Warga Binaan dan Petugas Rutan Dites Urine
Test urine digelar di Rutan Klas II B Bangli pada Kamis (18/10).
BANGLI, NusaBali
Test urine yang melibatkan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menyasar puluhan warga binaan serta petugas Rutan Bangli. Kepala Rutan Klas II B Bangli, I Made Suwendra mengatakan test urine bagian dari komitmen untuk menyukseskan program yang dicanangkan pemerintah yakni terkait pemberantasan narkoba, dan diawali diinternal pegawai dan warga binaan. "Test ini juga mengetahui apakah ada warga binaan dan juga para pegawai di lingkungan Rutan Bangli mengkonsumsi Narkoba," ungkapnya.
Disampaikan kegiatan test urine melibatkan petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar dan kepolisian. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 wita hinhga pukul 11.00 ini, menyasar seluruh warga binaan dengan jumlah 56 orang, petugas Rutan 51 orang dan petugas dari Lapastik 2 orang. “Kegiatan test urine memang rutin kami lakukan. Tiga minggu lalu agenda serupa juga dilaksanakan oleh kantor wilayah,” sambungnya seraya mengatakan test urine diikuti Kepala Lapas Narkotika Bangli, Arif Rahman.
Lanjutnya, untuk hasil test urine seluruhnya negative. "Memang ada 2 warga binaan kami saat menjalani test urine terdeteksi mengkonsumi obat. Kedua memang sakit dan rutin mengkonsumsi obat atas rekomindasi dokter,” terangnya. *es
Test urine yang melibatkan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menyasar puluhan warga binaan serta petugas Rutan Bangli. Kepala Rutan Klas II B Bangli, I Made Suwendra mengatakan test urine bagian dari komitmen untuk menyukseskan program yang dicanangkan pemerintah yakni terkait pemberantasan narkoba, dan diawali diinternal pegawai dan warga binaan. "Test ini juga mengetahui apakah ada warga binaan dan juga para pegawai di lingkungan Rutan Bangli mengkonsumsi Narkoba," ungkapnya.
Disampaikan kegiatan test urine melibatkan petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar dan kepolisian. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 wita hinhga pukul 11.00 ini, menyasar seluruh warga binaan dengan jumlah 56 orang, petugas Rutan 51 orang dan petugas dari Lapastik 2 orang. “Kegiatan test urine memang rutin kami lakukan. Tiga minggu lalu agenda serupa juga dilaksanakan oleh kantor wilayah,” sambungnya seraya mengatakan test urine diikuti Kepala Lapas Narkotika Bangli, Arif Rahman.
Lanjutnya, untuk hasil test urine seluruhnya negative. "Memang ada 2 warga binaan kami saat menjalani test urine terdeteksi mengkonsumi obat. Kedua memang sakit dan rutin mengkonsumsi obat atas rekomindasi dokter,” terangnya. *es
Komentar