Tari Rejang Renteng Sambut HUT ke-72 Sang Maestro
Tari Rejang Renteng tampil memukau saat pentas di Museum Nyoman Gunarsa, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (16/4) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-72 sang Maestro I Nyoman Gunarsa. Tarian ini sejatinya lebih sering dipentaskan ketika pujawali di pura, namun kalau tampil dalam mengisi acara hiburan ada beberapa atribut dan gerakan yang berbeda.
Tari Rejang Renteng yang berjumlah 5 orang ini dibawakan oleh Sanggar Tari Bali Puja Saraswati, Banjar Banda, Desa Takmung. Mereka tampil Jumat sekitar pukul 16.00 Wita, dengan durasi tampil 8 menit. Ketika tampil dalam acara hiburan, ditambah dengan atribut kain pengikat berwarna merah untuk memberikan kesan lebih dinamis, kemudian ketika melempar bunga gerakan tanganya mengayun seeakan memberi sambutan.
Sedangkan ketika tampil di pura, hanya memakai warna atribut putih kuning saja, bunga yang dibawa juga tidak dilempar malainkan diayab ke atas dan sebagainya. Disamping itu para penarinya harus masih gadis. Ditemui di sela-sela kegiatan Ketua Sanggar Tari Puja Saraswati Kadek Diasmini mengatakan, Tari Rejang Renteng ini memiliki ciri khas khusus, yakni pada rambut bagian belakang penari dipasang bunga jepun yang sudah dirangkai secarai tersusun (renteng) sampai sepinggang. “Bunga jepun merupakan bunga suci, yang kerap dipakai sarana dalam upacara keagamaan,” ujarnya.
Kata Diasmini, selain mengisi sejumlah event seremminial penarinya juga kerap ngayah ke pura ketika ada piodalan. Selain membawakan Tari Rejang Renteng, sanggar yang berdiri sejak 2008 ini, juga membawa sejumlah bondres untuk memberikan hiburan. “Selain mengisi sejumlah event kami juga sering ngayah ke pura,” ujar Diasmini.
Sementara usai pentas tari, juga diselingi pementasan dari sang Musisi Bali Agus Teja Santosa alias Gus Teja bersama krunya untuk menyumbang sejumlah tembang tradisional. Bahkan dalam kesempatan itu juga hadir anggota DPD RI I Wayan Gede Pasek Suardika, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan pejabat lainnya, termasuk puluhan seniman dan budayawan dari berbagai bidang. “Tujuan utama dalam perayaan HUT saya yang ke-72 ini, untuk temu kangen, dan saling memotivasi untuk berkara kedepannya,” cetus Sang Maestro I Nyoman Gunarsa. 7 w
Komentar