Denpasar Juara Kejurprov Kempo
Kontingen Pengkot Perkemi Denpasar berhasil mempertahankan gelar juara umum Kejuaraan Provinsi Kempo HLN Cup 2018 yang berakhir Minggu (21/10) di GOR Lila Bhuana, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Kejuaraan diikuti 205 kenshi dari Pengkab/Pengkot Perkemi se-Bali, dengan memperebutkan total 24 medali emas. Sebagai juara umum, Denpasar meraih 10 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Tempat kedua disusul Gianyar dengan 8 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Lalu ketiga Buleleng, 4 emas, 8 perak dan 8 perunggu.
Selanjutnya posisi keempat Badung 1 emas, 3 perak dan 5 perunggu, disusul Karangasem 1 emas dan 2 perunggu. Diikuti Klungkung 1 perak dan 2 perunggu, Bangli 2 perunggu, dan Tabanan 2 perunggu. Sedangkan Perkemi Jembrana nihil medali.
"Kami akui Perkemi Denpasar masih menjadi peraih emas terbanyak. Namun Kejurprov Remaja tahun ini mulai merata sebaran medalinya," ungkap Ketum Pengprov Perkemi Bali, Nyoman S. Astawa usai penutupan. Mengapa Denpasar menjadi langganan juara umum, menurut Astawa,
salah satunya di Denpasar paling banyak terdapat Dojo Kempo. Artinya, karena banyak tempat latihan otomatis jumlah atlet juga banyak.
"Di Denpasar selama ini memang paling banyak ada dojo. Kedepan kantor-kantor PLN saya harap bisa dijadikan dojo untuk daerah lainnya. Seperti Buleleng. Juga telah menggunakan area kantor PLN yang digunakan sebagai tempat latihan," beber Astawa, yang juga General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Bali. Astawa berharap ke depan semakin ada pemerataan dojo. Ia berharap, Shorinjo Kempo masuk Porjar secara resmi. Hal itu agar menarik minat pelajar mendalami kempo.
“Saat ini masih eksebisi, tentu kami berharap dipertandingkan resmi," jelas Astawa. Sementara Waketum Perkemi Bali Fredrik Billy berharap Perkemi Bali mendapatkan kenshi lapis kedua untuk tim Pra PON Bali. Karena pembinaan harus digalakkan lewat Kejurprov ini.
Sedangkan soal Denpasar mendominasi sejatinya tidak seperti itu. Denpasar dominan di embu, sedangkan randori justru milik dua kabupaten yakni Gianyar dan Buleleng. "Kejurprov dewasa antar dojo pada November pasti kekuatannya lebih merata. Jembrana kemungkinan nanti dapat medali di kategori dewasa," kata Fredrik Billy. *dek
Kejuaraan diikuti 205 kenshi dari Pengkab/Pengkot Perkemi se-Bali, dengan memperebutkan total 24 medali emas. Sebagai juara umum, Denpasar meraih 10 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Tempat kedua disusul Gianyar dengan 8 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Lalu ketiga Buleleng, 4 emas, 8 perak dan 8 perunggu.
Selanjutnya posisi keempat Badung 1 emas, 3 perak dan 5 perunggu, disusul Karangasem 1 emas dan 2 perunggu. Diikuti Klungkung 1 perak dan 2 perunggu, Bangli 2 perunggu, dan Tabanan 2 perunggu. Sedangkan Perkemi Jembrana nihil medali.
"Kami akui Perkemi Denpasar masih menjadi peraih emas terbanyak. Namun Kejurprov Remaja tahun ini mulai merata sebaran medalinya," ungkap Ketum Pengprov Perkemi Bali, Nyoman S. Astawa usai penutupan. Mengapa Denpasar menjadi langganan juara umum, menurut Astawa,
salah satunya di Denpasar paling banyak terdapat Dojo Kempo. Artinya, karena banyak tempat latihan otomatis jumlah atlet juga banyak.
"Di Denpasar selama ini memang paling banyak ada dojo. Kedepan kantor-kantor PLN saya harap bisa dijadikan dojo untuk daerah lainnya. Seperti Buleleng. Juga telah menggunakan area kantor PLN yang digunakan sebagai tempat latihan," beber Astawa, yang juga General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Bali. Astawa berharap ke depan semakin ada pemerataan dojo. Ia berharap, Shorinjo Kempo masuk Porjar secara resmi. Hal itu agar menarik minat pelajar mendalami kempo.
“Saat ini masih eksebisi, tentu kami berharap dipertandingkan resmi," jelas Astawa. Sementara Waketum Perkemi Bali Fredrik Billy berharap Perkemi Bali mendapatkan kenshi lapis kedua untuk tim Pra PON Bali. Karena pembinaan harus digalakkan lewat Kejurprov ini.
Sedangkan soal Denpasar mendominasi sejatinya tidak seperti itu. Denpasar dominan di embu, sedangkan randori justru milik dua kabupaten yakni Gianyar dan Buleleng. "Kejurprov dewasa antar dojo pada November pasti kekuatannya lebih merata. Jembrana kemungkinan nanti dapat medali di kategori dewasa," kata Fredrik Billy. *dek
Komentar