DPRD Bali Sidak Proyek GOR Debes
Komisi III DPRD Bali sidak ke GOR Debes di Jalan Mawar, Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan pada, Selasa (13/11).
TABANAN, NusaBali
Mereka sidak guna memastikan pembangunan GOR baru yang dananya bersumber dari BKK Provinsi Bali. Para wakil rakyat tersebut menekankan kualitas bangunan diperketat. Sidak sekitar pukul 12.30 Wita tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nengah Tamba. Turut didampingi oleh I Ketut Purnayasa dan Ketua Pansus I Pembahasan RAPBD DPRD Bali, I Kadek Diana, serta jajaran Dinas PUPR Kabupaten Tabanan serta dari pihak KONI Kabupaten Tabanan.
Nengah Tamba mengungkapkan, kedatanganya untuk mengecek bangunan yang sumber dananya dari BKK Provinsi. Bahkan karena proyek bangunan GOR ditarget selesai awal Desember tuntas, ia justru mempertanyakan target tersebut. "Tadi sudah saya tanyakan, pihak kontraktor yakin tuntas sesuai dengan waktunya, karena sudah yakin saya mau bilang apa. Oleh karena itu harus yakin, kalau tidak bisa kena konsekuensi," tegasnya.
Tak hanya itu, ia pun sudah menekankan kepada kontraktor untuk tidak macam-macam terhadap kualitas bangunan. Sebab bangunan ini adalah ruang publik berkumpulnya ratusan orang untuk berolahraga. "Meski harus selesai dengan batas waktu, pengerjaan jangan sampai buru-buru. Tetap mengedepankan kualitas. Makanya tadi sudah saya tegaskan ke kontraktor jangan macam-macam ada ratusan orang di bawah bangunan ini, jadi harus kualitas dijaga. PUPR juga harus tetap mengawasi biar tidak jadi masalah," jelas Tamba.
Sementara karena bangunan Gor baru pengerjaan tahap I sehingga belum tuntas penuh digunakan saat Porprov 2019, Provinsi Bali akan menambah kembali bantuan BKK sebesar Rp 10 miliar tahun 2019 untuk pembangunan GOR tahap II. Meskipun dana yang dibutuhkan untuk pengerjaan total sebesar Rp 38 miliar. "Dana itu tinggal ketok palu karena sudah mendekati kepastian," tambah Diana selaku Ketua Pansus I RAPBD 2019 sekaligus juga anggota Komisi III DPRD Bali.
Seperti diketahui GOR baru dibangun untuk persiapan Porprov 2019. Pembangunan GOR saat ini masuk proses tahap I dengan pagu Rp 15 miliar bersumber dari BKK Provinsi dan nilai kontrak Rp 14. 337.071.220,22. GOR yang dibangun tahap I hanya selesai pada pembangunan pondasi hingga atap kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya. Jika selesai, GOR baru tersebut akan berisi arena olahraga mulai dari lapangan bulu tangkis, basket dan futsal. *de
Mereka sidak guna memastikan pembangunan GOR baru yang dananya bersumber dari BKK Provinsi Bali. Para wakil rakyat tersebut menekankan kualitas bangunan diperketat. Sidak sekitar pukul 12.30 Wita tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nengah Tamba. Turut didampingi oleh I Ketut Purnayasa dan Ketua Pansus I Pembahasan RAPBD DPRD Bali, I Kadek Diana, serta jajaran Dinas PUPR Kabupaten Tabanan serta dari pihak KONI Kabupaten Tabanan.
Nengah Tamba mengungkapkan, kedatanganya untuk mengecek bangunan yang sumber dananya dari BKK Provinsi. Bahkan karena proyek bangunan GOR ditarget selesai awal Desember tuntas, ia justru mempertanyakan target tersebut. "Tadi sudah saya tanyakan, pihak kontraktor yakin tuntas sesuai dengan waktunya, karena sudah yakin saya mau bilang apa. Oleh karena itu harus yakin, kalau tidak bisa kena konsekuensi," tegasnya.
Tak hanya itu, ia pun sudah menekankan kepada kontraktor untuk tidak macam-macam terhadap kualitas bangunan. Sebab bangunan ini adalah ruang publik berkumpulnya ratusan orang untuk berolahraga. "Meski harus selesai dengan batas waktu, pengerjaan jangan sampai buru-buru. Tetap mengedepankan kualitas. Makanya tadi sudah saya tegaskan ke kontraktor jangan macam-macam ada ratusan orang di bawah bangunan ini, jadi harus kualitas dijaga. PUPR juga harus tetap mengawasi biar tidak jadi masalah," jelas Tamba.
Sementara karena bangunan Gor baru pengerjaan tahap I sehingga belum tuntas penuh digunakan saat Porprov 2019, Provinsi Bali akan menambah kembali bantuan BKK sebesar Rp 10 miliar tahun 2019 untuk pembangunan GOR tahap II. Meskipun dana yang dibutuhkan untuk pengerjaan total sebesar Rp 38 miliar. "Dana itu tinggal ketok palu karena sudah mendekati kepastian," tambah Diana selaku Ketua Pansus I RAPBD 2019 sekaligus juga anggota Komisi III DPRD Bali.
Seperti diketahui GOR baru dibangun untuk persiapan Porprov 2019. Pembangunan GOR saat ini masuk proses tahap I dengan pagu Rp 15 miliar bersumber dari BKK Provinsi dan nilai kontrak Rp 14. 337.071.220,22. GOR yang dibangun tahap I hanya selesai pada pembangunan pondasi hingga atap kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya. Jika selesai, GOR baru tersebut akan berisi arena olahraga mulai dari lapangan bulu tangkis, basket dan futsal. *de
1
Komentar