Samakan 'Gelombang', Koster Kumpulkan Kelompok Ahli-OPD
Gubernur Wayan Koster kumpulkan Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Kamis (25/10).
DENPASAR, NusaBali
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka menyamakan ‘gelombang’ untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Pertemuan ini untuk menyamakan isi kepala dalam melaksanakan tugas Gubernur. Jadi, gelombangnya harus disamakan dulu,” jelas Gubernur Koster yang dalam pertemuan dengan Kelompok Ali Pembangunan dan Kepala OPD kemarin didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Koster mengingatkan, tanpa disadari Bali saat ini dalam kondisi yang goyah. “Jangan kita pikir Bali baik-baik saja. Tantangannya besar, ancamannya besar, ini bukan hal yang sepele,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Untuk itu, Koster meminta agar seluruh stakeholders berada satu garis komando dalam melakukan perubahan mewujudkan tatanan baru ke depan, mewujudkan Bali yang lebih baik. Sebagai langkah awal, Koster memaparkan program prioritas jangka pendek pemerintahannya untuk jadi landasan Kelompok Ahli dan Kepala OPD bekerja.
Meski baru dua bulan menjabat sebagai Gubernur Bali, beberapa program jangka pendek yang dicanangkan Koster sudah terlaksana, seperti Pergub tentang Busana Adat Bali dan Pergub tentang Penggunaan Bahasa, Aksara, Sastra Bali.
Koster berharap Kelompok Ahli Pemprov Bali yang rata-rata berlatar belakang ilmiah akademis, bisa melengkapi pengalaman praktis OPD Pemprov Bali, sehingga visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa terimplementasikan dengan baik.
Forum ini sekaligus menjadi ajang perkenalan Kelompok Ahli selaku ‘think tank’ Gubernur Bali dengan para Kepala OPD selaku pelaksana visi Gubernur di lapangan. Bertindak selaku Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali ini adalah Prof Dr drh I Made Damriyasa MS, akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan Unud yang kini menjabat Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar. *
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka menyamakan ‘gelombang’ untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Pertemuan ini untuk menyamakan isi kepala dalam melaksanakan tugas Gubernur. Jadi, gelombangnya harus disamakan dulu,” jelas Gubernur Koster yang dalam pertemuan dengan Kelompok Ali Pembangunan dan Kepala OPD kemarin didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Koster mengingatkan, tanpa disadari Bali saat ini dalam kondisi yang goyah. “Jangan kita pikir Bali baik-baik saja. Tantangannya besar, ancamannya besar, ini bukan hal yang sepele,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Untuk itu, Koster meminta agar seluruh stakeholders berada satu garis komando dalam melakukan perubahan mewujudkan tatanan baru ke depan, mewujudkan Bali yang lebih baik. Sebagai langkah awal, Koster memaparkan program prioritas jangka pendek pemerintahannya untuk jadi landasan Kelompok Ahli dan Kepala OPD bekerja.
Meski baru dua bulan menjabat sebagai Gubernur Bali, beberapa program jangka pendek yang dicanangkan Koster sudah terlaksana, seperti Pergub tentang Busana Adat Bali dan Pergub tentang Penggunaan Bahasa, Aksara, Sastra Bali.
Koster berharap Kelompok Ahli Pemprov Bali yang rata-rata berlatar belakang ilmiah akademis, bisa melengkapi pengalaman praktis OPD Pemprov Bali, sehingga visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa terimplementasikan dengan baik.
Forum ini sekaligus menjadi ajang perkenalan Kelompok Ahli selaku ‘think tank’ Gubernur Bali dengan para Kepala OPD selaku pelaksana visi Gubernur di lapangan. Bertindak selaku Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali ini adalah Prof Dr drh I Made Damriyasa MS, akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan Unud yang kini menjabat Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar. *
1
Komentar