Menteri Susi Pudjiastuti Beber Kasus Pencurian Ikan di UWRF
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menjadi salah satu dari 180 seniman, penulis, dan aktivis di ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF).
GIANYAR, NusaBali
Menteri yang terkenal karena kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal menyapa ratusan partisipan UWRF, Kamis (25/10), di Museum Neka, Ubud. Menteri Dalam paparannya, Susi membeberkan pelbagai kasus Illegal Fishing (pencurian ikan).
Menteri Susi mengungkapkan tentang Sink It, sebuah slogan Nasional untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang ditemukan menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Dijelaskan, pada tahun 2017 ia telah memerintahkan penenggelaman sekitar 87 perahu ilegal. Hal itu merefleksikan perjuangannya untuk melindungi negara, jutaan nelayan, dan sumber daya laut yang luas.
Disamping itu, Menteri Susi juga menyinggung terkait Our Ocean Conference (OOC) yang akan digelar di Nusa Dua, Badung, 29-30 Oktober 2018. OOC 2018 ini yang kelima dan pertama kalinya di Asia. OOC 2018 akan diikuti oleh multi-stakeholders dari pemerintah, LSM/NGO, sektor swasta, publik figur, dan sebagainya. “Ada tujuh kepala negara , 36 menteri, 1.900 delegasi akan hadir,” ungkapnya usai acara.
Dalam even itu, Menteri Susi pun menyatakan komitmen Indonesia dalam hal ocean isues. “Indonesia akan jadi pilot projec,” ujarnya. Salah satu kegiatan dalam OCC tersebut yakni bersih-bersih pantai secara serentak seluruh Bali pada 29 Oktober 2018. “Orang yang datang ke Bali harus ikut pelihara Bali. Jangan hanya memanfaatkan pantai, ikut bersihkan pertahankan biota,” ujarnya. *nvi
Menteri yang terkenal karena kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal menyapa ratusan partisipan UWRF, Kamis (25/10), di Museum Neka, Ubud. Menteri Dalam paparannya, Susi membeberkan pelbagai kasus Illegal Fishing (pencurian ikan).
Menteri Susi mengungkapkan tentang Sink It, sebuah slogan Nasional untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang ditemukan menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Dijelaskan, pada tahun 2017 ia telah memerintahkan penenggelaman sekitar 87 perahu ilegal. Hal itu merefleksikan perjuangannya untuk melindungi negara, jutaan nelayan, dan sumber daya laut yang luas.
Disamping itu, Menteri Susi juga menyinggung terkait Our Ocean Conference (OOC) yang akan digelar di Nusa Dua, Badung, 29-30 Oktober 2018. OOC 2018 ini yang kelima dan pertama kalinya di Asia. OOC 2018 akan diikuti oleh multi-stakeholders dari pemerintah, LSM/NGO, sektor swasta, publik figur, dan sebagainya. “Ada tujuh kepala negara , 36 menteri, 1.900 delegasi akan hadir,” ungkapnya usai acara.
Dalam even itu, Menteri Susi pun menyatakan komitmen Indonesia dalam hal ocean isues. “Indonesia akan jadi pilot projec,” ujarnya. Salah satu kegiatan dalam OCC tersebut yakni bersih-bersih pantai secara serentak seluruh Bali pada 29 Oktober 2018. “Orang yang datang ke Bali harus ikut pelihara Bali. Jangan hanya memanfaatkan pantai, ikut bersihkan pertahankan biota,” ujarnya. *nvi
1
Komentar