Miyabi Tunggu Oknum Imigrasi Minta Maaf
Meski sudah meninggalkan Bali beberapa hari lalu, artis Maria Ozawa ternyata masih menyimpan rasa kesal dan tidak terima dengan perilaku oknum Imigrasi Bali.
JAKARTA, NusaBali
Dia meminta oknum pegawai Kantor Imigrasi meminta maaf kepada dirinya terkait pemeriksaan yang dilakukan ketika dia berada di Bali belum lama ini. Jika tak ada permintaan maaf, mantan artis panas Jepang berdarah Prancis itu siap menempuh jalur hukum.
Maria Ozawa yang lebih dikenal dengan panggilan Miyabi itu merasa dilecehkan dengan dimintai foto hingga nomor telepon. Meski Imigrasi membuat penegasan bahwa acara HUT Barbie Nouva memang dicurigai berbayar, Miyabi diklaim sang rekan serius menanggapi masalah ini karena merasa dirugikan.
"Kurang lebih seperti itu. Intinya sih dia pengen orang itu minta maaf. Nggak sulit kok. Dia juga bukan orang yang jahat. Dia bermasalah sama oknumnya doang sih," kata sahabat Maria Ozawa, Barbie Nouva usai mengisi acara di 'Pagi-pagi Pasti Happy', Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/11) seperti dilansir detik.
"Kalau ke Miyabi mending langsung (minta maaf) dan ke kedutaan aja. Karena ini bawa nama negara sih yang aku bilang, kasihan," sambungnya. Tak hanya itu, saking kesalnya Barbie Nouva juga berkeinginan oknum Imigrasi yang telah melakukan tindakan tak terhormat itu dikasih pelajaran. Agar tidak terulang lagi kejadian yang memalukan seperti itu.
"Tapi yang pasti dia sempet bilang ke aku, dia mau oknum ini dihukum. Jangan dibiarin. Karena kasihan Indonesianya. Dia kan sedih gitu, temen temen dia kan banyak orang Indonesia. Dia juga suka banget Indonesia," pungkasnya. Penyanyi dan DJ itu menyebut kejadian itu membuat Miyabi kapok datang ke Indonesia khususnya Bali.
"Iya, dia (Miyabi) kesal banget dengan kejadian kemarin. Apalagi, ini bukan yang pertama kali Miyabi diperlakukan seperti ini." "Dia bilang sama aku, kalau dia enggak akan nginjak Indonesia, khususnya Bali," ujar Barbie Nouva pada wartawan, Kamis (8/11) seperti dilansir tribunnews.
Menurut Barbie, wanita kelahiran Hokkaido Jepang, 8 Januari 1986 ini merasa dilecehkan setelah paspornya ditahan."Dia kesal karena dituduh melakukan bisnis diam-diam, yang itu semua enggak benar." Sebelumnya, paspor Maria Ozawa ditahan karena dicurigai menyalahgunakan visa wisata untuk kegiatan bisnis. Tapi setelah diperiksa, Maria Ozawa dinyatakan tidak bersalah. *
Dia meminta oknum pegawai Kantor Imigrasi meminta maaf kepada dirinya terkait pemeriksaan yang dilakukan ketika dia berada di Bali belum lama ini. Jika tak ada permintaan maaf, mantan artis panas Jepang berdarah Prancis itu siap menempuh jalur hukum.
Maria Ozawa yang lebih dikenal dengan panggilan Miyabi itu merasa dilecehkan dengan dimintai foto hingga nomor telepon. Meski Imigrasi membuat penegasan bahwa acara HUT Barbie Nouva memang dicurigai berbayar, Miyabi diklaim sang rekan serius menanggapi masalah ini karena merasa dirugikan.
"Kurang lebih seperti itu. Intinya sih dia pengen orang itu minta maaf. Nggak sulit kok. Dia juga bukan orang yang jahat. Dia bermasalah sama oknumnya doang sih," kata sahabat Maria Ozawa, Barbie Nouva usai mengisi acara di 'Pagi-pagi Pasti Happy', Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/11) seperti dilansir detik.
"Kalau ke Miyabi mending langsung (minta maaf) dan ke kedutaan aja. Karena ini bawa nama negara sih yang aku bilang, kasihan," sambungnya. Tak hanya itu, saking kesalnya Barbie Nouva juga berkeinginan oknum Imigrasi yang telah melakukan tindakan tak terhormat itu dikasih pelajaran. Agar tidak terulang lagi kejadian yang memalukan seperti itu.
"Tapi yang pasti dia sempet bilang ke aku, dia mau oknum ini dihukum. Jangan dibiarin. Karena kasihan Indonesianya. Dia kan sedih gitu, temen temen dia kan banyak orang Indonesia. Dia juga suka banget Indonesia," pungkasnya. Penyanyi dan DJ itu menyebut kejadian itu membuat Miyabi kapok datang ke Indonesia khususnya Bali.
"Iya, dia (Miyabi) kesal banget dengan kejadian kemarin. Apalagi, ini bukan yang pertama kali Miyabi diperlakukan seperti ini." "Dia bilang sama aku, kalau dia enggak akan nginjak Indonesia, khususnya Bali," ujar Barbie Nouva pada wartawan, Kamis (8/11) seperti dilansir tribunnews.
Menurut Barbie, wanita kelahiran Hokkaido Jepang, 8 Januari 1986 ini merasa dilecehkan setelah paspornya ditahan."Dia kesal karena dituduh melakukan bisnis diam-diam, yang itu semua enggak benar." Sebelumnya, paspor Maria Ozawa ditahan karena dicurigai menyalahgunakan visa wisata untuk kegiatan bisnis. Tapi setelah diperiksa, Maria Ozawa dinyatakan tidak bersalah. *
1
Komentar