Buka Setengah Hari, Disdukcapil Layani Belasan Warga saat Pagerwesi
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung membuka pelayanan kepada masyarakat, meski bertepatan libur fakultatif Hari Raya Pagerwesi pada Buda Kliwon Sinta, Rabu (17/10).
MANGUPURA, NusaBali
Namun, pelayanan hanya dibuka setengah hari saja. “Awalnya memang akan tutup, tapi karena ada permintaan dari bawah (masyarakat), pelayanan akhirnya tetap buka setengah hari. Itu pun pelayanan yang bisa kami lakukan hanya perekaman data, penertiban surat keterangan (suket) pengganti KTP karena blangko kosong, dan kartu keluarga (KK) orang asing,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Badung Putu Suryawati.
Menurut Suryawati, pelayanan yang bisa diberikan kepada masyarakat hanya bisa sampai pukul 12.00 Wita. Ini untuk memberikan kesempatan pegawai Disdukcapil bisa melaksanakan upacara saat Hari Raya Pagerwesi. “Hingga terakhir penutupan, total ada 15 orang yang mengurus administrasi kependudukan,” tandasnya.
Selain di kantor Disdukcapil Badung, pelayanan di Kantor Badan Pendapatan (Bapenda) dan Pasedahan Agung, juga buka setengah hari. Seluruh pelayanan di kantor tersebut buka seperti biasa.
“Kami hanya buka setengah hari saja. Jadi, di samping pelayanan kepada masyarakat tetap jalan, pegawai juga bisa melaksanakan upacara,” kata Kepala Bapenda dan Pasedahan Agung Badung I Made Sutama.
Seperti diberitakan sebelumnya, bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Buda Kliwon Sinta, Rabu (17/10), aktivitas Mall Pelayanan Publik (MPP) tutup. Tutupnya MPP yang melayani sebanyak 121 jenis layanan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai melakukan upacara saat Hari Raya Pagerwesi.
“Kami harus menghormati pegawai yang sedang melakukan upacara di Hari Raya Pagerwesi. Maka, kami MPP libur untuk sehari saja,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Badung I Made Agus Aryawan, Selasa (16/10). Dia menyampaikan permakluman kepada seluruh masyarakat terkait hal ini. Namun, masyarakat tak perlu khawatir sebab pada hari Kamis (18/10) seluruh aktivitas di MPP kembali normal. *asa
Namun, pelayanan hanya dibuka setengah hari saja. “Awalnya memang akan tutup, tapi karena ada permintaan dari bawah (masyarakat), pelayanan akhirnya tetap buka setengah hari. Itu pun pelayanan yang bisa kami lakukan hanya perekaman data, penertiban surat keterangan (suket) pengganti KTP karena blangko kosong, dan kartu keluarga (KK) orang asing,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Badung Putu Suryawati.
Menurut Suryawati, pelayanan yang bisa diberikan kepada masyarakat hanya bisa sampai pukul 12.00 Wita. Ini untuk memberikan kesempatan pegawai Disdukcapil bisa melaksanakan upacara saat Hari Raya Pagerwesi. “Hingga terakhir penutupan, total ada 15 orang yang mengurus administrasi kependudukan,” tandasnya.
Selain di kantor Disdukcapil Badung, pelayanan di Kantor Badan Pendapatan (Bapenda) dan Pasedahan Agung, juga buka setengah hari. Seluruh pelayanan di kantor tersebut buka seperti biasa.
“Kami hanya buka setengah hari saja. Jadi, di samping pelayanan kepada masyarakat tetap jalan, pegawai juga bisa melaksanakan upacara,” kata Kepala Bapenda dan Pasedahan Agung Badung I Made Sutama.
Seperti diberitakan sebelumnya, bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Buda Kliwon Sinta, Rabu (17/10), aktivitas Mall Pelayanan Publik (MPP) tutup. Tutupnya MPP yang melayani sebanyak 121 jenis layanan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai melakukan upacara saat Hari Raya Pagerwesi.
“Kami harus menghormati pegawai yang sedang melakukan upacara di Hari Raya Pagerwesi. Maka, kami MPP libur untuk sehari saja,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Badung I Made Agus Aryawan, Selasa (16/10). Dia menyampaikan permakluman kepada seluruh masyarakat terkait hal ini. Namun, masyarakat tak perlu khawatir sebab pada hari Kamis (18/10) seluruh aktivitas di MPP kembali normal. *asa
1
Komentar