Presiden Akan Buka Mahasabha Peradah
Presiden Joko Widodo akan membuka Mahasabha Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia yang berlangsung pada 1-4 November 2018 mendatang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
JAKARTA, NusaBali
Guna memastikan itu, pengurus DPN Peradah Indonesia bertemu Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. "Kami bertemu Mensesneg Pratikno pada Selasa (23/10) kemarin. Pertemuan untuk memastikan kedatangan Presiden di Mahasabha Peradah ke XI, karena saat kami audensi dengan Presiden pada 18 Mei lalu, beliau bersedia datang," ujar Sekjen DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan atau biasa disapa Ige kepada NusaBali di Senayan, Kamis (25/10).
Bagi Ige pertemuan dengan orang nomor satu di Indonesia pada Mei lalu merupakan sejarah untuk Peradah Indonesia. Pasalnya, baru pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo Peradah bisa bertemu langsung. Oleh karena itu, Peradah Indonesia berharap besar Presiden hadir di Mahasabha.
Mensesneg, kata Ige, mengatakan Presiden pada tanggal tersebut memiliki kegiatan lain di Jakarta dan Banten. Namun beliau akan usahakan datang membuka Mahasabha Peradah. Alternatif lain, beliau akan tetap datang di acara Peradah antara tanggal 1 sampai 4 November nanti.
"Jadwal Presiden pada tanggal tersebut sibuk. Beliau akan usahakan membuka Mahasabha Peradah. Alternatif lain beliau datang ke acara itu antara tanggal 1 sampai 4 November atau nanti pengurus lama dan baru bertemu Presiden usai Mahasabha. Kami berharap besar, Presiden tetap datang ke Mahasabha Peradah seperti beliau hadir di Mahasabha KMHDI," papar Ige.
Selain Presiden, Peradah mengundang tokoh-tokoh lainnya. Mulai dari Gubernur Bali, PHDI, WHDI, PSN, ICHI, Prajaniti, KMHDI dan alumni Peradah. Agenda utama Mahasabha nanti adalah memilih ketua baru untuk masa bakti 2018-2021. Terkait calon ketua umum, Ige memaparkan, baru satu nama yang mencuat.
"Baru saya yang mencalonkan diri. Teman-teman yang lain belum ada," imbuh pria yang menjadi tenaga ahli dari anggota DPR RI Gede Sumarjaya Linggih atau Demer ini. Ige pun sudah sosialisasi ke Peradah di daerah-daerah. Respon mereka, ucap Ige, sangat welcome dan mendukung. Namun semua akan lebih jelas saat Mahasabha nanti. *k22
Guna memastikan itu, pengurus DPN Peradah Indonesia bertemu Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. "Kami bertemu Mensesneg Pratikno pada Selasa (23/10) kemarin. Pertemuan untuk memastikan kedatangan Presiden di Mahasabha Peradah ke XI, karena saat kami audensi dengan Presiden pada 18 Mei lalu, beliau bersedia datang," ujar Sekjen DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan atau biasa disapa Ige kepada NusaBali di Senayan, Kamis (25/10).
Bagi Ige pertemuan dengan orang nomor satu di Indonesia pada Mei lalu merupakan sejarah untuk Peradah Indonesia. Pasalnya, baru pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo Peradah bisa bertemu langsung. Oleh karena itu, Peradah Indonesia berharap besar Presiden hadir di Mahasabha.
Mensesneg, kata Ige, mengatakan Presiden pada tanggal tersebut memiliki kegiatan lain di Jakarta dan Banten. Namun beliau akan usahakan datang membuka Mahasabha Peradah. Alternatif lain, beliau akan tetap datang di acara Peradah antara tanggal 1 sampai 4 November nanti.
"Jadwal Presiden pada tanggal tersebut sibuk. Beliau akan usahakan membuka Mahasabha Peradah. Alternatif lain beliau datang ke acara itu antara tanggal 1 sampai 4 November atau nanti pengurus lama dan baru bertemu Presiden usai Mahasabha. Kami berharap besar, Presiden tetap datang ke Mahasabha Peradah seperti beliau hadir di Mahasabha KMHDI," papar Ige.
Selain Presiden, Peradah mengundang tokoh-tokoh lainnya. Mulai dari Gubernur Bali, PHDI, WHDI, PSN, ICHI, Prajaniti, KMHDI dan alumni Peradah. Agenda utama Mahasabha nanti adalah memilih ketua baru untuk masa bakti 2018-2021. Terkait calon ketua umum, Ige memaparkan, baru satu nama yang mencuat.
"Baru saya yang mencalonkan diri. Teman-teman yang lain belum ada," imbuh pria yang menjadi tenaga ahli dari anggota DPR RI Gede Sumarjaya Linggih atau Demer ini. Ige pun sudah sosialisasi ke Peradah di daerah-daerah. Respon mereka, ucap Ige, sangat welcome dan mendukung. Namun semua akan lebih jelas saat Mahasabha nanti. *k22
1
Komentar