Selangkah Lagi Juara, Marquez Waspadai Dovi
Marc Marquez (25 tahun) tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018.
TOKYO, Nusa Bali
Namun rider Repsol Honda itu tetap waspada, fokus, dan tenang. Ia mewaspadai rider Ducati Andrea Dovizioso yang bisa menggagalkan pesta juaranya di Jepang.
Ya, jika Marquez memenangkan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10), akan memastikan dirinya meraih gelar juara dunia MotoGP kelima kalinya.
Kini Marquez memimpin klasemen dengan 271 poin, unggul 77 poin dari Dovizioso (Ducati) di posisi dua. Total poin Marquez tak akan terkejar lagi, jika berhasil finis pertama di Motegi. Sekalipun nanti Dovizioso finis kedua dan menyapu bersih tiga seri terakhir, tetap gagal mengungguli Marquez.
Musim lalu Marquez harus mengakui kemenangan Dovizioso, sedangkan dirinya finis kedua. Marquez berharap kali ini finis terdepan, yang akan menambah spesial titel juara dunianya mengingat ini balapan kandang Honda.
Namun di lain sisi, Marquez menyadari ada aspek-aspek dari motornya yang perlu dibenahi agar bersaing dengan Ducati. Dia menolak bertindak gegabah karena kesempatan mengunci gelar masih terbuka lebar, andaikan gagal di Motegi.
"Saya akan mencoba mendapatkan hasil terbaik di hadapan orang-orang Honda dan suporternya. Tapi Motegi itu trek yang stop and go sehingga akselerasi bagus menjadi faktor kunci," kata Marquez dikutip Crash.
"Jadi kami bakal harus bekerja keras dan sedikit mengembangkan area tersebut kalau mau bersaing dengan Ducati. Kami akan mencoba tetap fokus dan tenang, serta menangani situasinya dengan sebaik mungkin. Yang penting adalah pada akhirnya meraih target kami di satu titik," kata Marquez.
Baby Alien mengakui pesta di Jepang berpotensi digagalkan Ducati, khususnya Dovizioso. Marquez enggan mengabaikan ancaman Dovi. Sebab dalam urusan akselerasi, motor Desmosedici milik Ducati memang juara. Dovizioso juga berpotensi memberikan perlawanan ketat seperti di MotoGP Thailand, 10 hari lalu.
Di Thailand, Marquez dan Dovizioso berduel hingga lap terakhir. Persaingan ketat itu dimenangi Marquez yang berhasil menyalip Dovi pada tikungan terakhir. Kali ini, Marquez juga mewaspadai ancaman serupa dari Dovi.
"Kami akan berusaha tetap fokus dan tenang, serta mengatur situasi dengan cara terbaik. Hal terpenting adalah berusaha meraih target tertinggi kami," ujar Marc Marquez. *
Namun rider Repsol Honda itu tetap waspada, fokus, dan tenang. Ia mewaspadai rider Ducati Andrea Dovizioso yang bisa menggagalkan pesta juaranya di Jepang.
Ya, jika Marquez memenangkan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10), akan memastikan dirinya meraih gelar juara dunia MotoGP kelima kalinya.
Kini Marquez memimpin klasemen dengan 271 poin, unggul 77 poin dari Dovizioso (Ducati) di posisi dua. Total poin Marquez tak akan terkejar lagi, jika berhasil finis pertama di Motegi. Sekalipun nanti Dovizioso finis kedua dan menyapu bersih tiga seri terakhir, tetap gagal mengungguli Marquez.
Musim lalu Marquez harus mengakui kemenangan Dovizioso, sedangkan dirinya finis kedua. Marquez berharap kali ini finis terdepan, yang akan menambah spesial titel juara dunianya mengingat ini balapan kandang Honda.
Namun di lain sisi, Marquez menyadari ada aspek-aspek dari motornya yang perlu dibenahi agar bersaing dengan Ducati. Dia menolak bertindak gegabah karena kesempatan mengunci gelar masih terbuka lebar, andaikan gagal di Motegi.
"Saya akan mencoba mendapatkan hasil terbaik di hadapan orang-orang Honda dan suporternya. Tapi Motegi itu trek yang stop and go sehingga akselerasi bagus menjadi faktor kunci," kata Marquez dikutip Crash.
"Jadi kami bakal harus bekerja keras dan sedikit mengembangkan area tersebut kalau mau bersaing dengan Ducati. Kami akan mencoba tetap fokus dan tenang, serta menangani situasinya dengan sebaik mungkin. Yang penting adalah pada akhirnya meraih target kami di satu titik," kata Marquez.
Baby Alien mengakui pesta di Jepang berpotensi digagalkan Ducati, khususnya Dovizioso. Marquez enggan mengabaikan ancaman Dovi. Sebab dalam urusan akselerasi, motor Desmosedici milik Ducati memang juara. Dovizioso juga berpotensi memberikan perlawanan ketat seperti di MotoGP Thailand, 10 hari lalu.
Di Thailand, Marquez dan Dovizioso berduel hingga lap terakhir. Persaingan ketat itu dimenangi Marquez yang berhasil menyalip Dovi pada tikungan terakhir. Kali ini, Marquez juga mewaspadai ancaman serupa dari Dovi.
"Kami akan berusaha tetap fokus dan tenang, serta mengatur situasi dengan cara terbaik. Hal terpenting adalah berusaha meraih target tertinggi kami," ujar Marc Marquez. *
1
Komentar