Delegasi GSHA dan Kemenkes Kunjungi Puskesmas Abiansemal I
Wabup Suiasa Beberkan Inovasi Layanan Kesehatan Badung
MANGUPURA, NusaBali
Rombongan delegasi Global Health Security Agenda (GSHA) bersama tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kamis (8/11), mengadakan kunjungan lapangan ke Puskesmas Abiansemal I di Blahkiuh, Kecamatan Abianemal. Delegasi dari 15 negara tersebut disambut oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis Kesehatan Badung dr I Gede Putra Suteja, Kepala Puskesmas Abiansemal I drg Rai Sukadani, Camat Abiansmal I Gusti Ngurah Suryajaya, dan perbekel se-Abiansemal.
Kunjungan lapangan ini dipandu oleh staf Kemenkes RI Bidang Layanan Kesehatan Monika Saraswati Sitepu. Tema yang diangkat adalah mencegah, mendeteksi, dan merespons cepat berbagai penyakit menular berpotensi wabah.
Dalam sambutannya, Wabup Suiasa mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, Pemkab Badung memiliki satu rumah sakit pemerintah tipe B, 13 puskesmas yang semua terakreditasi dan 54 puskemas pembantu (Pustu).
Sejumlah inovasi dan terobosan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, seperti layanan UGD 24 jam, vaksinasi kanker serviks untuk siswi SMP, SMA, dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung, deteksi dini kanker payudara mobile (Mawas), program Badung Getting to Zero dalam penanggulangan HIV/AIDS, layanan komprehensif berkesinambungan (LKB), dan layanan ambulans desa. Sejak Januari 2017 seluruh pelayanan kesehatan dijamin oleh pemda, dimana setiap penduduk yang ber-KTP Badung, dijamin kesehatannya, dan saat ini sudah universal health coverage (UHC).
“Pemkab Badung selalu berupaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan sesuai dengan siklus kehidupan manusia. Mulai dari dalam kandungan sampai lansia bahkan sampai meninggal, mendapatkan santunan yang dikenal dengan santunan kematian,” ujarnya.
Bali sebagai destinasi pariwisata dunia memiliki tingkat sensitifitasi yang cukup tinggi terhadap isu penyebaran berbagai penyakit menular, terlebih Kabupaten Badung adalah pintu masuk Bali. “Terhadap hal ini, Pemkab Badung selalu memberikan perhatian dengan meningkatkan mutu dan akses pelayanan,” kata Suiasa. Di akhir kunjungan, para delegasi GSHA sempat meninjau pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Abiansemal I. *asa
Rombongan delegasi Global Health Security Agenda (GSHA) bersama tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kamis (8/11), mengadakan kunjungan lapangan ke Puskesmas Abiansemal I di Blahkiuh, Kecamatan Abianemal. Delegasi dari 15 negara tersebut disambut oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis Kesehatan Badung dr I Gede Putra Suteja, Kepala Puskesmas Abiansemal I drg Rai Sukadani, Camat Abiansmal I Gusti Ngurah Suryajaya, dan perbekel se-Abiansemal.
Kunjungan lapangan ini dipandu oleh staf Kemenkes RI Bidang Layanan Kesehatan Monika Saraswati Sitepu. Tema yang diangkat adalah mencegah, mendeteksi, dan merespons cepat berbagai penyakit menular berpotensi wabah.
Dalam sambutannya, Wabup Suiasa mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, Pemkab Badung memiliki satu rumah sakit pemerintah tipe B, 13 puskesmas yang semua terakreditasi dan 54 puskemas pembantu (Pustu).
Sejumlah inovasi dan terobosan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, seperti layanan UGD 24 jam, vaksinasi kanker serviks untuk siswi SMP, SMA, dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung, deteksi dini kanker payudara mobile (Mawas), program Badung Getting to Zero dalam penanggulangan HIV/AIDS, layanan komprehensif berkesinambungan (LKB), dan layanan ambulans desa. Sejak Januari 2017 seluruh pelayanan kesehatan dijamin oleh pemda, dimana setiap penduduk yang ber-KTP Badung, dijamin kesehatannya, dan saat ini sudah universal health coverage (UHC).
“Pemkab Badung selalu berupaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan sesuai dengan siklus kehidupan manusia. Mulai dari dalam kandungan sampai lansia bahkan sampai meninggal, mendapatkan santunan yang dikenal dengan santunan kematian,” ujarnya.
Bali sebagai destinasi pariwisata dunia memiliki tingkat sensitifitasi yang cukup tinggi terhadap isu penyebaran berbagai penyakit menular, terlebih Kabupaten Badung adalah pintu masuk Bali. “Terhadap hal ini, Pemkab Badung selalu memberikan perhatian dengan meningkatkan mutu dan akses pelayanan,” kata Suiasa. Di akhir kunjungan, para delegasi GSHA sempat meninjau pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Abiansemal I. *asa
1
Komentar