Tes Narkoba di Kantor Kemenag Karangasem
BNNK (Badan Narkoba Nasional Kabupaten) Karangasem menggelar tes urine di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem, Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (18/10).
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 62 staf dan pimpinan ikut tes urine, seluruhnya negatif. BNNK Karangasem menggelar tes urine menciptakan aparatur sipil Negara (ASN) bersih dari narkoba.
Seluruh personel Kantor Kemenag Karangasem telah masuk daftar untuk menjalani tes urine. Setelah acara dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama, Dr Ni Nengah Rustini didampingi Kepala BNNK Karangasem AKBP Nyoman Sebudi, maka langsung dilakukan pengambilan sampel urine. Diawali pengambilan urine Kepala Kantor Kemenag disusul Kasi Pendidikan Islam, Asmuni, Kasi Pendidikan Hindu I Wayan Serinada, Ketua Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) I Ketut Wirata, Kasi Urusan Agama Hindu Ida Made Pidada Manuaba, Kasubab Tata Usaha I Wayan Lipur, dan staf lainnya. “Tes urine melibatkan semua jajaran Kantor Kementerian Agama, hasilnya negatif,” jelas AKBP Nyoman Sebudi.
AKBP Nyoman Sebudi juga menerangkan, mekanisme tes urine dan jenis-jenis narkoba. Sesuai Surat Edaran Menpan RB No 50 tahun 2017 tentang P4GN (Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dan Prekursor Narkotika di lingkungan instansi pemerintah. Juga mengacu Inpres No 06 tahun 2018 tentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2919. “Makanya kami menggelar tes narkoba secara bertahap menyasar ASN di setiap lembaga pemerintah,” katanya.
Tes narkoba telah dilakukan di Polres Karangasem, Lapas Karangasem, Kejari Amlapura, PN Amlapura, terakhir di Kantor Kementerian Agama. “Agenda berikutnya di DPRD Karangasem. Kalau ada anggota atau staf yang tidak hadir saat tes, kami bersurat ke pimpinannya agar semuanya bisa tes urine,” tambahnya. Sementara Kepala Kemenag, Dr Ni Nengah Rustini, mengapresiasi inovasi BNNK Karangasem melakukan tes narkoba di Kantor Kementerian Agama. “Tes berikutnya, kami hadirkan seluruh guru agama Hindu se-Karangasem, biar ketahuan apakah benar-benar bersih dari narkoba, tunggu hasilnya,” jelas Rustini. *k16
Sebanyak 62 staf dan pimpinan ikut tes urine, seluruhnya negatif. BNNK Karangasem menggelar tes urine menciptakan aparatur sipil Negara (ASN) bersih dari narkoba.
Seluruh personel Kantor Kemenag Karangasem telah masuk daftar untuk menjalani tes urine. Setelah acara dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama, Dr Ni Nengah Rustini didampingi Kepala BNNK Karangasem AKBP Nyoman Sebudi, maka langsung dilakukan pengambilan sampel urine. Diawali pengambilan urine Kepala Kantor Kemenag disusul Kasi Pendidikan Islam, Asmuni, Kasi Pendidikan Hindu I Wayan Serinada, Ketua Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) I Ketut Wirata, Kasi Urusan Agama Hindu Ida Made Pidada Manuaba, Kasubab Tata Usaha I Wayan Lipur, dan staf lainnya. “Tes urine melibatkan semua jajaran Kantor Kementerian Agama, hasilnya negatif,” jelas AKBP Nyoman Sebudi.
AKBP Nyoman Sebudi juga menerangkan, mekanisme tes urine dan jenis-jenis narkoba. Sesuai Surat Edaran Menpan RB No 50 tahun 2017 tentang P4GN (Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dan Prekursor Narkotika di lingkungan instansi pemerintah. Juga mengacu Inpres No 06 tahun 2018 tentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2919. “Makanya kami menggelar tes narkoba secara bertahap menyasar ASN di setiap lembaga pemerintah,” katanya.
Tes narkoba telah dilakukan di Polres Karangasem, Lapas Karangasem, Kejari Amlapura, PN Amlapura, terakhir di Kantor Kementerian Agama. “Agenda berikutnya di DPRD Karangasem. Kalau ada anggota atau staf yang tidak hadir saat tes, kami bersurat ke pimpinannya agar semuanya bisa tes urine,” tambahnya. Sementara Kepala Kemenag, Dr Ni Nengah Rustini, mengapresiasi inovasi BNNK Karangasem melakukan tes narkoba di Kantor Kementerian Agama. “Tes berikutnya, kami hadirkan seluruh guru agama Hindu se-Karangasem, biar ketahuan apakah benar-benar bersih dari narkoba, tunggu hasilnya,” jelas Rustini. *k16
Komentar