Tim Duktang Periksa Pekerja Proyek Hotel
Tim Penduduk Pendatang (Duktang) Kecamatan Manggis, Karangasem, dipimpin Sekretaris Camat Manggis I Gede Suyadnya, memeriksa penduduk pendatang (duktang) di Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Selasa (13/11).
AMLAPURA, NusaBali
Para duktang ini merupakan pekerja proyek hotel. Ada 56 duktang diperiksa, semuanya ber-KTP. Hanya saja, tim tetap mengingatkan agar duktang bekerja baik, di malam hari tidak keluyuran.
Mereka juga diingatkan agar tidak main judi, menghindari bekal habis sehingga menimbulkan pikiran yang tidak baik. "Kalau datang ke Desa Sengkidu, untuk tujuan bekerja, agar bekerja baik-baik, ke luar malam boleh saja. Hanya sampai pukul 21.30 Wita, selanjutnya masuk mess," pintanya.
Kata Perbekel Sengkidu I Wayan Darpi, para duktang itu dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kedatangannya bertahap, ada yang telah satu bulan, dua bulan, bervariasi. "Memang semua pendatang itu ber-KTP, identitasnya jelas, dan ada yang mempertanggungjawabkan," kata I Wayan Darpi.
Meski demikian, kata I Wayan Darpi tetap mengingatkan pendatang, agar tertib, dan tidak liar. "Kami kan perlu tahu, penduduk pendatang di desa kami," katanya. Sebab, selama ini tidak melapor adanya penduduk pendatang, makanya diundang Tim Duktang Kecamatan Manggis, untuk turun bersama-sama memberikan arahan dan memeriksa identitasnya.
Semua duktang itu, jelas Perbekel Sengkidu, identitasnya dicatat petugas. Juga diingatkan, jika nantinya ada penambahan duktang, agar melaporkan ke Kantor Desa Sengkidu. "Kami tidak ingin di sini ada penduduk ilegal, tanpa identitas," lanjutnya. *k16
Para duktang ini merupakan pekerja proyek hotel. Ada 56 duktang diperiksa, semuanya ber-KTP. Hanya saja, tim tetap mengingatkan agar duktang bekerja baik, di malam hari tidak keluyuran.
Mereka juga diingatkan agar tidak main judi, menghindari bekal habis sehingga menimbulkan pikiran yang tidak baik. "Kalau datang ke Desa Sengkidu, untuk tujuan bekerja, agar bekerja baik-baik, ke luar malam boleh saja. Hanya sampai pukul 21.30 Wita, selanjutnya masuk mess," pintanya.
Kata Perbekel Sengkidu I Wayan Darpi, para duktang itu dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kedatangannya bertahap, ada yang telah satu bulan, dua bulan, bervariasi. "Memang semua pendatang itu ber-KTP, identitasnya jelas, dan ada yang mempertanggungjawabkan," kata I Wayan Darpi.
Meski demikian, kata I Wayan Darpi tetap mengingatkan pendatang, agar tertib, dan tidak liar. "Kami kan perlu tahu, penduduk pendatang di desa kami," katanya. Sebab, selama ini tidak melapor adanya penduduk pendatang, makanya diundang Tim Duktang Kecamatan Manggis, untuk turun bersama-sama memberikan arahan dan memeriksa identitasnya.
Semua duktang itu, jelas Perbekel Sengkidu, identitasnya dicatat petugas. Juga diingatkan, jika nantinya ada penambahan duktang, agar melaporkan ke Kantor Desa Sengkidu. "Kami tidak ingin di sini ada penduduk ilegal, tanpa identitas," lanjutnya. *k16
1
Komentar