'Barong Karate Famili' Runner Up Piala UNY
Karateka Bali yang tergabung dalam Barong Karate Family (BKF) menjadi runner up Kejurnas Karate Piala Universitas Negeri Yogyakarta 2018, di GOR UNY pada 27-28 Oktober 2018.
JAKARTA, NusaBali
Mereka meraih 7 emas 2 perak dan 2 perunggu. Salah satu pengurus BKF Armand Setiawan mengatakan, prestasi BKF itu cukup bagus, mengingat baru tahun ini mengikuti kejuaraan tersebut. Armand berharap, di kejuaraan berikutnya mereka dapat memperoleh hasil lebih bagus.
"Inginnya jadi juara, tapi dapatnya nomor dua. Bagi saya ini sudah bagus. Selanjutnya kami akan mengikuti kejuaraan lain di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Armand Setiawan, Rabu (31/10).
Manager Team BKF Wayan Warno menambahkan, timnya asuhannya mendapat medali dari nomor kumite dan kata. Pada nomor kata memperoleh 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Emas diraih oleh Komang Kristina Candra Dewi pada kata perorangan junior putri dan team kata beregu junior putri. Sedangkan nomor kumite meraih 5 emas dan 1 perunggu. Yakni, Fransciscus Fina Saunoa di kumite -52 kadet putra, Ni Made Dwi Kartika Apriyanti di kumite +54 kadet putrid, Ni Made Meriantini di kumite junior - 53 Putri, I Putu Agus Putra ‘Katjak’ Bimantara di kumite -60 senior putra dan Kadek Krisna Dwi Antara di kumite -67 senior putra. Sedangkan perak BKF diraih Ni Komang Ayu Sepiani di kata kadet putri dan Ni Putu Dilayanti di kumite -53 junior putri.
Perunggu oleh I Putu Wisnu Kencana di kata kadet putra dan kata beregu junior putra. Pada kejuaraan itu, BKF menurunkan 19 karateka asal Dojo Garing Kerti Negara, Putra Dewata Karate Club Ubud, Naga Sakti Club Sempidi, Dojo Eror dan Dojo Batur.
Selain Wayan Warno, para karateka juga didampingi pelatih I Putu Deddy Mahardika dan I Made Suanda. Selain tim BKF, tim asal Bali lainnya yang mengikuti kejuaraan itu adalah Tim Forki Klungkung yang mendulang 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. *k22
Mereka meraih 7 emas 2 perak dan 2 perunggu. Salah satu pengurus BKF Armand Setiawan mengatakan, prestasi BKF itu cukup bagus, mengingat baru tahun ini mengikuti kejuaraan tersebut. Armand berharap, di kejuaraan berikutnya mereka dapat memperoleh hasil lebih bagus.
"Inginnya jadi juara, tapi dapatnya nomor dua. Bagi saya ini sudah bagus. Selanjutnya kami akan mengikuti kejuaraan lain di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Armand Setiawan, Rabu (31/10).
Manager Team BKF Wayan Warno menambahkan, timnya asuhannya mendapat medali dari nomor kumite dan kata. Pada nomor kata memperoleh 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Emas diraih oleh Komang Kristina Candra Dewi pada kata perorangan junior putri dan team kata beregu junior putri. Sedangkan nomor kumite meraih 5 emas dan 1 perunggu. Yakni, Fransciscus Fina Saunoa di kumite -52 kadet putra, Ni Made Dwi Kartika Apriyanti di kumite +54 kadet putrid, Ni Made Meriantini di kumite junior - 53 Putri, I Putu Agus Putra ‘Katjak’ Bimantara di kumite -60 senior putra dan Kadek Krisna Dwi Antara di kumite -67 senior putra. Sedangkan perak BKF diraih Ni Komang Ayu Sepiani di kata kadet putri dan Ni Putu Dilayanti di kumite -53 junior putri.
Perunggu oleh I Putu Wisnu Kencana di kata kadet putra dan kata beregu junior putra. Pada kejuaraan itu, BKF menurunkan 19 karateka asal Dojo Garing Kerti Negara, Putra Dewata Karate Club Ubud, Naga Sakti Club Sempidi, Dojo Eror dan Dojo Batur.
Selain Wayan Warno, para karateka juga didampingi pelatih I Putu Deddy Mahardika dan I Made Suanda. Selain tim BKF, tim asal Bali lainnya yang mengikuti kejuaraan itu adalah Tim Forki Klungkung yang mendulang 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. *k22
Komentar