Dikira Bom, Koper 'Misterius' Gegerkan Warga
Warga Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar dibuat geger dengan temuan sebuah koper yang tergeletak di trotoar depan SDN 1,2,3 Guwang, Senin (5/11) pukul 21.00 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Warga pun tumpah ruah ke TKP untuk melihat langsung. Namun tak ada yang berani mendekati. Hingga akhirnya petugas kepolisian memastikan koper tersebut kosong, ketegangan warga lalu mereda. Informasi yang dihimpun, koper kotak berwarna coklat tersebut awalnya dilihat pertama kali oleh seorang warga Banjar Manikan, I Made Aristika, 33. Saat itu Aristika melintas mengendarai sepeda motor dari arah selatan menuju utara. Nah, ketika sampai di depan SD, matanya pun terbelalak melihat sebuah koper tergeletak.
Khawatir isinya benda berbahaya, Aristika langsung melaporkannya ke kantor Desa Guwang. Aparat desa lantas menindaklanjutinya dengan menghubungi Bhabinkamtibmas setempat. Dari Bhabinkamtibmas, laporan diteruskan ke Polsek Sukawati. Jajaran Polsek Sukawati yang dipimpin Pawas, I Gusti Ngurah Jayawinangun kemudian mendatangi TKP. Mereka mengumpulkan informasi, memasang police line hingga menghubungi Unit Gegana Brimob Polda Bali.
Masyarakat juga diimbau informasi untuk tidak mendekati koper misterius tersebut. Sekitar pukul 23.00 Wita, tim Gegana Brimob Polda Bali dipimpin oleh Iptu Noeryadi melakukan pengecekan koper dan identifikasi. Setelah dibuka, koper tersebut ternyata kosong. Koper lantas diamankan ke Polsek Sukawati.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Deny Septiawan, dikonfirmasi, Selasa (6/11) mengungkapkan kepolisian sudah menindaklanjuti temuan tersebut. ''Sudah semalam (Senin-red) langsung ditindaklanjuti. Setelah dilakukan pengecekan, koper itu isinya kosong,'' jelasnya.
Lebih lanjut dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi lingkungan. Jika ada hal-hal mencurigakan, masyarakat diharapkan melaporkannya ke pihak berwenang. ''Kita harus ekstra waspada dan patut curiga terhadap hal-hal semacam itu. Kita harapkan masyarakat melapor ke kepolisian apabila ada yang mencurigakan,'' pintanya.
Dikonfirmasi terpisah mengenai siapa yang menaruh koper tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jayawinangun mengatakan, sesuai penyelidikan, koper itu ditaruh oleh orang iseng, dan orang itupun sudah sempat diamankan.
"Yang naruh itu orang lokal sana," ucapnya. Sesuai hasil pemeriksaan, orang tersebut mengaku mendapatkan koper di sebuah sungai di wilayah desa setempat. Karena mengira ada isinya, orang itu membawa koper tersebut dan sempat dibuka. "Namun karena isinya kosong, dia sebenarnya bermaksud membuangnya lagi. Tapi dia taruh di lokasi. Dan kebetulan koper itu dilihat warga," sambungnya.
Atas temuan itu, pihaknya sendiri tetap melakukan penyelidikan dan telah mengamankan koper itu di Mapolsek Sukawati. "Kopernya sudah di kantor. Untuk orangnya saya lupa namanya, yang jelas orang lokal sana," jelasnya.*nvi
Warga pun tumpah ruah ke TKP untuk melihat langsung. Namun tak ada yang berani mendekati. Hingga akhirnya petugas kepolisian memastikan koper tersebut kosong, ketegangan warga lalu mereda. Informasi yang dihimpun, koper kotak berwarna coklat tersebut awalnya dilihat pertama kali oleh seorang warga Banjar Manikan, I Made Aristika, 33. Saat itu Aristika melintas mengendarai sepeda motor dari arah selatan menuju utara. Nah, ketika sampai di depan SD, matanya pun terbelalak melihat sebuah koper tergeletak.
Khawatir isinya benda berbahaya, Aristika langsung melaporkannya ke kantor Desa Guwang. Aparat desa lantas menindaklanjutinya dengan menghubungi Bhabinkamtibmas setempat. Dari Bhabinkamtibmas, laporan diteruskan ke Polsek Sukawati. Jajaran Polsek Sukawati yang dipimpin Pawas, I Gusti Ngurah Jayawinangun kemudian mendatangi TKP. Mereka mengumpulkan informasi, memasang police line hingga menghubungi Unit Gegana Brimob Polda Bali.
Masyarakat juga diimbau informasi untuk tidak mendekati koper misterius tersebut. Sekitar pukul 23.00 Wita, tim Gegana Brimob Polda Bali dipimpin oleh Iptu Noeryadi melakukan pengecekan koper dan identifikasi. Setelah dibuka, koper tersebut ternyata kosong. Koper lantas diamankan ke Polsek Sukawati.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Deny Septiawan, dikonfirmasi, Selasa (6/11) mengungkapkan kepolisian sudah menindaklanjuti temuan tersebut. ''Sudah semalam (Senin-red) langsung ditindaklanjuti. Setelah dilakukan pengecekan, koper itu isinya kosong,'' jelasnya.
Lebih lanjut dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi lingkungan. Jika ada hal-hal mencurigakan, masyarakat diharapkan melaporkannya ke pihak berwenang. ''Kita harus ekstra waspada dan patut curiga terhadap hal-hal semacam itu. Kita harapkan masyarakat melapor ke kepolisian apabila ada yang mencurigakan,'' pintanya.
Dikonfirmasi terpisah mengenai siapa yang menaruh koper tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jayawinangun mengatakan, sesuai penyelidikan, koper itu ditaruh oleh orang iseng, dan orang itupun sudah sempat diamankan.
"Yang naruh itu orang lokal sana," ucapnya. Sesuai hasil pemeriksaan, orang tersebut mengaku mendapatkan koper di sebuah sungai di wilayah desa setempat. Karena mengira ada isinya, orang itu membawa koper tersebut dan sempat dibuka. "Namun karena isinya kosong, dia sebenarnya bermaksud membuangnya lagi. Tapi dia taruh di lokasi. Dan kebetulan koper itu dilihat warga," sambungnya.
Atas temuan itu, pihaknya sendiri tetap melakukan penyelidikan dan telah mengamankan koper itu di Mapolsek Sukawati. "Kopernya sudah di kantor. Untuk orangnya saya lupa namanya, yang jelas orang lokal sana," jelasnya.*nvi
1
Komentar