Razia di Civic Center, 5 PNS Ditilang
Jajaran Satlantas Polres Jembrana menggelar razia Operasi Zebra 2018 di kawasan Civic Center Pemkab Jembrana, Rabu (31/10) pagi.
NEGARA, NusaBali
Dalam razia selama 1,5 jam mulai sekitar pukul 06.30 hingga 08.00 Wita, itu terjaring sebanyak 36 pelanggar lalu lintas yang diberikan sanksi tilang. Dari 36 pelanggar itu, lima di antaranya merupakan PNS Pemkab Jembrana.
Razia di kawasan Civic Center itu tepatnya digelar di gapura akses utama menuju sejumlah perkantoran Pemkab Jembrana. Sejumlah kendaraan yang lewat dari arah Denpasar menuju Gilimanuk di Jalan Sudirman juga diperiksa. “Dari razia lalu lintas kali ini, kami menjaring total 36 pelanggar, lima di antaranya PNS,” kata Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko, yang memimpin razia tersebut.
Puluhan pelanggar lalu lintas yang ditilang itu sebagian besar tidak melengkapi surat-surat kendaraan, terutama SIM dan STNK. Begitu juga lima PNS yang terjaring dalam razia tersebut, empat di antaranya tidak membawa SIM, dan seorang tidak membawa STNK.
Menurut Kompol Didik, dalam Operasi Zebra yang dilaksanakan mulai Selasa (30/10) hingga Senin (12/11) mendatang, razia terus digencarkan. Juga dilakukan penjagaan terhadap sejumlah tempat yang biasa dijadikan arena balapan liar. “Selain sanksi tilang, kami juga memberikan imbauan-imbauan lalu lintas. Kami harapkan, melalui Operasi Zebra tahun ini, semakin tumbuh kesadaran tertib berlalulintas,” ujarnya. *ode
Dalam razia selama 1,5 jam mulai sekitar pukul 06.30 hingga 08.00 Wita, itu terjaring sebanyak 36 pelanggar lalu lintas yang diberikan sanksi tilang. Dari 36 pelanggar itu, lima di antaranya merupakan PNS Pemkab Jembrana.
Razia di kawasan Civic Center itu tepatnya digelar di gapura akses utama menuju sejumlah perkantoran Pemkab Jembrana. Sejumlah kendaraan yang lewat dari arah Denpasar menuju Gilimanuk di Jalan Sudirman juga diperiksa. “Dari razia lalu lintas kali ini, kami menjaring total 36 pelanggar, lima di antaranya PNS,” kata Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko, yang memimpin razia tersebut.
Puluhan pelanggar lalu lintas yang ditilang itu sebagian besar tidak melengkapi surat-surat kendaraan, terutama SIM dan STNK. Begitu juga lima PNS yang terjaring dalam razia tersebut, empat di antaranya tidak membawa SIM, dan seorang tidak membawa STNK.
Menurut Kompol Didik, dalam Operasi Zebra yang dilaksanakan mulai Selasa (30/10) hingga Senin (12/11) mendatang, razia terus digencarkan. Juga dilakukan penjagaan terhadap sejumlah tempat yang biasa dijadikan arena balapan liar. “Selain sanksi tilang, kami juga memberikan imbauan-imbauan lalu lintas. Kami harapkan, melalui Operasi Zebra tahun ini, semakin tumbuh kesadaran tertib berlalulintas,” ujarnya. *ode
Komentar