Bocah Tewas di Kolam Renang Besan
Putu Mahayasa,4,5, seorang bocah asal Banjar Anyar, Desa Padangsambian, Denpasar, tewas setelah tenggelam saat mandi di kolam renang Monkey Bar Bella Kita, Banjar Kanginan, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (11/11) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Belum diketahui secara pasti penyebab korban bisa tewas di kolam tersebut. Karena korban mandi di kolam sisi timur dengan kedalaman 40 cm. Korban Putu Mahayasa sendiri tiba-tiba tenggelam di kolam saat asik mandi bersama orangtua dan rombongan sebanyak 13 orang. Korban pertama kali ditemukan tenggelam oleh ayahnya, I Made Budanayasa,36, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke atas kolam. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama, setelah itu baru dilarikan ke Puskesmas Dawan I. Namun saat tiba di Puskesmas, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazah korban selanjutnya dipulangkan ke rumah duka di Banjar Kanginan, Padangsambian, Denpasar. Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana, mengatakan kejadian ini bermula pada Minggu. Ketika itu korban datang bersama rombongan berjumlah 13 orang. Mereka tiba di
kolam renang Monkey Bar Bella Kita, Banjar Kanginan, Desa Besan, sekitar pukul 14.00 Wita. "Korban mandi di kolam dangkal tepatnya di sisi timur. Kolam ini untuk anak-anak dengan kedalaman sekitar 40 cm," ujarnya kepada NusaBali.
Namun tiba-tiba korban tenggelam, kemudian diangkat langsung oleh ayahnya ke atas kolam. Korban sempat diberikan pertolongan oleh seorang bule. Karena tidak ada perubahan, korban dilarikan ke UPT Puskesmas Dawan 1, diantar satpam villa. Pukul 16.15 Wita, korban tiba di UPT Puskesmas Dawan 1, langsung ditangani tenaga medis. Namun menurut keterangan Kepala UPT Puskesmas Dawan I Ida Ayu Sri Handayani, korban sampai di Puskesmas sudah tidak sadarkan diri. Ada ruam biru di wajah, keluar cairan dan nasi serta dinyatakan sudah meninggal dunia. Di samping itu saat berenang korban didampingi keluarganya, bahkan yang berenang juga ramai.
Disebutkan, pihak villa juga mendatangi Polsek Dawan untuk melaporkan kejadian ini. "Petugas satpam villa masih di sini (Polsek) untuk memberikan keterangan, nanti akan kami sampaikan keterangan lebih lanjut," ujarnya. *wan
Belum diketahui secara pasti penyebab korban bisa tewas di kolam tersebut. Karena korban mandi di kolam sisi timur dengan kedalaman 40 cm. Korban Putu Mahayasa sendiri tiba-tiba tenggelam di kolam saat asik mandi bersama orangtua dan rombongan sebanyak 13 orang. Korban pertama kali ditemukan tenggelam oleh ayahnya, I Made Budanayasa,36, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke atas kolam. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama, setelah itu baru dilarikan ke Puskesmas Dawan I. Namun saat tiba di Puskesmas, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazah korban selanjutnya dipulangkan ke rumah duka di Banjar Kanginan, Padangsambian, Denpasar. Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana, mengatakan kejadian ini bermula pada Minggu. Ketika itu korban datang bersama rombongan berjumlah 13 orang. Mereka tiba di
kolam renang Monkey Bar Bella Kita, Banjar Kanginan, Desa Besan, sekitar pukul 14.00 Wita. "Korban mandi di kolam dangkal tepatnya di sisi timur. Kolam ini untuk anak-anak dengan kedalaman sekitar 40 cm," ujarnya kepada NusaBali.
Namun tiba-tiba korban tenggelam, kemudian diangkat langsung oleh ayahnya ke atas kolam. Korban sempat diberikan pertolongan oleh seorang bule. Karena tidak ada perubahan, korban dilarikan ke UPT Puskesmas Dawan 1, diantar satpam villa. Pukul 16.15 Wita, korban tiba di UPT Puskesmas Dawan 1, langsung ditangani tenaga medis. Namun menurut keterangan Kepala UPT Puskesmas Dawan I Ida Ayu Sri Handayani, korban sampai di Puskesmas sudah tidak sadarkan diri. Ada ruam biru di wajah, keluar cairan dan nasi serta dinyatakan sudah meninggal dunia. Di samping itu saat berenang korban didampingi keluarganya, bahkan yang berenang juga ramai.
Disebutkan, pihak villa juga mendatangi Polsek Dawan untuk melaporkan kejadian ini. "Petugas satpam villa masih di sini (Polsek) untuk memberikan keterangan, nanti akan kami sampaikan keterangan lebih lanjut," ujarnya. *wan
1
Komentar