Komisi I Sarankan Eks Gedung RSU Bangli Dijadikan RS Tipe C
Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha, melirik eks gedung RSU Bangli di Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli untuk pembangunan RS tipe C.
BANGLI, NusaBali
Pertimbangannya, eks gedung RSU Bangli itu masih cukup bagus meski ada kerusakan di beberapa sudut. Biaya perbaikan kerusakan dinilai tidak terlalu besar dibandingkan membangun baru.
Menurut Satria Yudha, ruangan untuk rawat inap dan lainnya cukup memadai di eks gedung RSU Bangli itu. Selain itu jarak antara RSU Bangli dengan bangunan eks RSU hanya sekitar 100 meter, sehingga memudahkan ketika perlu tindakan emergency. “Tidak ada salahnya memanfaatkan bangunan yang sudah ada demi kepentingan layanan kesehatan masyarakat Bangli,” saran Satria Yudha, Rabu (7/11).
Menurut Satria Yudha, Bupati Bangli I Made Gianyar mendukung rencana pemanfaatan eks RSU Bangli untuk RS tipe C. “Tentunya akan dilakukan kajian lebih lanjut untuk pemanfaatan gedung itu,” ungkapnya. Dikatakan, bupati akan bersurat kepada presiden terkait sistem rujukan JKN KIS yang diberlakukan saat ini. Meski usulkan membangun RS tipe C menggunakan eks gedung RSU Bangli, Satria Yudha, tetap mendorong pembangunan RS tipe D di Kintamani. Tujuannya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga Kintamani. “Yang didahulukan RS Tipe D, melihat pula anggaran yang ada,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kutha Parwata, mengakui ada wacana pembangunan RS tipe C. Dikatakan, Komisi I sempat melakukan kunjungan ke RSU Bangli. “Ada penurunan pendapatan, ada beberapa usulan agar membangun RS tipe C,” ujarnya. Terkait pemanfaatan lahan eks RSU Bangli, Ngakan Kutha mengatakan agar lebih dulu melakukan kajian, masih layak atau tidak bangunan tersebut dimanfaatkan. *es
Pertimbangannya, eks gedung RSU Bangli itu masih cukup bagus meski ada kerusakan di beberapa sudut. Biaya perbaikan kerusakan dinilai tidak terlalu besar dibandingkan membangun baru.
Menurut Satria Yudha, ruangan untuk rawat inap dan lainnya cukup memadai di eks gedung RSU Bangli itu. Selain itu jarak antara RSU Bangli dengan bangunan eks RSU hanya sekitar 100 meter, sehingga memudahkan ketika perlu tindakan emergency. “Tidak ada salahnya memanfaatkan bangunan yang sudah ada demi kepentingan layanan kesehatan masyarakat Bangli,” saran Satria Yudha, Rabu (7/11).
Menurut Satria Yudha, Bupati Bangli I Made Gianyar mendukung rencana pemanfaatan eks RSU Bangli untuk RS tipe C. “Tentunya akan dilakukan kajian lebih lanjut untuk pemanfaatan gedung itu,” ungkapnya. Dikatakan, bupati akan bersurat kepada presiden terkait sistem rujukan JKN KIS yang diberlakukan saat ini. Meski usulkan membangun RS tipe C menggunakan eks gedung RSU Bangli, Satria Yudha, tetap mendorong pembangunan RS tipe D di Kintamani. Tujuannya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga Kintamani. “Yang didahulukan RS Tipe D, melihat pula anggaran yang ada,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kutha Parwata, mengakui ada wacana pembangunan RS tipe C. Dikatakan, Komisi I sempat melakukan kunjungan ke RSU Bangli. “Ada penurunan pendapatan, ada beberapa usulan agar membangun RS tipe C,” ujarnya. Terkait pemanfaatan lahan eks RSU Bangli, Ngakan Kutha mengatakan agar lebih dulu melakukan kajian, masih layak atau tidak bangunan tersebut dimanfaatkan. *es
1
Komentar