Rochineng Gaet Ray Peni
Bagi pria yang beken dengan nama Rocky.’N ini, berkampanye dengan berkesenian, salah satunya melalui lagu sangat efektif karena disampaikan melalui hiburan.
Rilis ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’
DENPASAR, NusaBali
Dr Ketut Rochineng SH MH mempunyai cara tersendiri untuk meraih dukungan masyarakat pada Pileg 2019 mendatang. Rochineng yang maju sebagai Caleg DPRD Bali dapil Buleleng melalui PDI Perjuangan ini menggaet salah satu penyanyi top Bali, Ray Peni, dalam sebuah lagu berjudul: ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’.
“Lagu ini memang sengaja dibikin untuk promosi terkait pencalegan saya. Sesuai aturan KPU, lagu ini baru bisa dirilis dan dinyanyikan ke publik saat kampanye terbuka nanti, kalau sekarang hanya diperbolehkan tayang atau disebar di medsos saja,” ujar Rochineng, baru-baru ini.
Menurut pria yang beken dengan nama Rocky.’N ini, dipilihnya Ray Peni sebagai pencipta sekaligus penyanyi lagu ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’, karena penyanyi asal Sukawati Gianyar itu, sudah sangat berpengalaman menciptakan dan menyanyikan lagu berbau politik. Bahkan saat Pilgub Bali 2018 lalu, dia turut andil dalam memenangkan Cagub-Cawagub Wayan Koster-Cok Ace. “Untuk lagu ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’ yang diciptakan dan dinyanyikannya ini sangat menarik dan menghibur, liriknya juga gampang melekat di hati pendengar (masyarakat),” ujar pria asal Desa Patemon, Seririt, Buleleng ini.
Diceritakannya, lagu ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng ini’ berisi pantun yang dikaitkan dengan pencalonannya sebagai caleg DPRD Bali. “Mekamen poleng nyingkrung di jineng, semeton Buleleng ngiring dukung Bapak Rochineng, Mekamen poleng ngajak anak polos sing dadi belas, semeton Buleleng ngiring coblos nomor 12” demikian beberapa penggal lirik lagu dari lagu tersebut.
Bagi Rochineng, berkampanye dengan berkesenian, salah satunya melalui lagu sangat efektif karena disampaikan melalui hiburan. “Apalagi saya kan seorang penyanyi, teman-teman juga banyak penyanyi Bali, jadi saya memanfaakan kesempatan ini untuk mempromosikan diri saya dalam Pileg 2019 ini,” ujar penyanyi yang sudah menelorkan dua album, ‘Bali Shanti’ dan ‘Nyujuh Ipian’ ini.
Rochineng mengaku sudah merencanakan kampanye melibatkan para penyanyi Bali dengan menyasar sejumlah desa di Buleleng. “Para penyanyi yang selama ini saya libatkan dalam program Bali Shanti nanti saya akan ajak saat berkampanye turun ke masyarakat di Buleleng. Tentu nanti secara bergiliran tampil sesuai dengan wilayah. Ya, misalnya kalau yang saya datangi di wilayah yang didominasi Muslim saya akan mengajak penyanyi dangdut seperti Kiki Amalia. Nah, kalau warganya banyak orang Bali (Hindu) ya nanti ada Yong Sagita, Widi Widana, Bayu Kawe dan lainnya. Pokoknya sebagai seorang penyanyi saya ingin menghibur masyarakat sekaligus mensosialiasikan program-program saya sebagai caleg,” kata mantan Kepala BKD Provinsi Bali dan Penjabat Bupati Gianyar ini.
Ditanya target suara dan peluangnya terpilih sebagai anggota DPRD Bali? Rochineng pun sangat optimistis bisa lolos, bahkan dia menyebut jika selama ini PDI Perjuangan dapil Buleleng hanya kebagian 5 kursi di DPRD Bali, dalam Pileg 2019 nanti ditarget bisa bertambah menjadi 7 kursi. “Kalau saya sendiri target meraup suara 50 ribu. Untuk meraih itu, saya pun sudah menyiapkan sejumlah strategi agar bisa memberi kontribusi suara bagi partai sebanyak-banyaknya, sehingga jumlah kursi bisa bertambah signifikan,” pungkas pria 60 tahun penyandang gelar Doktor Ilmu Hukum ini. *isu
DENPASAR, NusaBali
Dr Ketut Rochineng SH MH mempunyai cara tersendiri untuk meraih dukungan masyarakat pada Pileg 2019 mendatang. Rochineng yang maju sebagai Caleg DPRD Bali dapil Buleleng melalui PDI Perjuangan ini menggaet salah satu penyanyi top Bali, Ray Peni, dalam sebuah lagu berjudul: ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’.
