Dubes Argentina Jajaki Kerjasama ke Tabanan
Duta Besar (Dubes) RI di Buenos Aires, Argentina Niniek Kun Nartyatie berkunjung ke Tabanan, Selasa (23/10).
TABANAN, NusaBali
Kedatangan mereka untuk menjajaki kerjasama dengan Pemkab Tabanan dalam bidang pengolahan dan pemanfaatan bambu, pariwisata, dan pertanian. Kunjungan tersebut langsung diterima oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti diruang kerjanya. Bupati Eka mengatakan sangat beryukur akan mendapatkan kerjasama lagi. Sebab yang namanya membangun sudah pasti terus melakukan sharing. "Sharing yang dimaksud adalah sharing
pengalaman, sharing kesuksesan, sharing semuanya yang disesuaikan potensi daerahnya masing-masing," ujarnya.
Kata dia, Tabanan tidak hanya mempunyai sektor pertanian. Namun juga punya hutan lindung bambu dengan produksi bambu yang banyak, termasuk juga olah makanan dari embung bambu. "Tidak itu saja, kami juga mengembangkan sektor pariwisata pertanian. Jadi kami sangat welcome sekali terkait kerjasama ini," imbuhnya.
Oleh sebab itu, lanjut Bupati Eka, pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti dengan membuat MoU. Karena bagaimanapun Tabanan ini yang kota kecil. “Kesempatan untuk kami bisa menjalin hubungan yang baik antar dua Negara, Argentina - Indonesia yang diwakilkan oleh Tabanan. Tujuannya, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya di bidang pertanian dalam arti luas,” bebernya.
Dubes RI di Buenos Aires Argentina, Niniek Kun Naryatie menyampaikan kedatangannya ke Tabanan untuk menjalin kerjasama dalam pengolahan dan pemanfaatan bambu.
“Tabanan, yang saya ketahui mempunyai keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain yaitu bambu. Bagaimana mengembangkan bambu, memanfatkan bambu semaksimal mungkin. Nah, ini menjadi perhatian bagi pemerintah Argentina yang ingin mengembangkan bambu,”jelasnya.
Kata dia, Argentina mempunyai banyak bambu, tapi belum bisa memanfaatkan secara maksimal. "Secara tradisional tentu bambu digunakan. Tetapi belum seperti kemajuan di Tabanan, ada furniture, mungkin infrastruktur bentuk rumah, restoran yang lebih artistik belum ada,” imbuhnya.
Acara tersebut juga dihadiri Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan I Wayan Miarsana, dan Kadis Pertanian I Nyoman Budana. Dalam kesempatan itu, Bupati Eka juga memperkenalkan dan mempromosikan desa wisata, produk-produk olahan BUMdes. Pada akhir acara, Bupati Eka memberikan produk –produk olahan BUMDes yang telah dipasarkan oleh BUMda, serta pemberian lukisan objek wisata Tanah Lot. *de
Kedatangan mereka untuk menjajaki kerjasama dengan Pemkab Tabanan dalam bidang pengolahan dan pemanfaatan bambu, pariwisata, dan pertanian. Kunjungan tersebut langsung diterima oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti diruang kerjanya. Bupati Eka mengatakan sangat beryukur akan mendapatkan kerjasama lagi. Sebab yang namanya membangun sudah pasti terus melakukan sharing. "Sharing yang dimaksud adalah sharing
pengalaman, sharing kesuksesan, sharing semuanya yang disesuaikan potensi daerahnya masing-masing," ujarnya.
Kata dia, Tabanan tidak hanya mempunyai sektor pertanian. Namun juga punya hutan lindung bambu dengan produksi bambu yang banyak, termasuk juga olah makanan dari embung bambu. "Tidak itu saja, kami juga mengembangkan sektor pariwisata pertanian. Jadi kami sangat welcome sekali terkait kerjasama ini," imbuhnya.
Oleh sebab itu, lanjut Bupati Eka, pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti dengan membuat MoU. Karena bagaimanapun Tabanan ini yang kota kecil. “Kesempatan untuk kami bisa menjalin hubungan yang baik antar dua Negara, Argentina - Indonesia yang diwakilkan oleh Tabanan. Tujuannya, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya di bidang pertanian dalam arti luas,” bebernya.
Dubes RI di Buenos Aires Argentina, Niniek Kun Naryatie menyampaikan kedatangannya ke Tabanan untuk menjalin kerjasama dalam pengolahan dan pemanfaatan bambu.
“Tabanan, yang saya ketahui mempunyai keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain yaitu bambu. Bagaimana mengembangkan bambu, memanfatkan bambu semaksimal mungkin. Nah, ini menjadi perhatian bagi pemerintah Argentina yang ingin mengembangkan bambu,”jelasnya.
Kata dia, Argentina mempunyai banyak bambu, tapi belum bisa memanfaatkan secara maksimal. "Secara tradisional tentu bambu digunakan. Tetapi belum seperti kemajuan di Tabanan, ada furniture, mungkin infrastruktur bentuk rumah, restoran yang lebih artistik belum ada,” imbuhnya.
Acara tersebut juga dihadiri Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan I Wayan Miarsana, dan Kadis Pertanian I Nyoman Budana. Dalam kesempatan itu, Bupati Eka juga memperkenalkan dan mempromosikan desa wisata, produk-produk olahan BUMdes. Pada akhir acara, Bupati Eka memberikan produk –produk olahan BUMDes yang telah dipasarkan oleh BUMda, serta pemberian lukisan objek wisata Tanah Lot. *de
Komentar