Timses Capres Ngotot Ingin Menang di Jembrana
Kedua kubu Tim Pemenangan Capres-Cawapres di Kabupaten Jembrana optimis meraih kemenangan.
NEGARA, NusaBali
Tim Pemenangan Capres-Cawapres nomor 1 (Jokowi-Amin) menargetkan kemenangan sebesar 70 persen. Sementara Tim Pemenangan Capres-Cawapres nomor 2 (Prabowo-Sandi) pasang target kemenangan tipis, yakni 51 persen.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Amin Jembrana, I Dewa Putu Mertayasa, Minggu (4/11) mengatakan untuk mencapai target kemenangan 70 persen suara di Jembrana, pihaknya secara maksimal turun menjelaskan secara kongkrit keberhasilan program Jokowi. Pergerakan itu, disatukan bersama jajaran koalisi yang juga ikut tergabung dalam Tim Pemenangan di Jembrana.
“Selain Tim Pemenangan, kami juga dibantu relawan Projo (Pro Jokowi) yang terbentuk di Jembrana,” kata Bendahara PAC PDIP Negara yang akrab disapa Dewa Abri ini. Menurutnya, upaya memenangkan Jokowi-Amin dengan mengadu program dilakukan mulai tingkat bawah, dari door to door, dadia, tempek, sekaa, organisasi, hingga kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Sesuai kesepakatan koalisi, pergerakan untuk memenangkan Jokowi-Amin menjadi tugas para calon legislatif (caleg) dari partai koalisi yang juga sebagian besar masuk dalam pengurus Tim Pemenangan Jokowi-Amin di Jembrana. “Kami bergerak bersama memenangkan Pak Jokowi. Termasuk di setiap mensosialisasikan diri sebagai caleg. Itu pun sudah mulai kami gencarkan dalam memasuki masa kampanye sekarang,” ungkap Dewa Abri, caleg DPRD Jembrana 2019 ini.
Selain tatap muka dengan masyarakat, kata Dewa Abri, pergerakan juga aktif dilakukan melalui media sosial (medsos). Tidak hanya untuk sarana sosialisasi. Namun mengingat perang yang dinilai cukup berat di medsos belakang ini, juga dijadikan timnya untuk menangkal berbagai informasi menyesatkan yang kerap dilancarkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
“Kami ajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi. Kalau bertentangan dengan fakta, kami berusaha sampaikan fakta,” ujarnya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Jembrana, I Kade Darma Susila yang juga Ketua DPC Gerindra Jembrana, Minggu kemarin, mengatakan dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang, jajarannya bersama partai koalisi juga telah membentuk tim. Tim sudah didaftarkan ke Badan Pemenangan Pusat dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK). Meski tim baru saja terbentuk di Jembrana, pihaknya memastikan sejumlah jajaran koalisi sudah mulai bergerak, dan optimis dapat memenangkan Prabowo-Sandi dengan meraih 51 persen suara di Jembrana.
“Target tetap menang. Kami target tidak terlalu muluk-muluk, ya cukup 51 persen,” katanya. Untuk mencapai target tersebut, kata Darma Susila, selain dari Tim Pemenangan, juga ada pergerakan dari relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) yang telah terbentuk di Jembrana. Dalam menggalang dukungan itu, ditonjolkan berbagai visi misi inovatif Prabowo-Sandi.
“Kami bergerak dinamis. Secara hirarki, tugas memenangkan Prabowo-Sandi ini juga menjadi tanggung jawab moral kader masing-masing partai koalisi. Kami bangun koalisi yang solid, dan ‘menjual’ program-program Pak Prabowo-Sandi. Itu juga kami lakukan di segala medan,” ujar Darma Susila yang juga menjadi calon DPRD Bali 2019 ini. *ode
Tim Pemenangan Capres-Cawapres nomor 1 (Jokowi-Amin) menargetkan kemenangan sebesar 70 persen. Sementara Tim Pemenangan Capres-Cawapres nomor 2 (Prabowo-Sandi) pasang target kemenangan tipis, yakni 51 persen.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Amin Jembrana, I Dewa Putu Mertayasa, Minggu (4/11) mengatakan untuk mencapai target kemenangan 70 persen suara di Jembrana, pihaknya secara maksimal turun menjelaskan secara kongkrit keberhasilan program Jokowi. Pergerakan itu, disatukan bersama jajaran koalisi yang juga ikut tergabung dalam Tim Pemenangan di Jembrana.
“Selain Tim Pemenangan, kami juga dibantu relawan Projo (Pro Jokowi) yang terbentuk di Jembrana,” kata Bendahara PAC PDIP Negara yang akrab disapa Dewa Abri ini. Menurutnya, upaya memenangkan Jokowi-Amin dengan mengadu program dilakukan mulai tingkat bawah, dari door to door, dadia, tempek, sekaa, organisasi, hingga kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Sesuai kesepakatan koalisi, pergerakan untuk memenangkan Jokowi-Amin menjadi tugas para calon legislatif (caleg) dari partai koalisi yang juga sebagian besar masuk dalam pengurus Tim Pemenangan Jokowi-Amin di Jembrana. “Kami bergerak bersama memenangkan Pak Jokowi. Termasuk di setiap mensosialisasikan diri sebagai caleg. Itu pun sudah mulai kami gencarkan dalam memasuki masa kampanye sekarang,” ungkap Dewa Abri, caleg DPRD Jembrana 2019 ini.
Selain tatap muka dengan masyarakat, kata Dewa Abri, pergerakan juga aktif dilakukan melalui media sosial (medsos). Tidak hanya untuk sarana sosialisasi. Namun mengingat perang yang dinilai cukup berat di medsos belakang ini, juga dijadikan timnya untuk menangkal berbagai informasi menyesatkan yang kerap dilancarkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
“Kami ajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi. Kalau bertentangan dengan fakta, kami berusaha sampaikan fakta,” ujarnya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Jembrana, I Kade Darma Susila yang juga Ketua DPC Gerindra Jembrana, Minggu kemarin, mengatakan dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang, jajarannya bersama partai koalisi juga telah membentuk tim. Tim sudah didaftarkan ke Badan Pemenangan Pusat dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK). Meski tim baru saja terbentuk di Jembrana, pihaknya memastikan sejumlah jajaran koalisi sudah mulai bergerak, dan optimis dapat memenangkan Prabowo-Sandi dengan meraih 51 persen suara di Jembrana.
“Target tetap menang. Kami target tidak terlalu muluk-muluk, ya cukup 51 persen,” katanya. Untuk mencapai target tersebut, kata Darma Susila, selain dari Tim Pemenangan, juga ada pergerakan dari relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) yang telah terbentuk di Jembrana. Dalam menggalang dukungan itu, ditonjolkan berbagai visi misi inovatif Prabowo-Sandi.
“Kami bergerak dinamis. Secara hirarki, tugas memenangkan Prabowo-Sandi ini juga menjadi tanggung jawab moral kader masing-masing partai koalisi. Kami bangun koalisi yang solid, dan ‘menjual’ program-program Pak Prabowo-Sandi. Itu juga kami lakukan di segala medan,” ujar Darma Susila yang juga menjadi calon DPRD Bali 2019 ini. *ode
Komentar