Spaso Termotivasi Memori Sukses Kalahkan Persebaya
Striker Bali United Ilija Spasojevic tak gentar menghadapi Persebaya Surabaya, yang mengalahkan dua tim kuat Persija Jakarta dan PSM Makassar, masing-masing dengan skor 3-0.
MANGUPURA, NusaBali
Spaso termotivasi memori indah saat mencetak dua gol bagi Bali Devata untuk mengalahkan Persebaya 1927, di Gianyar, tujuh tahun lalu. Memori Spaso pun bangkit dengan nostalgia menghajar Persebaya. Ya, Spaso ingin mengulang momen mencetak gol ke gawan Persebaya, pada laga di Stadion Wayan Dipta, Minggu (18/11) nanti. Spaso siap bekerja keras dan member kontribusi bagi kemenangan tim Bali United, sekaligus membalas kekalahan di Surabaya.
"Saat ini, saya memiliki motivasi lebih dan optimistis habis-habisan karena bertanding di kandang. Dengan dukungan suporter yang luar biasa, terasa memiliki energy berlebih," jelas Spaso.
Menurutnya, Bali United sangat favorit menang bermain di Stadion Wayan Dipta. Hal itu terbukti, tim besar pun sulit mengambil poin di kandang Bali United. Namun untuk itu semua, kata Spaso, semua harus bekerja keras mengamankan poin di kandang
"Saya rasa saya bisa tampil lawan Persebaya. Namun saya tetap menunggu arahan tim dokter dan pelatih," kata Spaso.
Sementara itu, penyerang Bali United lainnya Yandi Sofyan Munawar mengungkapkan optimismenya menjelang laga kontra Persebaya. Menurut Yandi, usai hasil kurang memuaskan di markas Persipura Jayapura, Sabtu (10 /11) lalu, tak menyurutkan tekadnya dan rekan-rekannya berjuang lebih keras lagi. Hasil di Jayapura akan menjadi lecutan untuk bangkit menghadapi Persebaya.
"Saya berharap menatap laga lawan Persebaya dengan penuh optimistis. Kami masih ada beberapa pertandingan lagi yang harus diperjuangkan," kata Yandi Sofyan, di laman resmi klub.
Yandi Sofyan sendiri tampil penuh selama 90 menit di laga kontra tuan rumah Persipura Jayapura. Ia bahkan sempat mendapat peluang emas di babak pertama lewat sundulan kepala, sayangnya masih tepat ditangkapan kiper Persipura Jayapura. **
Spaso termotivasi memori indah saat mencetak dua gol bagi Bali Devata untuk mengalahkan Persebaya 1927, di Gianyar, tujuh tahun lalu. Memori Spaso pun bangkit dengan nostalgia menghajar Persebaya. Ya, Spaso ingin mengulang momen mencetak gol ke gawan Persebaya, pada laga di Stadion Wayan Dipta, Minggu (18/11) nanti. Spaso siap bekerja keras dan member kontribusi bagi kemenangan tim Bali United, sekaligus membalas kekalahan di Surabaya.
"Saat ini, saya memiliki motivasi lebih dan optimistis habis-habisan karena bertanding di kandang. Dengan dukungan suporter yang luar biasa, terasa memiliki energy berlebih," jelas Spaso.
Menurutnya, Bali United sangat favorit menang bermain di Stadion Wayan Dipta. Hal itu terbukti, tim besar pun sulit mengambil poin di kandang Bali United. Namun untuk itu semua, kata Spaso, semua harus bekerja keras mengamankan poin di kandang
"Saya rasa saya bisa tampil lawan Persebaya. Namun saya tetap menunggu arahan tim dokter dan pelatih," kata Spaso.
Sementara itu, penyerang Bali United lainnya Yandi Sofyan Munawar mengungkapkan optimismenya menjelang laga kontra Persebaya. Menurut Yandi, usai hasil kurang memuaskan di markas Persipura Jayapura, Sabtu (10 /11) lalu, tak menyurutkan tekadnya dan rekan-rekannya berjuang lebih keras lagi. Hasil di Jayapura akan menjadi lecutan untuk bangkit menghadapi Persebaya.
"Saya berharap menatap laga lawan Persebaya dengan penuh optimistis. Kami masih ada beberapa pertandingan lagi yang harus diperjuangkan," kata Yandi Sofyan, di laman resmi klub.
Yandi Sofyan sendiri tampil penuh selama 90 menit di laga kontra tuan rumah Persipura Jayapura. Ia bahkan sempat mendapat peluang emas di babak pertama lewat sundulan kepala, sayangnya masih tepat ditangkapan kiper Persipura Jayapura. **
1
Komentar