Kenang Masa Kecil, Tu Edi Ciptakan Lagu
Masa kecil selalu indah untuk dikenang. Bisa juga menjadi inspirasi yang dituangkan ke dalam lagu.
DENPASAR, NusaBali
Inilah yang dilakukan oleh penyanyi Tu Edi Renon, 33, yang merilis lagu terbarunya berjudul ‘Kisah Indah Masa Kecil’. Tu Edi menjelaskan, lagu yang mengisahkan tentang massa kecilnya ini sebagai cerminan atau flashback dirinya atas apa yang kini ia lihat di hadapannya. Ia menuturkan masa kecilnya dulu bermain bersama teman sepulang sekolah, bermain layangan atau bermain tali adalah sepenggal kisah yang ia rindukan. “Kisah ini saya ciptakan sendiri berdasarkan pengalaman pribadi,” ujarnya.
Menurutnya, perubahan itu pasti selalu ada. Tidak ada satupun yang bisa melawannya. Lagu ini pun bisa sebagai cerminan untuk anak-anak millenial. Pesan yang ada di dalam lagu tersebut akan diwakilkan lewat video klip, sehingga lebih kuat. “Lewat lagu saya ingin menyampaikan pesan, maka peran visual harus benar-benar kuat,” katanya.
Menariknya, dalam single kali ini dia terlibat penuh. Mulai dari penciptaan, recording hingga proses launching ia konsepkan sedemikian rupa. Ia belajar memanage dan ingin terlibat sepenuhnya agar dapat pelajar baru. Alasan memilih terlibat sepenuhnya, karena Tu Edi ingin menjawab tantangan dari rekan-rekannya. “Saya menjawab tantangan ini. Jadi, bukan bermaksud lain, tapi ini adalah pilihan,” imbuhnya,
Tu Edi sendiri menganggap, menekuni seni musik adalah sebagai bagian dari menjalankan hobinya yang telah tumbuh sejak kecil. Ia mengibaratkan musik sebagai jantung yang terus berdetak dan membuatnya hidup. Karena tekun, Tu Edi saat ini telah menyiapkan 6 lagu termasuk Kisah Indah Masa Kecil dan satu lagu religi berjudul ‘Ratu Tuan’. “Seluruhnya saya yang ciptakan” tandasnya. *ind
Inilah yang dilakukan oleh penyanyi Tu Edi Renon, 33, yang merilis lagu terbarunya berjudul ‘Kisah Indah Masa Kecil’. Tu Edi menjelaskan, lagu yang mengisahkan tentang massa kecilnya ini sebagai cerminan atau flashback dirinya atas apa yang kini ia lihat di hadapannya. Ia menuturkan masa kecilnya dulu bermain bersama teman sepulang sekolah, bermain layangan atau bermain tali adalah sepenggal kisah yang ia rindukan. “Kisah ini saya ciptakan sendiri berdasarkan pengalaman pribadi,” ujarnya.
Menurutnya, perubahan itu pasti selalu ada. Tidak ada satupun yang bisa melawannya. Lagu ini pun bisa sebagai cerminan untuk anak-anak millenial. Pesan yang ada di dalam lagu tersebut akan diwakilkan lewat video klip, sehingga lebih kuat. “Lewat lagu saya ingin menyampaikan pesan, maka peran visual harus benar-benar kuat,” katanya.
Menariknya, dalam single kali ini dia terlibat penuh. Mulai dari penciptaan, recording hingga proses launching ia konsepkan sedemikian rupa. Ia belajar memanage dan ingin terlibat sepenuhnya agar dapat pelajar baru. Alasan memilih terlibat sepenuhnya, karena Tu Edi ingin menjawab tantangan dari rekan-rekannya. “Saya menjawab tantangan ini. Jadi, bukan bermaksud lain, tapi ini adalah pilihan,” imbuhnya,
Tu Edi sendiri menganggap, menekuni seni musik adalah sebagai bagian dari menjalankan hobinya yang telah tumbuh sejak kecil. Ia mengibaratkan musik sebagai jantung yang terus berdetak dan membuatnya hidup. Karena tekun, Tu Edi saat ini telah menyiapkan 6 lagu termasuk Kisah Indah Masa Kecil dan satu lagu religi berjudul ‘Ratu Tuan’. “Seluruhnya saya yang ciptakan” tandasnya. *ind
Komentar