Tabanan Punya UPT Laboratorium Darah
Kabupaten Tabanan kini memiliki UPT Laboratorium Darah dan Kalibrasi, di Banjar Dangin Carik, Desa Delod Peken, Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Sebelumnya, Tabanan menguji peralatan medis untuk melayani kesehatan masyarakat, masih dibantu UPT Kalibrasi milik Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur.
Namun Laboratorium Darah dan Kalibrasi Tabanan belum bisa difungsikan. Karena masih menunggu peresmian oleh Bupati Tabanan. Pihaknya berharap UPT ini bisa diresmikan tahun 2018 supaya bisa difungsikam tahun depan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika menjelaskan, keberadaan UPT Laboratorium Darah dan Kalibrasi sejatinya sangat diperlukan di setiap daerah. Hanya saja selama ini di Kabupaten Tabanan baru ada. Sehingga untuk melakukan kalibrasi terhadap peralatan medis yang digunakan di rumah sakit maupun Puskesmas di Tabanan, pihaknya masih dibantu oleh UPT Kalibrasi milik Kemenkes di Surabaya. “Karena UPT Kalibrasi sangat jarang ada, bahkan di Indonesia timur hanya ada di Kupang,” ujarnya Jumat (26/10).
Kata dia, sejak tahun 2012 sejatinya sudah ingin membangun UPT tersebut. Karena peralatan medis seperti tensimeter, thermometer, dan lainnya perlu dilakukan pengujian agar kelayakanya terjamin. "Sekaligus hal ini juga menjadi syarat akreditasi rumah sakit," imbuhnya.
Berkat perjuangan jajaran Dinas Kesehatan Tabanan, Tabanan dapat bantuan alat kalibrasi dari Pusat. Serta tahun 2017 mendapat bantuan pembangunan gedung UPT ini bersumber dari DAK. "Jadi saat ini bangunan sudah ada, peralatan sudah ada, termasuk SDM juga sudah ada, kita punya tenaga ahli elektromedis dua orang,” terang Suratmika.
Pihaknya berharap tahun ini bangunan tersebut sudah bisa diresmikan dan segera difungsikan. "Masih menunggu waktu tepat untuk diresmikan oleh Bupati," tandasnya. *de
Sebelumnya, Tabanan menguji peralatan medis untuk melayani kesehatan masyarakat, masih dibantu UPT Kalibrasi milik Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur.
Namun Laboratorium Darah dan Kalibrasi Tabanan belum bisa difungsikan. Karena masih menunggu peresmian oleh Bupati Tabanan. Pihaknya berharap UPT ini bisa diresmikan tahun 2018 supaya bisa difungsikam tahun depan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika menjelaskan, keberadaan UPT Laboratorium Darah dan Kalibrasi sejatinya sangat diperlukan di setiap daerah. Hanya saja selama ini di Kabupaten Tabanan baru ada. Sehingga untuk melakukan kalibrasi terhadap peralatan medis yang digunakan di rumah sakit maupun Puskesmas di Tabanan, pihaknya masih dibantu oleh UPT Kalibrasi milik Kemenkes di Surabaya. “Karena UPT Kalibrasi sangat jarang ada, bahkan di Indonesia timur hanya ada di Kupang,” ujarnya Jumat (26/10).
Kata dia, sejak tahun 2012 sejatinya sudah ingin membangun UPT tersebut. Karena peralatan medis seperti tensimeter, thermometer, dan lainnya perlu dilakukan pengujian agar kelayakanya terjamin. "Sekaligus hal ini juga menjadi syarat akreditasi rumah sakit," imbuhnya.
Berkat perjuangan jajaran Dinas Kesehatan Tabanan, Tabanan dapat bantuan alat kalibrasi dari Pusat. Serta tahun 2017 mendapat bantuan pembangunan gedung UPT ini bersumber dari DAK. "Jadi saat ini bangunan sudah ada, peralatan sudah ada, termasuk SDM juga sudah ada, kita punya tenaga ahli elektromedis dua orang,” terang Suratmika.
Pihaknya berharap tahun ini bangunan tersebut sudah bisa diresmikan dan segera difungsikan. "Masih menunggu waktu tepat untuk diresmikan oleh Bupati," tandasnya. *de
1
Komentar