Fasilitas Penunjang Pariwisata di Canggu Dinilai Minim
Pesatnya perkembangan pariwisata di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, telah menggeliatkan perekoniman warga sekitar.
MANGUPURA, NusaBali
Walau begitu, fasilitas pendukung pariwisata di kawasan tersebut dinilai masih kurang memadai. Pemerintah pun diminta mengambil langkah terobosan untuk menata kawasan Canggu, sehingga semakin banyak mendatangkan wisatawan.
Anggota DPRD Badung Gede Aryanta, Jumat (9/11), menegaskan, daerah Canggu dan sekitarnya mulai banyak dikunjungi wisatawaN. Tak ayal, kini semakin banyak akomodasi pariwisata seperti hotel, restoran, bar maupun klub malam sudah mulai menjamur. Sayangnya, infrastruktur pendukung masih sangat minim, seperti lampu penerangan jalan.
“Wisatawan yang berjalan kaki silih berganti menuju pantai, sepanjang jalan penerangan minim. Jalan juga belum memadai. Hampir kebanyakan jalan di sekitar masih kecil dan kerap terjadi kemacetan,” ungkapnya.
Untuk itu, kata politisi partai Gerindra asal Canggu tersebut, kondisi ini perlu jadi perhatian pemerintah. Ini demi mengantisipasi aksi tindak kriminalitas di kawasan Canggu khususnya. “Intinya perlu ditata. Mulai dari penataan pantai, jalan beserta lampu penerangannya dan juga jaminan keamanan harus diberikan kepada wisatawan yang barkunjung,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan, untuk penataan infrastruktur pariwisata di Pantai Canggu maupun Berawa sejatinya sudah direncanakan. Bahkan, sudah ada kajian teknis dari Dinas PUPR Badung. Tinggal menunggu realisasinya saja.
“Sudah ada kajian dari Dinas PUPR Badung untuk menata kawasan pantai (Canggu, Berawa dan sekitarnya) serta infrastruktur pendukungnya. Kami harap masyarakat bersabar,” tandasnya. *asa
Walau begitu, fasilitas pendukung pariwisata di kawasan tersebut dinilai masih kurang memadai. Pemerintah pun diminta mengambil langkah terobosan untuk menata kawasan Canggu, sehingga semakin banyak mendatangkan wisatawan.
Anggota DPRD Badung Gede Aryanta, Jumat (9/11), menegaskan, daerah Canggu dan sekitarnya mulai banyak dikunjungi wisatawaN. Tak ayal, kini semakin banyak akomodasi pariwisata seperti hotel, restoran, bar maupun klub malam sudah mulai menjamur. Sayangnya, infrastruktur pendukung masih sangat minim, seperti lampu penerangan jalan.
“Wisatawan yang berjalan kaki silih berganti menuju pantai, sepanjang jalan penerangan minim. Jalan juga belum memadai. Hampir kebanyakan jalan di sekitar masih kecil dan kerap terjadi kemacetan,” ungkapnya.
Untuk itu, kata politisi partai Gerindra asal Canggu tersebut, kondisi ini perlu jadi perhatian pemerintah. Ini demi mengantisipasi aksi tindak kriminalitas di kawasan Canggu khususnya. “Intinya perlu ditata. Mulai dari penataan pantai, jalan beserta lampu penerangannya dan juga jaminan keamanan harus diberikan kepada wisatawan yang barkunjung,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan, untuk penataan infrastruktur pariwisata di Pantai Canggu maupun Berawa sejatinya sudah direncanakan. Bahkan, sudah ada kajian teknis dari Dinas PUPR Badung. Tinggal menunggu realisasinya saja.
“Sudah ada kajian dari Dinas PUPR Badung untuk menata kawasan pantai (Canggu, Berawa dan sekitarnya) serta infrastruktur pendukungnya. Kami harap masyarakat bersabar,” tandasnya. *asa
Komentar