SMPN 1 Bangli Dikunjungi DPRD Sulsel
Pasca menorehkan prestasi sebagai juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional, SMPN 1 Bangli mulai mendapat kunjungan untuk studi bading.
BANGLI, NusaBali
Terbaru, sekolah di sisi utara Kota Bangli ini mendapatkan kunjungan dari anggota DPRD Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala SMPN 1 Bangli I Wayan Widiana Sandhi mengatakan beberapa instansi melakukan kunjungan ke SMPN 1 Bangli. Antara lain, Tim Pembina UKS Kota Denpasar dan anggota DRPD Kabupaten Baru, Sulsel. "Untuk rombongan dari DPRD Kabupaten Baru, mengunjungi sekolah kami, Senin pagi," ungkapnya Selasa (13/11).
Disampaikan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui program sekolah, penampilan sekolah baik sarana prasarana penunjang pendidikan. "Tidak terlepas dari program UKS, mereka ingin tahu persiapan kami dalam mengikuti LSS sebelumnya. Termasuk anggaran juga tidak luput dari pertanyaan," ujarnya.
Kemudian hasil kunjungan akan menjadi bahan dalam penyusunan Ranperda di Kabupaten Baru. "Saat kunjungan, mereka dibagi dalam tim ada yang mengecek kantin, lingkungan sekitar dan toilet. Biasanya, selama ini toilet kerap lepas dari jangkauan, padahal itu menjadi point penilaian dalam lomba," sebutnya.
Disisi lain, dengan adanya kunjungan seperti ini, pihak sekolah mengaku kebingungan. Ketika ada tamu sudah barang tentu selaku tuan rumah menyuguhkan snack, sementara anggaran terbatas. Terkait pembiayaan itu, kepala sekolah asal Kelurahan Bangli mengaku akan mengkoordinasikan hal tersebut kepada dinas terkait. *es
Terbaru, sekolah di sisi utara Kota Bangli ini mendapatkan kunjungan dari anggota DPRD Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala SMPN 1 Bangli I Wayan Widiana Sandhi mengatakan beberapa instansi melakukan kunjungan ke SMPN 1 Bangli. Antara lain, Tim Pembina UKS Kota Denpasar dan anggota DRPD Kabupaten Baru, Sulsel. "Untuk rombongan dari DPRD Kabupaten Baru, mengunjungi sekolah kami, Senin pagi," ungkapnya Selasa (13/11).
Disampaikan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui program sekolah, penampilan sekolah baik sarana prasarana penunjang pendidikan. "Tidak terlepas dari program UKS, mereka ingin tahu persiapan kami dalam mengikuti LSS sebelumnya. Termasuk anggaran juga tidak luput dari pertanyaan," ujarnya.
Kemudian hasil kunjungan akan menjadi bahan dalam penyusunan Ranperda di Kabupaten Baru. "Saat kunjungan, mereka dibagi dalam tim ada yang mengecek kantin, lingkungan sekitar dan toilet. Biasanya, selama ini toilet kerap lepas dari jangkauan, padahal itu menjadi point penilaian dalam lomba," sebutnya.
Disisi lain, dengan adanya kunjungan seperti ini, pihak sekolah mengaku kebingungan. Ketika ada tamu sudah barang tentu selaku tuan rumah menyuguhkan snack, sementara anggaran terbatas. Terkait pembiayaan itu, kepala sekolah asal Kelurahan Bangli mengaku akan mengkoordinasikan hal tersebut kepada dinas terkait. *es
Komentar