Putri Suastini Koster akan Buka PPB#2
18 Perupa Perempuan Bali Pamer Karya di Art Center
DENPASAR, NusaBali
Pameran Perupa Perempuan Bali (PPB) kembali digelar di Gedung Kriya Taman Budaya Bali, selama sepekan 4-10 November 2018. Dalam pameran kali kedua yang mengusung tema ‘Vidyadiva’ (Cahaya Perempuan) ini diikuti 18 perupa perempuan yang tergabung dalam wadah/komunitas PPB dan 3 perupa perempuan dari luar komunitas yang merupakan undangan. Total sebanyak 32 karya bakal dipajang, baik karya lukis, instalasi, maupun multimedia.
Kurator PPP#2, Made Bakti Wiyasa menjelaskan, tahun lalu PPB telah menggelar pameran PPB #1 dalam tajuk ‘Luwih Utamaning Luh’. “Jadi, pameran kali ini merupakan kelanjutan dari pameran sebelumnya. Intesitas PPB dilakukan guna melakukan rintisan perhelatan seni rupa reguler tahunan bagi perempuan perupa di Bali secara luas,” ujarnya kepada awak media, kemarin.
Lebih lanjut Bakti menjelaskan, kini PPB telah merapikan diri, membentuk kepengurusan menjadi sebuah organisasi Perupa Perempuan Bali yang bersinergi dengan pemerintah dalam pemajuan kebudayaan di bidang seni rupa di Bali lewat Taman Budaya Bali.
Diakuinya, perjalanan PPB tidaklah mudah dalam menjaga intesitas dalam berkesenian, ada banyak kendala yang dihadapi sebelumnya, terutama tantangan saat menggelar pameran secara mandiri sebagai sebuah kelompok seni rupa yang baru, dinamika terjadi dan mampu dilewati. “Kini PPB mendapat dukungan positif dari Pemerintah Provinsi Bali guna bersinergi dalam bidang budaya. Saat audensi dengan Ibu Gubernur (Putri Suastini Koster). Beliau mendukung penuh penyelenggaraan pameran ini serta akan membuka pameran sekaligus meresmikan organisasi PPB saat pembukaan nanti,” ujarnya.
Kepala Taman Budaya Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra menambahkan sangat mendukung Pameran Perupa Bali (PPB)#2 ini. Dikatakan, pada pameran PPB#1 tahun lalu memang disupport penuh dari Kementerian, namun tahun ini tidak lagi. “Ya, mungkin karena banyak yang harus dibiayai pusat, akhirnya tidak dapat anggaran itu. Tapi kita komit PBB ini tetap digelar, dan setelah beraudiensi dengan Ibu Gubernur (Putri Suastini Koster), beliau sangat mengapresiasi dan mensupport digelarnya pameran ini,” ujarnya.
Agung Diputra pun berharap event pameran Perupa Perempuan Bali ini akan menjadi agenda reguler. “Jadi perupa perempuan akan bergairah dalam berkarya dan berkompetisi. Dan, kami di Taman Budaya siap memfasilitasi dan menyediakan ruang. Mudah-mudahan kelanjutannya bisa dianggarkan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pembukaan pemeran pada Minggu (4/11) malam, juga diagendakan akan dimeriahkan dengan pembacaan puisi dari Putri Suastini Koster dengan iringan dari violinis remaja Made Wintang Pranaswari. *isu
Pameran Perupa Perempuan Bali (PPB) kembali digelar di Gedung Kriya Taman Budaya Bali, selama sepekan 4-10 November 2018. Dalam pameran kali kedua yang mengusung tema ‘Vidyadiva’ (Cahaya Perempuan) ini diikuti 18 perupa perempuan yang tergabung dalam wadah/komunitas PPB dan 3 perupa perempuan dari luar komunitas yang merupakan undangan. Total sebanyak 32 karya bakal dipajang, baik karya lukis, instalasi, maupun multimedia.
Kurator PPP#2, Made Bakti Wiyasa menjelaskan, tahun lalu PPB telah menggelar pameran PPB #1 dalam tajuk ‘Luwih Utamaning Luh’. “Jadi, pameran kali ini merupakan kelanjutan dari pameran sebelumnya. Intesitas PPB dilakukan guna melakukan rintisan perhelatan seni rupa reguler tahunan bagi perempuan perupa di Bali secara luas,” ujarnya kepada awak media, kemarin.
Lebih lanjut Bakti menjelaskan, kini PPB telah merapikan diri, membentuk kepengurusan menjadi sebuah organisasi Perupa Perempuan Bali yang bersinergi dengan pemerintah dalam pemajuan kebudayaan di bidang seni rupa di Bali lewat Taman Budaya Bali.
Diakuinya, perjalanan PPB tidaklah mudah dalam menjaga intesitas dalam berkesenian, ada banyak kendala yang dihadapi sebelumnya, terutama tantangan saat menggelar pameran secara mandiri sebagai sebuah kelompok seni rupa yang baru, dinamika terjadi dan mampu dilewati. “Kini PPB mendapat dukungan positif dari Pemerintah Provinsi Bali guna bersinergi dalam bidang budaya. Saat audensi dengan Ibu Gubernur (Putri Suastini Koster). Beliau mendukung penuh penyelenggaraan pameran ini serta akan membuka pameran sekaligus meresmikan organisasi PPB saat pembukaan nanti,” ujarnya.
Kepala Taman Budaya Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra menambahkan sangat mendukung Pameran Perupa Bali (PPB)#2 ini. Dikatakan, pada pameran PPB#1 tahun lalu memang disupport penuh dari Kementerian, namun tahun ini tidak lagi. “Ya, mungkin karena banyak yang harus dibiayai pusat, akhirnya tidak dapat anggaran itu. Tapi kita komit PBB ini tetap digelar, dan setelah beraudiensi dengan Ibu Gubernur (Putri Suastini Koster), beliau sangat mengapresiasi dan mensupport digelarnya pameran ini,” ujarnya.
Agung Diputra pun berharap event pameran Perupa Perempuan Bali ini akan menjadi agenda reguler. “Jadi perupa perempuan akan bergairah dalam berkarya dan berkompetisi. Dan, kami di Taman Budaya siap memfasilitasi dan menyediakan ruang. Mudah-mudahan kelanjutannya bisa dianggarkan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pembukaan pemeran pada Minggu (4/11) malam, juga diagendakan akan dimeriahkan dengan pembacaan puisi dari Putri Suastini Koster dengan iringan dari violinis remaja Made Wintang Pranaswari. *isu
Komentar