“Lagu ini memang sengaja dibikin untuk promosi terkait pencalegan saya. Sesuai aturan KPU, lagu ini baru bisa dirilis dan dinyanyikan ke publik saat kampanye terbuka nanti, kalau sekarang hanya diperbolehkan tayang atau disebar di medsos saja,” ujar Rochineng, baru-baru ini.
Menurut pria yang beken dengan nama Rocky.’N ini, dipilihnya Ray Peni sebagai pencipta sekaligus penyanyi lagu ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’, karena penyanyi asal Sukawati Gianyar itu, sudah sangat berpengalaman menciptakan dan menyanyikan lagu berbau politik. Bahkan saat Pilgub Bali 2018 lalu, dia turut andil dalam memenangkan Cagub-Cawagub Wayan Koster-Cok Ace. “Untuk lagu ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng’ yang diciptakan dan dinyanyikannya ini sangat menarik dan menghibur, liriknya juga gampang melekat di hati pendengar (masyarakat),” ujar pria asal Desa Patemon, Seririt, Buleleng ini.
Diceritakannya, lagu ‘Mekamen Poleng Nyingkrung di Jineng ini’ berisi pantun yang dikaitkan dengan pencalonannya sebagai caleg DPRD Bali. “Mekamen poleng nyingkrung di jineng, semeton Buleleng ngiring dukung Bapak Rochineng, Mekamen poleng ngajak anak polos sing dadi belas, semeton Buleleng ngiring coblos nomor 12” demikian beberapa penggal lirik lagu dari lagu tersebut.
Bagi Rochineng, berkampanye dengan berkesenian, salah satunya melalui lagu sangat efektif karena disampaikan melalui hiburan. “Apalagi saya kan seorang penyanyi, teman-teman juga banyak penyanyi Bali, jadi saya memanfaakan kesempatan ini untuk mempromosikan diri saya dalam Pileg 2019 ini,” ujar penyanyi yang sudah menelorkan dua album, ‘Bali Shanti’ dan ‘Nyujuh Ipian’ ini.
Rochineng mengaku sudah merencanakan kampanye melibatkan para penyanyi Bali dengan menyasar sejumlah desa di Buleleng. “Para penyanyi yang selama ini saya libatkan dalam program Bali Shanti nanti saya akan ajak saat berkampanye turun ke masyarakat di Buleleng. Tentu nanti secara bergiliran tampil sesuai dengan wilayah. Ya, misalnya kalau yang saya datangi di wilayah yang didominasi Muslim saya akan mengajak penyanyi dangdut seperti Kiki Amalia. Nah, kalau warganya banyak orang Bali (Hindu) ya nanti ada Yong Sagita, Widi Widana, Bayu Kawe dan lainnya. Pokoknya sebagai seorang penyanyi saya ingin menghibur masyarakat sekaligus mensosialiasikan program-program saya sebagai caleg,” kata mantan Kepala BKD Provinsi Bali dan Penjabat Bupati Gianyar ini.
Ditanya target suara dan peluangnya terpilih sebagai anggota DPRD Bali? Rochineng pun sangat optimistis bisa lolos, bahkan dia menyebut jika selama ini PDI Perjuangan dapil Buleleng hanya kebagian 5 kursi di DPRD Bali, dalam Pileg 2019 nanti ditarget bisa bertambah menjadi 7 kursi. “Kalau saya sendiri target meraup suara 50 ribu. Untuk meraih itu, saya pun sudah menyiapkan sejumlah strategi agar bisa memberi kontribusi suara bagi partai sebanyak-banyaknya, sehingga jumlah kursi bisa bertambah signifikan,” pungkas pria 60 tahun penyandang gelar Doktor Ilmu Hukum ini. *isu
Komentar