Ijogading Timur Rebut Gelar Juara Makepung Jembrana Cup
Gelar juara makepung Jembrana Cup 2017 yang diraih pakepung blok Ijogading Barat (Kecamatan Negara dan Melaya), berhasil direbut pakepung blok Ijogading Timur (Kecamatan Jembrana, Mendoyo, dan Pekutatan) dalam Makepung Jembrana Cup 2018, Minggu (11/11).
NEGARA, NusaBali
Dalam event Makepung Jembrana Cup 2018 di Sirkuit Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, itu blok Ijogading Timur yang juga menjadi tuan rumah, keluar sebagai juara setelah berhasil mengumpulkan 30 poin.
Kemenangan blok Ijogading Timur dengan nilai 30 poin itu, terpaut cukup tipis dengan blok Ijogading Barat yang mengumpulkan 26 poin. Pada event tersebut, blok Ijogading Timur mengikutsertakan 119 pasang kerbau, dan blok Ijogading Barat mengikutsertakan 156 pasang kerbau.
“Ada 274 pasang kerbau yang ikut berpartisipasi. Kalah menang hal biasa. Kita juga di makepung tidak memikirkan itu, karena hadiah yang didapat semuanya masuk kas sekaa. Tidak ke personal, sesuai roh makepung yang mengedepankan kebersamaan dan semangat gotong royong,” ujar Koordinator Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana I Made Mara, yang juga koordinator sekaa makepung blok Ijogading Barat.
Menurut Mara, event Makepung Jembrana Cup yang rutin diagendakan Pemkab Jembrana setiap tahun ini, sekaligus menjadi event penutup agenda tahunan makepung. Namun pada 2019, pihaknya sangat mengharapkan agenda tahunan makepung, ditutup event makepung Gubernur Cup dari Provinsi Bali. Harapan itu pun telah disampaikan dalam kegiatan tatap muka dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, di Sirkuit Delod Berawah, Sabtu (10/11) malam, yang juga dihadiri Kadis Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha, mewakili Gubernur Bali. “Kalau dari Pemkab Jembrana, perhatiannya sudah sangat luar biasa. Besar harapan kami tahun depan, bisa diadakan Gubernur Cup,” harapnya.
Sementara Bupati Artha mengapresiasi para sekaa makepung yang sangat bersemangat melestarikan makepung sebagai salah satu tradisi khas Jembrana. Terbukti hampir setiap tahun, jumlah peserta makepung terus meningkat. Dia senantiasa mendorong agar makepung Gubernur Cup yang dulu pernah ada, kembali diadakan rutin setiap tahun mulai 2019 nanti. “Ini makepung yang terakhir tahun 2018. Ke depan (tahun 2019), kita juga doakan sekaa makepung di Kabupaten Jembrana bisa menggelar lomba Makepung Gubernur Cup,” ujarnya. *ode
Dalam event Makepung Jembrana Cup 2018 di Sirkuit Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, itu blok Ijogading Timur yang juga menjadi tuan rumah, keluar sebagai juara setelah berhasil mengumpulkan 30 poin.
Kemenangan blok Ijogading Timur dengan nilai 30 poin itu, terpaut cukup tipis dengan blok Ijogading Barat yang mengumpulkan 26 poin. Pada event tersebut, blok Ijogading Timur mengikutsertakan 119 pasang kerbau, dan blok Ijogading Barat mengikutsertakan 156 pasang kerbau.
“Ada 274 pasang kerbau yang ikut berpartisipasi. Kalah menang hal biasa. Kita juga di makepung tidak memikirkan itu, karena hadiah yang didapat semuanya masuk kas sekaa. Tidak ke personal, sesuai roh makepung yang mengedepankan kebersamaan dan semangat gotong royong,” ujar Koordinator Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana I Made Mara, yang juga koordinator sekaa makepung blok Ijogading Barat.
Menurut Mara, event Makepung Jembrana Cup yang rutin diagendakan Pemkab Jembrana setiap tahun ini, sekaligus menjadi event penutup agenda tahunan makepung. Namun pada 2019, pihaknya sangat mengharapkan agenda tahunan makepung, ditutup event makepung Gubernur Cup dari Provinsi Bali. Harapan itu pun telah disampaikan dalam kegiatan tatap muka dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, di Sirkuit Delod Berawah, Sabtu (10/11) malam, yang juga dihadiri Kadis Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha, mewakili Gubernur Bali. “Kalau dari Pemkab Jembrana, perhatiannya sudah sangat luar biasa. Besar harapan kami tahun depan, bisa diadakan Gubernur Cup,” harapnya.
Sementara Bupati Artha mengapresiasi para sekaa makepung yang sangat bersemangat melestarikan makepung sebagai salah satu tradisi khas Jembrana. Terbukti hampir setiap tahun, jumlah peserta makepung terus meningkat. Dia senantiasa mendorong agar makepung Gubernur Cup yang dulu pernah ada, kembali diadakan rutin setiap tahun mulai 2019 nanti. “Ini makepung yang terakhir tahun 2018. Ke depan (tahun 2019), kita juga doakan sekaa makepung di Kabupaten Jembrana bisa menggelar lomba Makepung Gubernur Cup,” ujarnya. *ode
1
Komentar