Perbekel Sepakat Transaksi Non Tunai
Pembayaran di bawah Rp 1 juta bisa dilakukan secara manual.
AMLAPURA, NusaBali
Perbekel se-Kecamatan Sidemen, Karangasem sepakat memberlakukan transaksi non tunai untuk APBDes tahun 2018. Kesepakatan itu disampaikan di aula kantor Camat Sidemen, Banjar Banyucampah, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Rabu (24/10). Transaksi non tunai ini digagas Camat Sidemen, Anak Agung Made Agung Surya Jaya.
Camat Sidemen, Agung Surya, mengatakan transaksi non tunai bertujuan mencegah penyelewengan dana desa, mencegah peredaran uang palsu, mencegah penjambretan di jalan raya, membiasakan bertransaksi di bank, dan memberikan rasa aman serta memudahkan pembayaran. “Pembayaran untuk perangkat desa misalnya, cukup dilakukan satu kali transaksi di bank, transfer melalui rekening tidak mesti memanggil semua perangkat desa,” ungkap Agung Surya.
Perbekel Desa Tri Eka Bhuana, I Ketut Derka, membenarkan dengan disepakatinya pembayaran non tunai lebih memudahkan petugas. “Kami membayar gaji tetap dan tunjangan perangkat desa mulai November 2018 dengan cara transfer,” kata Derka. Khusus transaksi dengan masyarakat, jika pembayarannya di bawah Rp 1 juta bisa dilakukan secara manual, pembayaran lebih dari Rp 1 juta melalui transfer.
Ketua Forum Perbekel Karangasem, I Gede Partadana, mengapresiasi inovasi 10 perbekel se-Kecamatan Sidemen. “Hanya perbekel di Kecamatan Sidemen memulai melakukan transaksi non tunai, itu layak dicontoh,” jelas I Gede Partadana yang juga Perbekel Desa Bebandem. *k16
Perbekel se-Kecamatan Sidemen, Karangasem sepakat memberlakukan transaksi non tunai untuk APBDes tahun 2018. Kesepakatan itu disampaikan di aula kantor Camat Sidemen, Banjar Banyucampah, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Rabu (24/10). Transaksi non tunai ini digagas Camat Sidemen, Anak Agung Made Agung Surya Jaya.
Camat Sidemen, Agung Surya, mengatakan transaksi non tunai bertujuan mencegah penyelewengan dana desa, mencegah peredaran uang palsu, mencegah penjambretan di jalan raya, membiasakan bertransaksi di bank, dan memberikan rasa aman serta memudahkan pembayaran. “Pembayaran untuk perangkat desa misalnya, cukup dilakukan satu kali transaksi di bank, transfer melalui rekening tidak mesti memanggil semua perangkat desa,” ungkap Agung Surya.
Perbekel Desa Tri Eka Bhuana, I Ketut Derka, membenarkan dengan disepakatinya pembayaran non tunai lebih memudahkan petugas. “Kami membayar gaji tetap dan tunjangan perangkat desa mulai November 2018 dengan cara transfer,” kata Derka. Khusus transaksi dengan masyarakat, jika pembayarannya di bawah Rp 1 juta bisa dilakukan secara manual, pembayaran lebih dari Rp 1 juta melalui transfer.
Ketua Forum Perbekel Karangasem, I Gede Partadana, mengapresiasi inovasi 10 perbekel se-Kecamatan Sidemen. “Hanya perbekel di Kecamatan Sidemen memulai melakukan transaksi non tunai, itu layak dicontoh,” jelas I Gede Partadana yang juga Perbekel Desa Bebandem. *k16
Komentar