Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis
Diapresiasi Kementerian LH dan Walikota
DENPASAR, NusaBali
Dalam rangka memperingati Jubileum Emas pada 31 Desember mendatang, Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar meluncurkan gerakan dan program ‘Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis’ di areal Kantor Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, Selasa (23/10) pagi.
Ketua Perdiknas Denpasar AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda mengatakan, ‘Perdiknas Tis’ adalah salah satu bentuk dukungan pihaknya kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk menciptakan lingkungan Desa Panjer yang hijau, bersih, sehat dan ‘tis’ melalui berbagai gerakan penanaman pohon dan penghijauan. "Melalui momen Jubileum Emas Perdiknas Denpasar, kami siap menyukseskan program Desa Hijau Kota Denpasar melalui gerakan Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis," katanya.
Menurutnya, kata ‘tis’ adalah kata dalam bahasa Bali yang mempunyai arti sejuk. Sejuk adalah suasana dimana udara berada pada suhu yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. “Suasana tersebut adalah suasana yang sangat disukai oleh semua orang,” kata perempuan yang juga Ketua Umum BKOW Provinsi Bali ini. “Jadi, ‘Perdiknas Tis’ adalah salah satu upaya sebuah lembaga pendidikan untuk menjaga lingkungan sekitar. Perdiknas Tis (Trepti Ilehin Sukerta) yang berarti segala sesuatu yang baik, tertata dengan baik, berlandaskan kebaikan dan bertujuan baik akan dikelilingi oleh segala sesuatu yang baik (kemakmuran),” imbuhnya.
Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan Ir Mintarjo yang turut hadir kemarin, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Perdiknas dengan program ‘Perdiknas Tis’ ini. Sebab gerakan menanam pohon dan penghijauan ini dapat mewujudkan Desa Panjer hijau. "Ini sangat berkaitan dengan program kami untuk membuat daerah menjadi hijau. Inisiatif semacam ini ada beberapa di daerah lainnya seperti kabupaten Kutai Timur dari organisasi kepemudaan KNPI. Tapi untuk di Bali inisiatif datang dari yayasan dan lembaga pendidikan seperti Perdiknas," kata Mintarjo.
Diharapkan inisiatif gerakan Perdiknas Tis ini bisa menjadi contoh dan inspirasi untuk bisa dilakukan lembaga lainnya di seluruh Bali. "Kalau berhasil ini bisa jadi inspirasi untuk daerah lainnya. Lingkungan hijau, sehat, nyaman dan bisa menyejahterakan masyarakat," tegasnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menyebut Perdiknas adalah pelopor untuk mensukseskan Denpasar hijau. Selain menanam pohon dan tanaman hijau, pihaknya juga terkesan karena Perdiknas bekerjasama dengan ISI Denpasar membuat mural di tembok-tembok menuju SMK Teknologi Nasional. “Jadi bersih, hijau, dan seni, kan indah kotanya ya. Ini yang kita targetkan untuk tahun kedepan. Desa sudah kita beritahukan untuk melaksanakan hal itu, termasuk kelurahan sehingga nanti akan merubah satu bentuk pandang atau karakter kota,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Panjer, I Made Suryanata mengucapkan terimakasih kepada Perdiknas yang sudah turut membantu desa dan kelurahan Panjer menjadi hijau. Gang II yang menjadi jalan masuk ke SMK Teknologi Nasional dan Gang V merupakan salah satu pilot project untuk desa hijau di Panjer. “Kami dari pihak kelurahan melalui APBD kelurahan dan kecamatan, nantinya akan kita kembangkan lagi daerah-daerah yang bisa dijadikan seperti ini,” ujarnya. *isu
Dalam rangka memperingati Jubileum Emas pada 31 Desember mendatang, Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar meluncurkan gerakan dan program ‘Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis’ di areal Kantor Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, Selasa (23/10) pagi.
Ketua Perdiknas Denpasar AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda mengatakan, ‘Perdiknas Tis’ adalah salah satu bentuk dukungan pihaknya kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk menciptakan lingkungan Desa Panjer yang hijau, bersih, sehat dan ‘tis’ melalui berbagai gerakan penanaman pohon dan penghijauan. "Melalui momen Jubileum Emas Perdiknas Denpasar, kami siap menyukseskan program Desa Hijau Kota Denpasar melalui gerakan Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis," katanya.
Menurutnya, kata ‘tis’ adalah kata dalam bahasa Bali yang mempunyai arti sejuk. Sejuk adalah suasana dimana udara berada pada suhu yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. “Suasana tersebut adalah suasana yang sangat disukai oleh semua orang,” kata perempuan yang juga Ketua Umum BKOW Provinsi Bali ini. “Jadi, ‘Perdiknas Tis’ adalah salah satu upaya sebuah lembaga pendidikan untuk menjaga lingkungan sekitar. Perdiknas Tis (Trepti Ilehin Sukerta) yang berarti segala sesuatu yang baik, tertata dengan baik, berlandaskan kebaikan dan bertujuan baik akan dikelilingi oleh segala sesuatu yang baik (kemakmuran),” imbuhnya.
Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan Ir Mintarjo yang turut hadir kemarin, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Perdiknas dengan program ‘Perdiknas Tis’ ini. Sebab gerakan menanam pohon dan penghijauan ini dapat mewujudkan Desa Panjer hijau. "Ini sangat berkaitan dengan program kami untuk membuat daerah menjadi hijau. Inisiatif semacam ini ada beberapa di daerah lainnya seperti kabupaten Kutai Timur dari organisasi kepemudaan KNPI. Tapi untuk di Bali inisiatif datang dari yayasan dan lembaga pendidikan seperti Perdiknas," kata Mintarjo.
Diharapkan inisiatif gerakan Perdiknas Tis ini bisa menjadi contoh dan inspirasi untuk bisa dilakukan lembaga lainnya di seluruh Bali. "Kalau berhasil ini bisa jadi inspirasi untuk daerah lainnya. Lingkungan hijau, sehat, nyaman dan bisa menyejahterakan masyarakat," tegasnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menyebut Perdiknas adalah pelopor untuk mensukseskan Denpasar hijau. Selain menanam pohon dan tanaman hijau, pihaknya juga terkesan karena Perdiknas bekerjasama dengan ISI Denpasar membuat mural di tembok-tembok menuju SMK Teknologi Nasional. “Jadi bersih, hijau, dan seni, kan indah kotanya ya. Ini yang kita targetkan untuk tahun kedepan. Desa sudah kita beritahukan untuk melaksanakan hal itu, termasuk kelurahan sehingga nanti akan merubah satu bentuk pandang atau karakter kota,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Panjer, I Made Suryanata mengucapkan terimakasih kepada Perdiknas yang sudah turut membantu desa dan kelurahan Panjer menjadi hijau. Gang II yang menjadi jalan masuk ke SMK Teknologi Nasional dan Gang V merupakan salah satu pilot project untuk desa hijau di Panjer. “Kami dari pihak kelurahan melalui APBD kelurahan dan kecamatan, nantinya akan kita kembangkan lagi daerah-daerah yang bisa dijadikan seperti ini,” ujarnya. *isu
1
Komentar