Timnas Kriket Menang di Srilanka
Timnas kriket Indonesia yang berintikan atlet Bali memetik kemenangan pertama saat latih tanding melawan C&D Criket Academy, di Srilanka Kamis (1/11).
JAKARTA, NusaBali
Menurut asisten pelatih timnas Frengky Shony, Timnas menang 160-86 atas tim C&D. Faktor kemenangan timnas, kata Frengky, terletak dari permainan bagus mereka dari awal sampai akhir. Namun ia tak menampik masih ada yang perlu diperbaiki agar ke depan penampilan mereka lebih meningkat lagi. Terutama saat tampil di Kejuaraan Dunia nanti di Filipina.
"Hasil latih tanding pertama cukup memuaskan, tapi masih ada beberapa strategi dan teknik yang belum berjalan maksimal," ujar Frengky, Jumat (2/11) malam.
Hasil tersebut akan menjadi evaluasi bagi timnas di latih tanding berikutnya. Maklum Timnas tidak hanya latih tanding dengan satu club di Srilanka, melainkan dengan klub-klub lain. Lantaran latih tanding menjadi ajang persiapan berlaga di Kejuaraan Dunia Kriket. Timnas putra sendiri diperkuat oleh 14 orang.
Dari 14 atlet itu, terdapat delapan atlet dari Pulau Dewata. Yakni, Danilson Johanis Hawoe, Ferdinando Banunaek, Gede Darma Arta, I Dewa Gde Putra Kisawa, I Kadek Gamantika, I Ketut Arya Pastika, Kadek Dharma Kusuma dan ia sendiri.
Bahkan Frengky dipercaya pula sebagai asisten pelatih. Pada latih tanding pertama, Frengky sendiri tidak turun. Namun ia selalu mensupport kawan-kawannya agar memperoleh hasil terbaik, meski sekedar latih tanding. k22
"Hasil latih tanding pertama cukup memuaskan, tapi masih ada beberapa strategi dan teknik yang belum berjalan maksimal," ujar Frengky, Jumat (2/11) malam.
Hasil tersebut akan menjadi evaluasi bagi timnas di latih tanding berikutnya. Maklum Timnas tidak hanya latih tanding dengan satu club di Srilanka, melainkan dengan klub-klub lain. Lantaran latih tanding menjadi ajang persiapan berlaga di Kejuaraan Dunia Kriket. Timnas putra sendiri diperkuat oleh 14 orang.
Dari 14 atlet itu, terdapat delapan atlet dari Pulau Dewata. Yakni, Danilson Johanis Hawoe, Ferdinando Banunaek, Gede Darma Arta, I Dewa Gde Putra Kisawa, I Kadek Gamantika, I Ketut Arya Pastika, Kadek Dharma Kusuma dan ia sendiri.
Bahkan Frengky dipercaya pula sebagai asisten pelatih. Pada latih tanding pertama, Frengky sendiri tidak turun. Namun ia selalu mensupport kawan-kawannya agar memperoleh hasil terbaik, meski sekedar latih tanding. k22
1
Komentar