Badung TC Paling Awal
TC ini seperti jambore olahraga. Saya harapkan di antara atlet Badung saling mengenak dan lahir jiwa kebersamaan.
Persiapan Porprov Bali 2019
MANGUPURA, NusaBali
KONI Kabupaten Badung sudah mulai tancap gas mempersiapkan diri mempertahankan juara umum pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Karena itulah, KONI Badung menggelar training camp (TC) selama tiga di GOR Segara Perancak, Tibubeneng, Kuta Utara, pada Jumat (26/10) hingga Minggu (28/10). TC diikuti 575 atlet dan 74 pendamping dan dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Badung, Ketut Widia Astika.
Ketua Umum KONI Badung, Made Naryana mengatakan, ke-575 atlet akan diproyeksikan untuk turun di Tabanan. Mereka diutamakan peraih medali pada Porprov 2017 di Gianyar dan dari segi umur masih dapat turun di Porprov 2019.
Menurut Naryana, pada TC tersebut KONI Badung mendatangkan tujuh instruktur dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dikomando Dr Fahmi.
Sedagkan tujuan TC memberikan motivasi kepada atlet Badung yang turun di Porprov Bali 2019. Sebab, permasalahannya banyak atlet yang tidak kenal karena beda cabor. Padahal mereka sama-sama mengusung nama Badung.
"TC ini seperti jambore olahraga, dan pertama kalinya dilakukan KONI Kabupaten di Bali. Saya harapkan di antara atlet ada jiwa kebersamaan. Makanya mengambil tema, ‘Mantap Jiwa Menuju Prestasi’," terang Naryana. Selama ini TC digelar masing-masing cabor. Hal itu membuat mereka terpisah tidak saling kenal. Karena itu, TC selama tiga hari ini diharapkan diantara atlet Badung bisa lebih akrab.
Selain bertekad mempertahankan juara umum, KONI Badung juga menginginkan tambahan medali pada Porprov Bali 2019 di Tabanan nanti. Selanjutnya, Januari 2019 mulai terbentuk tim bayangan. Namun semuanya menyesuikan anggaran yang ada. Nanti TC tiga bulan sebelum Porprov menjadi waktu normal penetapan tim definitif. Sementara itu Ketut Widia Astika mendukung penuh apapun kegiatan KONI Badung, terutama dari sisi anggaran. Soal target tidak ada pilihan lain, yakni mempertahankan juara umum.
"Kegiatan TC ini persiapan lebih awal memantapkan kontingen Badung, mudah-mudahan lebih baik lagi prestasinya," harap Widia Astika. Widia Astika juga menekankan, perolehan medali dapat lebih banyak lagi. Dengan dukungan penuh pemerintah, prestasi atlet Badung wajib meningkat. *dek
MANGUPURA, NusaBali
KONI Kabupaten Badung sudah mulai tancap gas mempersiapkan diri mempertahankan juara umum pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Karena itulah, KONI Badung menggelar training camp (TC) selama tiga di GOR Segara Perancak, Tibubeneng, Kuta Utara, pada Jumat (26/10) hingga Minggu (28/10). TC diikuti 575 atlet dan 74 pendamping dan dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Badung, Ketut Widia Astika.
Ketua Umum KONI Badung, Made Naryana mengatakan, ke-575 atlet akan diproyeksikan untuk turun di Tabanan. Mereka diutamakan peraih medali pada Porprov 2017 di Gianyar dan dari segi umur masih dapat turun di Porprov 2019.
Menurut Naryana, pada TC tersebut KONI Badung mendatangkan tujuh instruktur dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dikomando Dr Fahmi.
Sedagkan tujuan TC memberikan motivasi kepada atlet Badung yang turun di Porprov Bali 2019. Sebab, permasalahannya banyak atlet yang tidak kenal karena beda cabor. Padahal mereka sama-sama mengusung nama Badung.
"TC ini seperti jambore olahraga, dan pertama kalinya dilakukan KONI Kabupaten di Bali. Saya harapkan di antara atlet ada jiwa kebersamaan. Makanya mengambil tema, ‘Mantap Jiwa Menuju Prestasi’," terang Naryana. Selama ini TC digelar masing-masing cabor. Hal itu membuat mereka terpisah tidak saling kenal. Karena itu, TC selama tiga hari ini diharapkan diantara atlet Badung bisa lebih akrab.
Selain bertekad mempertahankan juara umum, KONI Badung juga menginginkan tambahan medali pada Porprov Bali 2019 di Tabanan nanti. Selanjutnya, Januari 2019 mulai terbentuk tim bayangan. Namun semuanya menyesuikan anggaran yang ada. Nanti TC tiga bulan sebelum Porprov menjadi waktu normal penetapan tim definitif. Sementara itu Ketut Widia Astika mendukung penuh apapun kegiatan KONI Badung, terutama dari sisi anggaran. Soal target tidak ada pilihan lain, yakni mempertahankan juara umum.
"Kegiatan TC ini persiapan lebih awal memantapkan kontingen Badung, mudah-mudahan lebih baik lagi prestasinya," harap Widia Astika. Widia Astika juga menekankan, perolehan medali dapat lebih banyak lagi. Dengan dukungan penuh pemerintah, prestasi atlet Badung wajib meningkat. *dek
Komentar