RAPBD Dirancang Berimbang
Bupati Bangli, I Made Gianyar, membeberkan Rancangan APBD tahun 2019 kepada anggota DPRD Bali saat rapat paripurna di gedung dewan, Kamis (8/11).
BANGLI, NusaBali
Menurut bupati, pendapatan dan belanja daerah dirancang berimbang, besarannya Rp 1,187 triliun lebih. Rapat dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata. Menurut Bupati Made Gianyar, pendapatan daerah tahun anggaran 2019 dirancang meliputi tiga sumber. Meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang sebesar Rp 139 miliar lebih. Berasal dari penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah. Dana perimbangan dirancang Rp 749 miliar bersumber dari hasil pajak dan bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang Rp 299 miliar, bersumber dari dana hibah dari pemerintah provinsi, dana bagi hasil pajak provinsi, dan pemerintah daerah lainya, dana penyesuaian dan otonomi khusus, serta bantuan keuangan dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya. Sedangkan untuk belanja daerah pada APBD tahun 2019 dirancang Rp 1,187 triliun lebih. “Posisi rancangan APBD dirancang berimbang,” terang Bupati Made Gianyar. Ditambahkan, belanja tidak langsung dirancang Rp 747 miliar dan belanja langsung Rp 440 miliar.
Penyusunan APBD Kabupaten Bangli tahun anggaran 2019 merupakan salah satu media untuk mengatasi permasalahan di dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. “Kegiatan yang dirancang pada APBD 2019 dalam rangka memecahkan dan mengatasi berbagai permasalahan yang perlu mendapat penyelesaian untuk mencapai tujuan daerah dan terwujudnya masyarakat Bangli yang semakin sejahtera,” terang Bupati Made Gianyar. *es
Menurut bupati, pendapatan dan belanja daerah dirancang berimbang, besarannya Rp 1,187 triliun lebih. Rapat dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata. Menurut Bupati Made Gianyar, pendapatan daerah tahun anggaran 2019 dirancang meliputi tiga sumber. Meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang sebesar Rp 139 miliar lebih. Berasal dari penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah. Dana perimbangan dirancang Rp 749 miliar bersumber dari hasil pajak dan bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang Rp 299 miliar, bersumber dari dana hibah dari pemerintah provinsi, dana bagi hasil pajak provinsi, dan pemerintah daerah lainya, dana penyesuaian dan otonomi khusus, serta bantuan keuangan dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya. Sedangkan untuk belanja daerah pada APBD tahun 2019 dirancang Rp 1,187 triliun lebih. “Posisi rancangan APBD dirancang berimbang,” terang Bupati Made Gianyar. Ditambahkan, belanja tidak langsung dirancang Rp 747 miliar dan belanja langsung Rp 440 miliar.
Penyusunan APBD Kabupaten Bangli tahun anggaran 2019 merupakan salah satu media untuk mengatasi permasalahan di dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. “Kegiatan yang dirancang pada APBD 2019 dalam rangka memecahkan dan mengatasi berbagai permasalahan yang perlu mendapat penyelesaian untuk mencapai tujuan daerah dan terwujudnya masyarakat Bangli yang semakin sejahtera,” terang Bupati Made Gianyar. *es
Komentar