Dinas PMD Kaji Usulan Kenaikan Tunjangan BPD
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gianyar akan mengkaji usulan Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) se-Kabupaten Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Forum ini mengusulkan kenaikan tunjangan sekitar 150 persen tahun 2019, dan memohon bantuan sepeda motor masing-masing ketua BPD di 64 desa. Hal itu disampaikan Plh Kepala PMD Gianyar I Dewa Gde Alit Mudiartha saat dibubungi per telepon, Selasa (30/10). ‘’Semua usulan bagus. Tapi kan harus kami kaji dulu,’’ jelasnya. Dewa Alit yang Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Gianyar ini menambahkan, hasil kajian PMD nantinya akan dapat dijadikan rujukan oleh Bupati dalam memutuskan, sejauh mana pentingnya peningkatan tunjangan itu. Kajian juga pada permohoan sepada motor yang diajukan FK-BPD berupa satu unit untuk setiap ketua BPD.
Sebagai telaah awal, pejabat asal Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini mengakui, aktivitas ketua BPD cukup padat sehingga potensial untuk diberikan bantuan sepeda motor. ‘’Kami pasti akan buat kajian. Namun keputusannya tetap ada di tangan pak bupati,’’ ujarnya.
Sebelumnya, 16 orang dari 21 pengurus Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) se-Kabupaten Gianyar mendatangi DPRD Gianyar, Senin (29/10). Mereka datang dalam format audiensi itu guna mohon dukungan terkait permintaan peningkatan tunjangan setiap bulan mencapai 150 persen. Tunjangan BPD yang diterima dari Pemkab Gianyar kini yakni untuk Ketua Rp 500.000, Wakil Ketua Rp 450.000, Sekretaris Rp 425.000, dan anggota Rp 400.000. Sedangkan tunjangan yang diusulkan, Ketua BPD Rp 1.250.000, Wakil Ketua Rp 1.175.000, Sekretaris Rp 1.150.000, dan anggota Rp 1.100.000. Anggota BPD se Kabupaten Gianyar di 64 desa sebanyak 558 orang. Forum ini minta bantuan sepeda motor dinas masing-masing seunit untuk 64 ketua BPD. *lsa
Forum ini mengusulkan kenaikan tunjangan sekitar 150 persen tahun 2019, dan memohon bantuan sepeda motor masing-masing ketua BPD di 64 desa. Hal itu disampaikan Plh Kepala PMD Gianyar I Dewa Gde Alit Mudiartha saat dibubungi per telepon, Selasa (30/10). ‘’Semua usulan bagus. Tapi kan harus kami kaji dulu,’’ jelasnya. Dewa Alit yang Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Gianyar ini menambahkan, hasil kajian PMD nantinya akan dapat dijadikan rujukan oleh Bupati dalam memutuskan, sejauh mana pentingnya peningkatan tunjangan itu. Kajian juga pada permohoan sepada motor yang diajukan FK-BPD berupa satu unit untuk setiap ketua BPD.
Sebagai telaah awal, pejabat asal Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini mengakui, aktivitas ketua BPD cukup padat sehingga potensial untuk diberikan bantuan sepeda motor. ‘’Kami pasti akan buat kajian. Namun keputusannya tetap ada di tangan pak bupati,’’ ujarnya.
Sebelumnya, 16 orang dari 21 pengurus Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) se-Kabupaten Gianyar mendatangi DPRD Gianyar, Senin (29/10). Mereka datang dalam format audiensi itu guna mohon dukungan terkait permintaan peningkatan tunjangan setiap bulan mencapai 150 persen. Tunjangan BPD yang diterima dari Pemkab Gianyar kini yakni untuk Ketua Rp 500.000, Wakil Ketua Rp 450.000, Sekretaris Rp 425.000, dan anggota Rp 400.000. Sedangkan tunjangan yang diusulkan, Ketua BPD Rp 1.250.000, Wakil Ketua Rp 1.175.000, Sekretaris Rp 1.150.000, dan anggota Rp 1.100.000. Anggota BPD se Kabupaten Gianyar di 64 desa sebanyak 558 orang. Forum ini minta bantuan sepeda motor dinas masing-masing seunit untuk 64 ketua BPD. *lsa
Komentar