Srikandi Golkar Bali Beraksi Jelang Hari Kartini
Roadshow sehari untuk memanaskan mesin organisasi dilakukan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Bali, Minggu (17/4).
Gelontor Bantuan untuk Tukang Sapu dan Tukang Suwun
DENPASAR,NusaBali
Aksi sosial dalam rangkaian Hari Kartini, 21 April mendatang, KPPG Bali gelontor bantuan sembako, pakaian untuk para perempuan tukang suwun (juru pengusung), dan perempuan tukang sapu di Denpasar.
Trio Srikandi Golkar Bali, yakni Ni Putu Metta Dewinta Wandy (Ketua KPPG Bali), Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Bidang Perempuan Ni Putu Yuli Artini dan Bendahara KPPG Bali Anak Agung Inten Yuliandari terjun sejak pagi hari. Dimulai dari Pasar Ketapean, Denpasar Timur dengan menemui sejumlah perempuan tukang suwun dan membagikan bantuan.
Lalu berlanjut ke Monumen Perjuangan Bajra Sandhi Niti Mandala Denpasar bertemu dengan para perempuan tukang sapu. Sore harinya berakhir di Lapangan Puputan Badung Denpasar bertemu dengan para tukang sapu dari DKP Kota Denpasar dan bagi-bagi sembako. Yang menarik KPPG menggandeng jajaran DPD I Golkar Bali yang dipimpin Ketua DPD I Golkar I Ketut Sudikerta.
Ketua KKPG Bali, Metta Dewinta Wandy juga mendengarkan aspirasi para tukang sapu yang kemarin meminta supaya diperjuangkan kesejahteraan mereka. Para perempuan tukang sapu yang rata-rata sudah mengabdi belasan tahun ini meminta kenaikan upah. Metta yang juga anggota DPRD Denpasar ini disodori upah tukang sapu yang masih jauh dari harapan hanya Rp 32 ribu per hari.
Di sela-sela roadshow kemarin Metta mengatakan KPPG turun menemui sejumlah tukang suwun dan tukang sapu di Denpasar sebagai kepedulian dengan kaum perempuan. “Mereka wanita-wanita tangguh di Bali. Kami peduli untuk perempuan. Hari Kartini sebagai hari emansipasi ini kita manfaatkan masimakrama dengan kaum perempuan. Yang kita lihat tadi kesejahteraan mereka masih kurang,” kata anggota DPRD Denpasar dari dapil Denpasar Timur ini.
Metta menyebutkan kepengurusan KPPG yang dipimpinnya baru saja dilantik beberapa bulan oleh DPP Partai Golkar. Sehingga kegiatan kemarin juga menjadi ‘pemanasan’ mesin organisasi. Apakah ini tidak terkait gerakan politik KPPG sebagai bagian dari organisasi sayap Partai Golkar? Wakil Sekretaris Bidang Perempuan DPD I Partai Golkar, Yuli Artini mengatakan kegiatan KPPG murni untuk aksi sosial bagi perempuan. “Ini masih 2016. Even politik Pileg masih jauh. Jadi rangkaian Hari Kartini momen untuk kita bisa berpartisipasi untuk perempuan,” ujar Yuli Artini.
Putri mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg ini menyebutkan, KPPG tidak hanya turun saat menjelang even politik seperti Pileg. “Kami ingin ada kegiatan rutin oleh KPPG. Terutama untuk penguatan dan partisipasi kaum perempuan. Hari ini aspirasi –aspirasi mereka banyak kami dapatkan untuk diperjuangkan,” ujar anggota Komisi II DPRD Bali membidangi keuangan, pajak, pariwisata dan perekonomian ini. 7 nat
Komentar