Trotoar Jalan Bypass Soekarno Jebol
Trotoar Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan mendadak jebol sepanjang 23 meter, Jumat (23/10) pagi.
Sementara itu, jajaran PDAM Tabanan terjun melakukan perbaikan pipa yang bocor di sekitar lokasi jebolnya trotar Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan, Jumat kemarin. PDAM mengerahkan sejumlah pekerja untuk memperbaiki pipa yang bocor. Pantauan NusaBali, upaya perbaikan pipa PDAM yang bocor ini selesai dilakukan siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Direktur PDAM Tabanan, IB Oka Sedana, membantah jika penyebab tebing longsor disertai jebolnya trotoar Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan sepanjang 23 meter terjadi akibat bocornya pipa. Menurut Oka Sedana, pipa PDAM yang terpasang di Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan ukurannya hanya 6 dim.
“Kalau benar terjadi kebocoran pipa PDAM sehari sebelum jalan jebol (Kamis), pelanggan kami pastilah komplin dan sampaikan keluhan ke kantor. Tapi, longsor terjadi tadi pagi (kemarin) pukul 06.30 Wita, sementara komplin dari pelanggan baru masuk sekitar pukul 07.00 Wita. Dari fakta itu, longsor bukan diakibatkan kebocoran pipa PDAMA” tandas Oka Sedana.
Oka Sedana menambahkan, upaya perbaikan pipa PDAM yang bocor telah dituntaskan Jumat siang pukul 13.00 Wita. Pihaknya memastikan bukan kebocoran pipa PDAM yang menyebabkan tebing di sisi selatan Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan longsor. Justru sebaliknya, pipa PDAM terseret dan putus akibat tebing longsor.
“Dugaan kita, kebocoran pipa PDAM di Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan baru terjadi pagi tadi (Jumat) dan itu tak mungkin menyebabkan longsor. Kita sudah langsung mengetahui pipa PDAM bocor, lalu dilakukan perbaikan, setelah ada keluhan pelanggan. Selama ini, distribusi air ke pelanggan normal kok,” imbuh Oka Sedana.
Selanjutnya...
Komentar