Bakal Calon Perbekel Diseleksi Ketat
Tes akademik dan psikologi diberlakukan bagi desa dengan bakal calon lebih dari lima orang. Dari 9 desa di Badung yang gelar Pilkel, Canggu bakal calonnya 7 orang.
MANGUPURA, NusaBali
Pelaksanaan pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di sembilan desa di Kabupaten Badung pada 29 April 2016, tinggal menghitung hari. Yang menarik, pada Pilkel kali ini, bakal calon perbekel harus melewati serangkaian tes untuk mengukur kemampuan masing-masing. Tes pun dibikin secara serius karena melibatkan akademisi dari Univesitas Udayana (Unud).
Ada dua tes yang wajib dijalani. Pertama, tes akademik. Tes ini menurut penjelasan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMD-PD) Badung, I Putu Gede Sridana langsung mendatangkan tim ahli dari Fakultas Hukum, Unud. Kedua, adalah tes psikologi kepemimpinan. Tes ini juga dilakukan langsung tim ahli dari Fakultas Kedokteran, Unud. “Tesnya akan dilakukan dua hari, tanggal 18-19 April di Puspem,” jelas Sridana, Kamis (14/4).
Di Badung, Pilkel serentak meliputi sembilan desa masing-masing, Desa Ungasan (Kuta Selatan), Dalung dan Canggu (Kuta Utara), Mengwitani dan Tumbak Bayuh (Mengwi), Abiansemal, Bongkasa dan Bongkasa Pertiwi (Abiansemal) dan Desa Petang (Petang).
Walau mempersiapkan tes akademik dan tes psikologi, namun tidak semua bakal calon perbekel melewatinya. Menurut Sridana, tes hanya diberlakukan bagi desa dengan bakal calon lebih dari lima orang. Untuk di Badung, bakal calon yang lebih lima orang hanya di Canggu saja. Kalau desa yang lainnya genap lima orang atau kurang dari lima. “Desa Canggu itu bakal calonnya 7 orang, jadi masih proses seleksi lagi,” jelasnya. Nah, tes akademik dan psikologi inilah seleksinya.
Lebih jauh dijelaskan, tes yang dilakukan para bakal calon perbekel untuk dirangking. Lima rangking terbaik maka akan ditetapkan jadi calon. “Aturannya memang seperti itu. Dan ini pertama kali diterapkan,” tandas Sridana.
Pada bagian lain, Sridana memastikan pelaksanaan Pilkel serentak dapat berjalan demokratis. Sebab diakui kepanitiaan di desa maupun dari Pemkab Badung telah berpengalaman. Khusus di desa, kata dia, bahkan pernah terlibat langsung pada kepanitian saat Pilkada Badung 2015. Karena itu, pihaknya optimis Pilkel serentak akan minim kecurangan.
Mengenai anggaran Pilkel diambilkan dari APBDes dan APBD Badung. Anggaran yang diambil dari APBD digunakan untuk pengadaan logistik. Termasuk untuk pembuatan baliho, spanduk, kertas suara. Totalnya sebesar Rp 759 juta. 7 asa
9 Desa yang Melaksanakan Pilkel
--------------------------------------------
- Desa Ungasan (Kuta Selatan),
- Desa Dalung (Kuta Utara)
- Desa Canggu (Kuta Utara)
- Desa Mengwitani (Mengwi)
- Tumbak Bayuh (Mengwi)
- Desa Abiansemal (Abiansemal)
- Bongkasa (Abiansemal)
- Bongkasa Pertiwi (Abiansemal)
- Desa Petang (Petang).
Komentar