pelatih caretaker Bima Sakti terus mematangkan persiapan dan mencari komposisi pemain terbaik dalam membentuk tim yang kuat di Piala AFF 2018. Indonesia memiliki hasrat besar jadi juara di Piala AFF 2018. Sebab selalu jadi runner-up pada lima kali final. *
Namun pemain berdarah Belanda itu enggan bicara muluk sebelum berlaga di turnamen tersebut. Hasrat Stefani itu, karena pada Indonesia jadi runner-up pada 2016.
Ketika ditanya target utamanya pada tahun ini, Stefano tak membantah ingin menjadi juara. Namun pemain Bali United itu tak ingin banyak bicara terlalu dini.
"Target setiap orang yang bermain adalah memenangi turnamen itu. Namun seperti saya katakan sebelumnya, kami harus menjalaninya pertandingan demi pertandingan," ujar Stefano, Minggu (14/10).
"Jika kami mulai bicara soal membawa pulang trofi juara, itu akan semakin sulit bagi kami. Tentu saja kami menginginkannya, tapi kami perlu menjalaninya selangkah demi selangkah," lanjutnya.
Lima kali menjadi runner-up membuat Indonesia masih menjadi satu dari tujuh negara Asia Tenggara yang belum pernah menjuarai Piala AFF sejak pertama kali digelar, dengan nama Piala Tiger pada 1996.
Bahkan dari empat tim yang pernah mencapai final Piala AFF, hanya Indonesia yang belum sekalipun mengangkat trofi juara. Stefano menyadari statistik tersebut. Ia menegaskan harapannya agar bisa mengakhiri penantian menjadi juara di Piala AFF 2018.
"Ini turnamen besar dan bagi Indonesia ini sangat penting. Pada edisi terakhir kami kembali menjadi runner-up untuk kelima kalinya. Jadi, perlu satu kali kami jadi juara. Semoga tahun ini dan kami membawa pulang trofi ke Indonesia," ujar Stefano, dari AFFSuzukiCup.com, yang dikutip bola.com.
Dalam persiapan di Piala AFF 2018, Timnas sudah menjalani dua dari tiga laga uji coba internasional. Yakni, menang 1-0 atas Mauritius (11/9/) dan menang 3-0 atas Myanmar (10/10). Timnas masih akan ujicoba melawan Hongkong, Selasa (16/10) besok.
Pelatih caretaker Bima Sakti terus mematangkan persiapan dan mencari komposisi pemain terbaik dalam membentuk tim yang kuat di Piala AFF 2018. Indonesia memiliki hasrat besar jadi juara di Piala AFF 2018. Sebab selalu jadi runner-up pada lima kali final. *
1
Komentar