Mayweather Bantah Deal Hadapi Kickboxer Jepang
Mantan juara dunia tinju lima kali Floyd Mayweather menegaskan, dirinya tidak pernah menyatakan deal atau setuju menghadapi juara kickboxer asal Jepang Tenshin Nasukawa dalam pertarungan resmi dan "tidak pernah mendengar nama atlet itu sebelumnya."
TOKYO, NusaBali
Seperti dikutip bbc.com pada Kamis (8/11), sebelumnya diberitakan bahwa Mayweather setuju bertarung dengan Nasukawa pada sebuah pertarungan resmi di Jepang pada 31 Desember.
Tapi petinju 41 tahun itu membantahnya dengan mengatakan, ia hanya diminta bertarung di sebuah event yang tidak disiarkan televisi dan hanya terbatas untuk "penonton kaya".
"Saat saya sampai untuk acara jumpa pers, saya dan tim saya benar-benar merasa tertipu. Kami harus menghentikannya segera," kata Mayweather.
"Saya memastikan kepada Anda, saya benar-benar terpukul oleh pengaturan yang dibuat tanpa persetujuan saya. Saya tidak ingin menimbulkan gangguan dengan membantah apa yang disampaikan dan untuk itu saya benar-benar minta maaf," kata Mayweather.
Petinju AS itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 50 kali pada Agustus 2017, setelah memukul roboh bintang pertarungan bebas Conor McGregor yang membuat kekayaannya bertambah 300 juta dolar AS.
Saat jumpa pers itu, tidak disebutkan aturan pertarungan mana yang digunakan saat bertarung dengan Nasukawa, atlet kickboxer Jepang berusia 20 tahun yang tidak terkalahkan dalam 20 tali pertarungan, serta rekor 4-0 untuk pertarungan bela diri campuran (MMA).
Mayweather menambahkan: "Pertama dan penting sekali, saya ingin menegaskan bahwa saya, Flyod Mayweather, tidak pernan menyetujui pertarungan resmi dengan Tenshin Nasukawa."
Dalam sebuah akun Instagram yang diunggah menjelaskan rencana tersebut, Mayweather tidak secara jelas menyatakan jika pertarungan eksibisi tersebut akan tetap berlangsung atau tidak. *ant
Seperti dikutip bbc.com pada Kamis (8/11), sebelumnya diberitakan bahwa Mayweather setuju bertarung dengan Nasukawa pada sebuah pertarungan resmi di Jepang pada 31 Desember.
Tapi petinju 41 tahun itu membantahnya dengan mengatakan, ia hanya diminta bertarung di sebuah event yang tidak disiarkan televisi dan hanya terbatas untuk "penonton kaya".
"Saat saya sampai untuk acara jumpa pers, saya dan tim saya benar-benar merasa tertipu. Kami harus menghentikannya segera," kata Mayweather.
"Saya memastikan kepada Anda, saya benar-benar terpukul oleh pengaturan yang dibuat tanpa persetujuan saya. Saya tidak ingin menimbulkan gangguan dengan membantah apa yang disampaikan dan untuk itu saya benar-benar minta maaf," kata Mayweather.
Petinju AS itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 50 kali pada Agustus 2017, setelah memukul roboh bintang pertarungan bebas Conor McGregor yang membuat kekayaannya bertambah 300 juta dolar AS.
Saat jumpa pers itu, tidak disebutkan aturan pertarungan mana yang digunakan saat bertarung dengan Nasukawa, atlet kickboxer Jepang berusia 20 tahun yang tidak terkalahkan dalam 20 tali pertarungan, serta rekor 4-0 untuk pertarungan bela diri campuran (MMA).
Mayweather menambahkan: "Pertama dan penting sekali, saya ingin menegaskan bahwa saya, Flyod Mayweather, tidak pernan menyetujui pertarungan resmi dengan Tenshin Nasukawa."
Dalam sebuah akun Instagram yang diunggah menjelaskan rencana tersebut, Mayweather tidak secara jelas menyatakan jika pertarungan eksibisi tersebut akan tetap berlangsung atau tidak. *ant
1
Komentar