Tiga Desa Diusulkan Jadi Kampung KB
Tiga desa diusulkan jadi Kampung KB (Keluarga Berencana) tahun 2018.
AMLAPURA, NusaBali
Ketiga desa itu yakni Desa Sidemen dan Desa Sinduwati Kecamatan Sidemen dan Desa Bungaya Kecamatan Bebandem. Kampung BK bertujuan meningkatkan partisipasi program KB dan mewujudkan masyarakat sejahtera. Caranya membentuk Bina Keluarga Remaja dan Konseling Remaja.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem, Made Sosiawan, mengatakan mengusulkan tiga desa jadi Kampung KB berdasarkan survey. Selain memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di desa bersangkutan dan kesadaran masyarakatnya mengikuti program KB sangat rendah. Lokasi kampung tersebut terbilang kumuh dan padat penduduknya. Sasaran warga di Kampung KB yakni keluarga, remaja, penduduk lanjut usia, pasangan usia subur, keluarga balita, keluarga remaja, keluarga lansia, dan sebagainya.
Kampung KB bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rata-rata lama belajar, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat. Di tahun 2016, tujuh banjar ditetapkan sebagai Kampung KB yakni Banjar Ujung Pesisi Desa Tumbu Kecamatan Karangasem, Banjar Ogang Desa/Kecamatan Sidemen, Banjar Panek Desa Ban Kecamatan Kubu, Banjar Pidpid Kauh Desa Pidpid Kecamatan Abang, Banjar Wates Kaja Desa Duda Timur Kecamatan Selat, Banjar Kunyit Desa Besakih Kecamatan Rendang, dan Banjar Siig Desa/Kecamatan Manggis.
Sosiawan menegaskan, tiga desa diusulkan jadi Kampung KB 2018 yang peresmiannya akhir November 2018 di Banjar Tabola, Desa/Kecamatan Sidemen. “Tidak ada yang dipindah ke Kelurahan Subagan, ini program menyentuh desa, Kampung KB tetap di Desa Bungaya, Desa Sinduwati dan Desa Sidemen,” katanya. Sementara Perbekel Desa Bungaya, I Komang Suarda, membenarkan desanya sempat disurvei jadi salah satu kampung KB 2018. *k16
Ketiga desa itu yakni Desa Sidemen dan Desa Sinduwati Kecamatan Sidemen dan Desa Bungaya Kecamatan Bebandem. Kampung BK bertujuan meningkatkan partisipasi program KB dan mewujudkan masyarakat sejahtera. Caranya membentuk Bina Keluarga Remaja dan Konseling Remaja.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem, Made Sosiawan, mengatakan mengusulkan tiga desa jadi Kampung KB berdasarkan survey. Selain memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di desa bersangkutan dan kesadaran masyarakatnya mengikuti program KB sangat rendah. Lokasi kampung tersebut terbilang kumuh dan padat penduduknya. Sasaran warga di Kampung KB yakni keluarga, remaja, penduduk lanjut usia, pasangan usia subur, keluarga balita, keluarga remaja, keluarga lansia, dan sebagainya.
Kampung KB bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rata-rata lama belajar, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat. Di tahun 2016, tujuh banjar ditetapkan sebagai Kampung KB yakni Banjar Ujung Pesisi Desa Tumbu Kecamatan Karangasem, Banjar Ogang Desa/Kecamatan Sidemen, Banjar Panek Desa Ban Kecamatan Kubu, Banjar Pidpid Kauh Desa Pidpid Kecamatan Abang, Banjar Wates Kaja Desa Duda Timur Kecamatan Selat, Banjar Kunyit Desa Besakih Kecamatan Rendang, dan Banjar Siig Desa/Kecamatan Manggis.
Sosiawan menegaskan, tiga desa diusulkan jadi Kampung KB 2018 yang peresmiannya akhir November 2018 di Banjar Tabola, Desa/Kecamatan Sidemen. “Tidak ada yang dipindah ke Kelurahan Subagan, ini program menyentuh desa, Kampung KB tetap di Desa Bungaya, Desa Sinduwati dan Desa Sidemen,” katanya. Sementara Perbekel Desa Bungaya, I Komang Suarda, membenarkan desanya sempat disurvei jadi salah satu kampung KB 2018. *k16
Komentar