Kodrat Badung Yakin Juara Lagi
Mempertahankan gelar juara biasanya sulit. Tapi jika persiapan dan tekad dilakukan penuh kerja keras, saya optimistis Badung kembali meraih emas terbanyak di Porprov.
Geliat Jelang Porprov Bali 2019
MANGUPURA, NusaBali
Pengkab Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Badung optimistis dan yakin akan kembali menjadi juara umum Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Mereka juga bertekad mengulangi sukses sebelumnya pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar.
"Mempertahankan gelar juara biasanya cukup sulit. Tapi jika persiapan dan tekad yang dilakukan penuh kerja keras, saya optimistis kembali menjadi peraih emas terbanyak di Porprov," ucap ujar koordinator tim pelatih Kodrat Badung, I Gusti Agung Ngurah Dedy Priyatna, Rabu (7/11).
Menurut Agung Priyatna, peluang minimal meraih lima emas di Porprov Bali 2019 sangat terbuka lebar. Pasalnya, beberapa nomor yang meraih medali emas saat Kejurprov menjadi acuan pada Porprov nanti. Bahkan, petarung yang meraih medali emas itu masih tetap sama seperti petarung di Porprov Bali 2017.
"Sekarang ini tinggal menjaga konsistensi prestasi. Namun harus tetap latihan rutin dan terus menerus. Agar progresnya menanjak," terang Agung Priyatna.
Menurutnya, tim definitif Badung akan dibentuk dari ajang Mangupura Cup. Rival Badung, kata Agung Priyatna, selalu datang dari dua pesaing terkuat, yakni Gianyar dan Denpasar. Tapi kabupaten lain harus tetap diwaspadai. Mereka juga berpotensi mematahkan dominasi Badung di cabang tarung derajat.
Sehingga, kata Agung Priyatna, pihaknya melakukan semua upaya untuk mewujudkan target juara umum tersebut. Bahkan, katanya, proses pembentukan tim inti telah berjalan lewat beberapa even yang diikuti petarung Porprov Bali 2019 itu, seperti Kejurprov dan Kejurnas pada Desember nanti.
Dari berbagai even itu, kata Agung Priyatna, para petarung Badung diminta konsisten menunjukkan prestasinya jika ingin masuk tim inti pada Proprov maupun kejuaraan lainnya. Sebab saat Kejurprov, meski Badung sebagai juara umum, tapi dari segi perolehan emas di Kejurprov sama dengan yang diraih Gianyar di posisi kedua. “Badung hanya menang medali perak saja. Itu artinya warning bagi Badung. Sebab Kejurprov hampir mirip Porprov,”kata Agung Priyatna.
Sebab, katanya, setiap daerah mengutus petarung terbaiknya. Jadi saat ini persaingan menjelang Porprov semakin terlihat. Hasil Kejurprov berkorelasi dengan kejurnas nanti. Petarung yang juara di Kejurprov otomatis menjadi wakil Bali di Kejurnas.
"Kodrat Badung punya lima petarung di Kejurnas. Jumlah itu sama dengan wakil Gianyar. Jadi jam terbang petarung sudah merambah ke tingkat nasional. Di Porprov tinggal mematangkan lagi jadi peraih medali emas terbanyak," jelas Agung Priyatna. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Pengkab Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Badung optimistis dan yakin akan kembali menjadi juara umum Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Mereka juga bertekad mengulangi sukses sebelumnya pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar.
"Mempertahankan gelar juara biasanya cukup sulit. Tapi jika persiapan dan tekad yang dilakukan penuh kerja keras, saya optimistis kembali menjadi peraih emas terbanyak di Porprov," ucap ujar koordinator tim pelatih Kodrat Badung, I Gusti Agung Ngurah Dedy Priyatna, Rabu (7/11).
Menurut Agung Priyatna, peluang minimal meraih lima emas di Porprov Bali 2019 sangat terbuka lebar. Pasalnya, beberapa nomor yang meraih medali emas saat Kejurprov menjadi acuan pada Porprov nanti. Bahkan, petarung yang meraih medali emas itu masih tetap sama seperti petarung di Porprov Bali 2017.
"Sekarang ini tinggal menjaga konsistensi prestasi. Namun harus tetap latihan rutin dan terus menerus. Agar progresnya menanjak," terang Agung Priyatna.
Menurutnya, tim definitif Badung akan dibentuk dari ajang Mangupura Cup. Rival Badung, kata Agung Priyatna, selalu datang dari dua pesaing terkuat, yakni Gianyar dan Denpasar. Tapi kabupaten lain harus tetap diwaspadai. Mereka juga berpotensi mematahkan dominasi Badung di cabang tarung derajat.
Sehingga, kata Agung Priyatna, pihaknya melakukan semua upaya untuk mewujudkan target juara umum tersebut. Bahkan, katanya, proses pembentukan tim inti telah berjalan lewat beberapa even yang diikuti petarung Porprov Bali 2019 itu, seperti Kejurprov dan Kejurnas pada Desember nanti.
Dari berbagai even itu, kata Agung Priyatna, para petarung Badung diminta konsisten menunjukkan prestasinya jika ingin masuk tim inti pada Proprov maupun kejuaraan lainnya. Sebab saat Kejurprov, meski Badung sebagai juara umum, tapi dari segi perolehan emas di Kejurprov sama dengan yang diraih Gianyar di posisi kedua. “Badung hanya menang medali perak saja. Itu artinya warning bagi Badung. Sebab Kejurprov hampir mirip Porprov,”kata Agung Priyatna.
Sebab, katanya, setiap daerah mengutus petarung terbaiknya. Jadi saat ini persaingan menjelang Porprov semakin terlihat. Hasil Kejurprov berkorelasi dengan kejurnas nanti. Petarung yang juara di Kejurprov otomatis menjadi wakil Bali di Kejurnas.
"Kodrat Badung punya lima petarung di Kejurnas. Jumlah itu sama dengan wakil Gianyar. Jadi jam terbang petarung sudah merambah ke tingkat nasional. Di Porprov tinggal mematangkan lagi jadi peraih medali emas terbanyak," jelas Agung Priyatna. *dek
1
Komentar