Buleleng Juara III Inovasi Teknologi Tepat Guna Nasional
Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan tingkat Nasional. Kali ini di ajang lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional, Buleleng meraih juara III.
SINGARAJA, NusaBali
Berkat keberhasilan itu, Bupati Putu Agus Suradnyana juga mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah yang melakukan pembinaan kepada inovator TTG. Lomba TTG dilaksanakan saat pelaksanaan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018, yang dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, 19-21 Oktober 2018. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam lomba tersebut, Kabupaten Buleleng sebagai duta Provinsi Bali, berhasil meraih juara tiga. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Ni Made Sukreni, mewakili Bupati Buleleng, pada Sabtu (20/10).
Dalam lomba itu, Pemkab Buleleng mengajukan inovasi penyamak kulit ikan yang digagas oleh Nyoman Adi Arnaya dari Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng. Inovasi ini diambil mengingat Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Provinsi Bali. Dengan demikian, Kabupaten Buleleng ingin memanfaatkan hasil laut yang ada di Kabupaten Buleleng.
Sekdis PMD, Made Sukreni menjelaskan, penghargaan ini didapatkan melalui proses seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan seleksi, Buleleng mampu mencapai 3 besar.
Sukreni mengatakan, penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Desa. “Sebelumnya seleksi dilakukan dengan ketat di Pusat. Buleleng mampu meraih 10 besar dan sekarang Buleleng dapat meraih juara III,”terangnya.
Sementara, Kadis PMD I Made Subur mengatakan, sangat bersyukur dengan keberhasilan Buleleng meraih juara III. Ia menjelaskan, penghargaan ini akan memberikan motivasi untuk mengembangkan lagi potensi TTG yang ada di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, TTG akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Buleleng. “Tentu ke depannya kita akan mengembangkan lagi potensi TTG yang ada di Kabupaten Buleleng agar dapat kita tonjolkan sehingga bisa berdampak bagi kesehateraan masayarakat di Kabupaten Buleleng,” ujarnya. *k19
Berkat keberhasilan itu, Bupati Putu Agus Suradnyana juga mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah yang melakukan pembinaan kepada inovator TTG. Lomba TTG dilaksanakan saat pelaksanaan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018, yang dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, 19-21 Oktober 2018. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam lomba tersebut, Kabupaten Buleleng sebagai duta Provinsi Bali, berhasil meraih juara tiga. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Ni Made Sukreni, mewakili Bupati Buleleng, pada Sabtu (20/10).
Dalam lomba itu, Pemkab Buleleng mengajukan inovasi penyamak kulit ikan yang digagas oleh Nyoman Adi Arnaya dari Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng. Inovasi ini diambil mengingat Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Provinsi Bali. Dengan demikian, Kabupaten Buleleng ingin memanfaatkan hasil laut yang ada di Kabupaten Buleleng.
Sekdis PMD, Made Sukreni menjelaskan, penghargaan ini didapatkan melalui proses seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan seleksi, Buleleng mampu mencapai 3 besar.
Sukreni mengatakan, penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Desa. “Sebelumnya seleksi dilakukan dengan ketat di Pusat. Buleleng mampu meraih 10 besar dan sekarang Buleleng dapat meraih juara III,”terangnya.
Sementara, Kadis PMD I Made Subur mengatakan, sangat bersyukur dengan keberhasilan Buleleng meraih juara III. Ia menjelaskan, penghargaan ini akan memberikan motivasi untuk mengembangkan lagi potensi TTG yang ada di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, TTG akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Buleleng. “Tentu ke depannya kita akan mengembangkan lagi potensi TTG yang ada di Kabupaten Buleleng agar dapat kita tonjolkan sehingga bisa berdampak bagi kesehateraan masayarakat di Kabupaten Buleleng,” ujarnya. *k19
Komentar