Dua SMP Satu Atap Tingkatkan 3 Standar Pendidikan
Dua SMP Satu Atap masing-masing SMP Satu Atap Tianyar Tengah dan SMP Satu Atap Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem berupaya meningkatkan kualitas standar pendidikan.
AMLAPURA, NusaBali
Dari delapan standar, tiga yang diusahakan tahun ini yakni standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Salah satu caranya dengan menggelar pelatihan yang dibuka Kabid Pembinaan SMP Disdikpora, I Wayan Sarya, di SMP Satu Atap Baturinggit, Banjar/Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Sabtu (10/11).
Wayan Sarya menjelaskan, sementara bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dua SMP Satu Atap, hanya tiga standar. Sebab, hal itu menjadi prioritas kebutuhan. “Standar isi menyangkut kualitas pendidikan sangatlah penting untuk ditingkatkan, di samping standar proses menyangkut proses pembelajaran yang baik dan benar,” katanya. Setelah dua standar itu terlaksana, terakhir melakukan evaluasi. “Lima standar berikutnya menyusul pelaksanaannya,” jelas Wayan Sarya.
Tujuan standar pendidikan, sebagai alat ukur dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan pendidikan dan pengawasan, dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas. Tiga narasumber memberikan materi yang diagendakan 8 kali pertemuan yakni I Made Regeg selaku Koordinator Pengawas, dan dua pengawas I Gede Ringin dan I Made Putu Kawi Suardana. Narasumber Putu Kawi memberikan tiga materi yakni analisis model dan metode pembelajaran, media pembelajaran sederhana, dan lesson study.
Putu Kawi menjelaskan, model pembelajaran yang dijelaskan, menekankan pembelajaran saintifik, yang terbagi lima kegiatan belajar. Kelimanya itu: mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Ada juga pembelajaran berbasis masalah, berbasis projek, dan sebagainya. “Kami memberikan materi di dua SMP Satu Atap itu secara bergantian,” kata Putu Kawi. *k16
Dari delapan standar, tiga yang diusahakan tahun ini yakni standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Salah satu caranya dengan menggelar pelatihan yang dibuka Kabid Pembinaan SMP Disdikpora, I Wayan Sarya, di SMP Satu Atap Baturinggit, Banjar/Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Sabtu (10/11).
Wayan Sarya menjelaskan, sementara bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dua SMP Satu Atap, hanya tiga standar. Sebab, hal itu menjadi prioritas kebutuhan. “Standar isi menyangkut kualitas pendidikan sangatlah penting untuk ditingkatkan, di samping standar proses menyangkut proses pembelajaran yang baik dan benar,” katanya. Setelah dua standar itu terlaksana, terakhir melakukan evaluasi. “Lima standar berikutnya menyusul pelaksanaannya,” jelas Wayan Sarya.
Tujuan standar pendidikan, sebagai alat ukur dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan pendidikan dan pengawasan, dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas. Tiga narasumber memberikan materi yang diagendakan 8 kali pertemuan yakni I Made Regeg selaku Koordinator Pengawas, dan dua pengawas I Gede Ringin dan I Made Putu Kawi Suardana. Narasumber Putu Kawi memberikan tiga materi yakni analisis model dan metode pembelajaran, media pembelajaran sederhana, dan lesson study.
Putu Kawi menjelaskan, model pembelajaran yang dijelaskan, menekankan pembelajaran saintifik, yang terbagi lima kegiatan belajar. Kelimanya itu: mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Ada juga pembelajaran berbasis masalah, berbasis projek, dan sebagainya. “Kami memberikan materi di dua SMP Satu Atap itu secara bergantian,” kata Putu Kawi. *k16
1
Komentar