Rumah Sakit Payangan Dibangun 2019
"Bukan karena Bupatinya dari Payangan, tapi pembangunan RS ini memang sudah dikaji".
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar berencana membangun rumah sakit tipe C di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan,
Pembangunan dengan mengembangkan Puskesmas Payangan I ini akan dilaksanakan tahun 2019. Rencana tersebut telah masuk KUA-PPAS sebagai dasar penyusunan RAPBD Gianyar 2019. Alasan percepatan pembangunan salah satunya terkait persoalan rujukan berjenjang BPJS.
Demikian diungkapkan anggota DPRD Gianyar Putu Gede Pebriantara, Selasa (6/11). Menurut anggota DPRD dari Komisi IV itu, ide pembangunan RS di Payangan dicetuskan Bupati Made Agus Mahayastra. Rencana itu telah disampaikan Bupati Mahayastra sejak lama. Awalnya pembangunan direncanakan dimulai pada tahun 2020 atau 2021 dengan pertimbangan keuangan daerah. ''Tetapi atas usulan kami di Komisi IV khususnya terkait masalah BPJS, akhirnya disepakati agar pembangunan RS itu dimajukan menjadi tahun 2019,'' kata Pebriantara.
Politisi PDIP ini menyebutkan, pihaknya sangat menginginkan RS tersebut segera terwujud. Sebab sampai sekarang di Gianyar belum ada RS tipe C milik pemerintah. Yang ada hanya RS tipe C swasta. Masyarakat sudah sangat mengharapkan pemerintah membangun RS tipe C. Sebab hal ini akan mempercepat pelayanan kesehatan di Kecamatan Payangan dan sekitarnya mengingat di kawasan tersebut belum ada RS.
Pembangunan RS tersebut sekaligus solusi atas permasalahan rujukan berjenjang BPJS yang dikeluhkan masyarakat di banyak daerah termasuk di Gianyar. ''Selama ini masyarakat mengadu ke kami, kesulitan ketika harus ke RS tipe C swasta. Misalnya tidak ada dokter spesialisnya. Jadi biasanya mereka akan ke RS Sanjiwani yang tipe B, sementara kalau memakai sistem rujukan berjenjang, itu tidak diperbolehkan,'' jelasnya.
Terkait lahan untuk RS di Payangan, Pebriantara menyatakan, telah siap. Bahkan lahan mencukupi seandainya kelak ada perluasan fasilitas. Dari rencana awal, RS tersebut akan memiliki kapasitas 40 bed. Pembangunannya diperkirakan menelan dana hingga Rp 50 miliar dengan sumber dana APBD Gianyar.
Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra dalam setiap kesempatan selalu menggaungkan rencana ini. "Bukan karena Bupatinya dari Payangan, tapi pembangunan RS ini memang sudah dikaji," jelasnya. Sejumlah pejabat pun sudah diperintahkan untuk coba mengantri di sejumlah pelayanan kesehatan. Hasilnya, antrian cukup panjang dari pagi sampai siang. "Pagi antre, jam 11 baru dapat. Maka tidak ada pilihan, selain dirikan RS tipe c di Payangan," jelas Mahayastra. Selain itu, pemilihan Payangan sebagai lokasi RS tipe c itu lantaran di kecamatan lain sudah terakses pelayanan kesehatan. "Ubud, Gianyar, Sukawati, Blahbatuh sudah ada rumah sakit. Yang belum Tampaksiring, Tegallalang dan Payangan. Setelah ambil sampel, Puskesmas Payangan dipilih. Karena sudah punya rawat inap 44 bed dan bangunannya masih bagus. Kajiannya sudah lengkap. Saya pastikan Januari 2019 ini sesuai mandat, saya harus sudah nunjuk dirut RS Payangan," jelasnya. Pihaknya pun memastikan per 1 Januari 2020 RS Payangan sudah beroprasi. *nvi
Pemkab Gianyar berencana membangun rumah sakit tipe C di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan,
Pembangunan dengan mengembangkan Puskesmas Payangan I ini akan dilaksanakan tahun 2019. Rencana tersebut telah masuk KUA-PPAS sebagai dasar penyusunan RAPBD Gianyar 2019. Alasan percepatan pembangunan salah satunya terkait persoalan rujukan berjenjang BPJS.
Demikian diungkapkan anggota DPRD Gianyar Putu Gede Pebriantara, Selasa (6/11). Menurut anggota DPRD dari Komisi IV itu, ide pembangunan RS di Payangan dicetuskan Bupati Made Agus Mahayastra. Rencana itu telah disampaikan Bupati Mahayastra sejak lama. Awalnya pembangunan direncanakan dimulai pada tahun 2020 atau 2021 dengan pertimbangan keuangan daerah. ''Tetapi atas usulan kami di Komisi IV khususnya terkait masalah BPJS, akhirnya disepakati agar pembangunan RS itu dimajukan menjadi tahun 2019,'' kata Pebriantara.
Politisi PDIP ini menyebutkan, pihaknya sangat menginginkan RS tersebut segera terwujud. Sebab sampai sekarang di Gianyar belum ada RS tipe C milik pemerintah. Yang ada hanya RS tipe C swasta. Masyarakat sudah sangat mengharapkan pemerintah membangun RS tipe C. Sebab hal ini akan mempercepat pelayanan kesehatan di Kecamatan Payangan dan sekitarnya mengingat di kawasan tersebut belum ada RS.
Pembangunan RS tersebut sekaligus solusi atas permasalahan rujukan berjenjang BPJS yang dikeluhkan masyarakat di banyak daerah termasuk di Gianyar. ''Selama ini masyarakat mengadu ke kami, kesulitan ketika harus ke RS tipe C swasta. Misalnya tidak ada dokter spesialisnya. Jadi biasanya mereka akan ke RS Sanjiwani yang tipe B, sementara kalau memakai sistem rujukan berjenjang, itu tidak diperbolehkan,'' jelasnya.
Terkait lahan untuk RS di Payangan, Pebriantara menyatakan, telah siap. Bahkan lahan mencukupi seandainya kelak ada perluasan fasilitas. Dari rencana awal, RS tersebut akan memiliki kapasitas 40 bed. Pembangunannya diperkirakan menelan dana hingga Rp 50 miliar dengan sumber dana APBD Gianyar.
Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra dalam setiap kesempatan selalu menggaungkan rencana ini. "Bukan karena Bupatinya dari Payangan, tapi pembangunan RS ini memang sudah dikaji," jelasnya. Sejumlah pejabat pun sudah diperintahkan untuk coba mengantri di sejumlah pelayanan kesehatan. Hasilnya, antrian cukup panjang dari pagi sampai siang. "Pagi antre, jam 11 baru dapat. Maka tidak ada pilihan, selain dirikan RS tipe c di Payangan," jelas Mahayastra. Selain itu, pemilihan Payangan sebagai lokasi RS tipe c itu lantaran di kecamatan lain sudah terakses pelayanan kesehatan. "Ubud, Gianyar, Sukawati, Blahbatuh sudah ada rumah sakit. Yang belum Tampaksiring, Tegallalang dan Payangan. Setelah ambil sampel, Puskesmas Payangan dipilih. Karena sudah punya rawat inap 44 bed dan bangunannya masih bagus. Kajiannya sudah lengkap. Saya pastikan Januari 2019 ini sesuai mandat, saya harus sudah nunjuk dirut RS Payangan," jelasnya. Pihaknya pun memastikan per 1 Januari 2020 RS Payangan sudah beroprasi. *nvi
Komentar