Terseret Arus, KMP Nusa Dua Kandas
KMP Nusa Dua juga sempat hanyut terseret arus pada Jumat (12/10) pagi lalu, namun saat itu tidak sampai berakhir kandas.
NEGARA, NusaBali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Dua hanyut terseret arus hingga kandas di perairan dangkal kawasan Perapat Agung, Selasa (16/10) tengah malam hingga Rabu (17/10) dini hari. Kapal yang tengah mengangkut penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi itu kandas hampir selama 2 jam lebih, sebelum berhasil dievakuasi dengan bantuan KMP Nusa Makmur.
Berdasar informasi, KMP Nusa Dua yang mengangkut 32 orang penumpang beserta kendaraan 1 bus, 10 truk, 3 mobil pribadi, serta 6 sepeda motor itu, berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 22.15 Wita. Namun dalam perjalanan dan masih di wilayah perairan Gilimanuk, kapal yang dinakhodai Alfian itu tiba-tiba terseret arus ke arah utara. Saat terseret arus tersebut, nakhoda berusaha melakukan olah gerak untuk mempertahankan posisi kapal.
Tetapi kekuatan arus yang tidak sebanding dengan kekuatan mesin kapal, membuat kapal terbawa arus, dan berakhir kandas di perairan dangkal kawasan Perapat Agung, sekitar 1 mil sebelah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk, pada sekitar pukul 23.10 Wita. Peristiwa kapal kandas tersebut, langsung dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait, termasuk perusahaan kapal bersangkutan, yang mempersiapkan evakuasi dengan melakukan penarikan menggunakan KMP Nusa Makmur.
Dari koordinasi tersebut, akhirnya memasuki Rabu (17/10) dinihari sekitar pukul 01.45 Wita, ketika terjadi arus pasang di sekitar lokasi kapal kandas tersebut, mulai dilakukan upaya penarikan. Alhasil, kapal yang kandas mulai pukul 23.10 Wita itu akhirnya berhasil lepas dari kandas memasuki pukul 02.15 Wita atau setelah kandas hampir dua jam lebih. Begitu lepas dari kandas, kapal yang masih dapat berlayar itu pun langsung melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Ketapang.
Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Suryantha, mengatakan kapal yang sempat kandas di perairan dangkal sekitar 1 mil dari Pelabuhan Gilimanuk, itu terjadi karena terseret arus deras. Sebelumnya, KMP Nusa Dua juga sempat hanyut terseret arus Jumat (12/10) pagi lalu, namun saat itu tidak sampai berakhir kandas.
“Sudah ada upaya mempertahankan posisi kapal, tetapi tetap tidak berhasil menghindar sampai ke perairan dangkal. Tetapi dini hari tadi (kemarin), sudah berhasil dievakuasi, dan kapal sudah bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju Ketapang. Setelah menurunkan penumpang, sesuai prosedur dilanjutkan pengecekan kondisi kapal di Ketapang,” ujarnya. *ode
Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Dua hanyut terseret arus hingga kandas di perairan dangkal kawasan Perapat Agung, Selasa (16/10) tengah malam hingga Rabu (17/10) dini hari. Kapal yang tengah mengangkut penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi itu kandas hampir selama 2 jam lebih, sebelum berhasil dievakuasi dengan bantuan KMP Nusa Makmur.
Berdasar informasi, KMP Nusa Dua yang mengangkut 32 orang penumpang beserta kendaraan 1 bus, 10 truk, 3 mobil pribadi, serta 6 sepeda motor itu, berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 22.15 Wita. Namun dalam perjalanan dan masih di wilayah perairan Gilimanuk, kapal yang dinakhodai Alfian itu tiba-tiba terseret arus ke arah utara. Saat terseret arus tersebut, nakhoda berusaha melakukan olah gerak untuk mempertahankan posisi kapal.
Tetapi kekuatan arus yang tidak sebanding dengan kekuatan mesin kapal, membuat kapal terbawa arus, dan berakhir kandas di perairan dangkal kawasan Perapat Agung, sekitar 1 mil sebelah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk, pada sekitar pukul 23.10 Wita. Peristiwa kapal kandas tersebut, langsung dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait, termasuk perusahaan kapal bersangkutan, yang mempersiapkan evakuasi dengan melakukan penarikan menggunakan KMP Nusa Makmur.
Dari koordinasi tersebut, akhirnya memasuki Rabu (17/10) dinihari sekitar pukul 01.45 Wita, ketika terjadi arus pasang di sekitar lokasi kapal kandas tersebut, mulai dilakukan upaya penarikan. Alhasil, kapal yang kandas mulai pukul 23.10 Wita itu akhirnya berhasil lepas dari kandas memasuki pukul 02.15 Wita atau setelah kandas hampir dua jam lebih. Begitu lepas dari kandas, kapal yang masih dapat berlayar itu pun langsung melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Ketapang.
Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Suryantha, mengatakan kapal yang sempat kandas di perairan dangkal sekitar 1 mil dari Pelabuhan Gilimanuk, itu terjadi karena terseret arus deras. Sebelumnya, KMP Nusa Dua juga sempat hanyut terseret arus Jumat (12/10) pagi lalu, namun saat itu tidak sampai berakhir kandas.
“Sudah ada upaya mempertahankan posisi kapal, tetapi tetap tidak berhasil menghindar sampai ke perairan dangkal. Tetapi dini hari tadi (kemarin), sudah berhasil dievakuasi, dan kapal sudah bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju Ketapang. Setelah menurunkan penumpang, sesuai prosedur dilanjutkan pengecekan kondisi kapal di Ketapang,” ujarnya. *ode
Komentar