Tabrak Lari, Korban Tewas di Tempat
Polisi Buru Pengemudi Agya
DENPASAR, NusaBali
Insiden kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dengan mobil terjadi di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung pada Jumat (2/11) sekitar pukul 03.00 Wita. Dalam musibah itu, pengendara sepeda motor bernama I Ketut Wisnawan, 18, meregang nyawa dilokasi. Sementara, pengendara mobil langsung kabur.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistio menerangkan insiden kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh warga yang tinggal di Jalan Mataram, Gang Buntu, Kuta, Badung itu melaju dengan kecepatan sedang saat melintas dilokasi. Motor dengan nomor polisi DK 7750 FX bergerak dari arah utara ke selatan diseputaran TKP. Sementara, mobil yang diduga jenis Agya yang dikendarai oleh pelaku dari arah sebaliknya dan memutar arah. "Karena tidak memperhatikan kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan, pengemudi mobil langsung masuk dan memotor jalur itu. Sehinngga, korban langsung menabrak mobil itu," jelasnya, Jumat (2/11) siang.
Kuatnya tabrakan, korban terpental dan meregang nyawa dilokasi karena mengalami luka pada kepala. Sementara, sang pengemudi mobil tidak mengalami luka. Namun, setelah mengetahui korban meregang nyawa di lokasi, ia pun langsung tancap gas dan menghilang. "Beberapa saksi di TKP sempat melihat sang pengemudi mobil keluar dan menengok ke arah korban. Namun, setelah megetahui korban meninggal, makanya langsung kabur," bebet perwira yang baru sehari menjabat Kasat Lantas Polresta ini.
Petugas Sat Lantas yang menerima laporan masyarakat prihal insiden kecelakaan langsung turun ke TKP dan mengelar olah tempat kejadian. Usai melakukan pemeriksaan jenazah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk divisum. Untuk mengungkap pelaku penabrakan, petugas Sat Lantas berkoordinasi dengan jajarannya untuk menangkap pelaku yang konon sudah dikantongi identitasnya. Begitu juga dengan pihak Samsat untuk mengungkap nama pemilik mobil Agya tersebut. "Jadi tabrakan ini masih dalam proses penyelidikan. Kita sudah mengantongi identitas pengendara mobil. Hanya saja, masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan mendalam," akunya.*dar
Insiden kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dengan mobil terjadi di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung pada Jumat (2/11) sekitar pukul 03.00 Wita. Dalam musibah itu, pengendara sepeda motor bernama I Ketut Wisnawan, 18, meregang nyawa dilokasi. Sementara, pengendara mobil langsung kabur.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistio menerangkan insiden kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh warga yang tinggal di Jalan Mataram, Gang Buntu, Kuta, Badung itu melaju dengan kecepatan sedang saat melintas dilokasi. Motor dengan nomor polisi DK 7750 FX bergerak dari arah utara ke selatan diseputaran TKP. Sementara, mobil yang diduga jenis Agya yang dikendarai oleh pelaku dari arah sebaliknya dan memutar arah. "Karena tidak memperhatikan kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan, pengemudi mobil langsung masuk dan memotor jalur itu. Sehinngga, korban langsung menabrak mobil itu," jelasnya, Jumat (2/11) siang.
Kuatnya tabrakan, korban terpental dan meregang nyawa dilokasi karena mengalami luka pada kepala. Sementara, sang pengemudi mobil tidak mengalami luka. Namun, setelah mengetahui korban meregang nyawa di lokasi, ia pun langsung tancap gas dan menghilang. "Beberapa saksi di TKP sempat melihat sang pengemudi mobil keluar dan menengok ke arah korban. Namun, setelah megetahui korban meninggal, makanya langsung kabur," bebet perwira yang baru sehari menjabat Kasat Lantas Polresta ini.
Petugas Sat Lantas yang menerima laporan masyarakat prihal insiden kecelakaan langsung turun ke TKP dan mengelar olah tempat kejadian. Usai melakukan pemeriksaan jenazah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk divisum. Untuk mengungkap pelaku penabrakan, petugas Sat Lantas berkoordinasi dengan jajarannya untuk menangkap pelaku yang konon sudah dikantongi identitasnya. Begitu juga dengan pihak Samsat untuk mengungkap nama pemilik mobil Agya tersebut. "Jadi tabrakan ini masih dalam proses penyelidikan. Kita sudah mengantongi identitas pengendara mobil. Hanya saja, masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan mendalam," akunya.*dar
1
Komentar